Pa kapal: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: penggantian teks otomatis (-kuna +kuno)
k Referensi: pembersihan kosmetika dasar
 
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 26:
| align="center"|'''Angka 8'''
|-
| bgcolor="white"|[[Berkas:Javanese script - Pa (M).png|centerpus|120px|link=]]
| bgcolor="white"|[[Berkas:Javanese number 8.png|centerpus|120px|link=]]
| bgcolor="white"|[[Berkas:Bali 8, Pha.png|centerpus|100px|link=]]
| bgcolor="white"|[[Berkas:Bali 8, Pha.png|centerpus|100px|link=]]
|}
 
== Fonem ==
 
Pa kapal melambangkan bunyi /pʰa/, yaitu bunyi /p/ yang disusul oleh hembusan /ha/. Meskipun Pa kapal diucapkan /pʰa/, namuntetapi kini dalam percakapan berbahasa Bali sehari-hari, perbedaan antara bunyi /pʰa/ dan /pa/ hampir tak terdengar dan disamakan pengucapannya.<ref name="Tinggen">Tinggen, hal. 7.</ref>
 
Bunyi /pʰa/ berbeda dengan bunyi /f/ dan /v/, meskipun ketiganya merupakan konsonan labial. /pʰa/ adalah bunyi aspirasi dari /p/, sedangkan /f/ adalah konsonan frikatif labiodental tak bersuara dan /v/ adalah konsonan frikatif labiodental bersuara. Jadi, Pha tidak sama dengan Fa, apalagi Va.
Baris 52:
* Tinggen, I Nengah. 1993. ''Pedoman Perubahan Ejaan Bahasa Bali dengan Huruf Latin dan Huruf Bali.'' Singaraja: UD. Rikha.
* Surada, I Made. 2007. ''Kamus Sanskerta-Indonesia.'' Surabaya: Penerbit Paramitha.
 
 
{{aksara bali}}