Lasalepa, Muna: Perbedaan antara revisi

|luas=107,92 km²²

|kepadatan=101 jiwa/km²²

<references />'''Lasalepa''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kota Raha]], [[Kabupaten Muna]], [[Sulawesi Tenggara]], [[Indonesia]]. Kecamatan Lasalepa adalah kecamatan dengan penduduk yang heterogen, dimana masyarakatnya terdiri dari berbagai macam suku dan etnis selain suku [[Suku Muna|Muna]] ada suku[[Suku Jawa|Jawa]], [[Suku Bugis|Bugis]], dan [[Suku Bajau|Bajo]] sehingga dalam kesehariannya memiliki berbagai macam budaya dan adat istiadat yang beraneka ragam pula.<ref>[http://profilpnpmmpd-muna.blogspot.com/p/"kecamatan-kabangka.html"]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>

Luas daratan Kecamatan Lasalepa yaitu sekitar 107,92 &nbsp;km² yang terletak di bagian Utara Pulau Muna. Kecamatan Lasalepa terdiri atas 8 Desa yaitu Bangunsari, Lasalepa, Parida,Labunti, Bonea, Labone, Kombungo dan Roda.

Kecamatan Lasalepa secara administratif terdari dari 7 Desa dan 1 (satu) Desa persiapan masih dalam tahap pembinaan. Luas daratan Kecamatan Lasalepa seluas 107,92 &nbsp;km² atau 10792 ha. Desa Kombungo merupakan desa dengan wilayah terluas di kecamatan Lasalepa, yaitu 30,00 &nbsp;km² atau 27,80 persen dari luas Kecamatan Lasalepa. Selanjutnya disusul Desa Labone seluas 25,38 &nbsp;km² atau 23,52 persen, Desa Bangunsari seluas 23,10 &nbsp;km² atau 21,10 persen, Desa Bonea seluas 9,44 &nbsp;km² atau 8,97 persen, Desa labunti dan desa Lasalepa masing masing selaus 7,52 &nbsp;km² dan 7,32 &nbsp;km² atau 6,97 persen dan 6,78 persen. Desa Parida seluas 5,16 &nbsp;km² atau 4,78 persen dari seluruh luas wilayah Kecamatan Lasalepa. Adapun untuk luas wilayah desa Roda belum tersedia dan masih tergabung dengan desa induk.

Keadaan permukaan wilayah Kecamatan Lasalepa umumnya berupa dataran rendah dengan ketinggian kurang dari 50 meter di atas permukaan laut. Kondisi ini cukup baik untuk dikembangkannya tanaman pangan dan perkebunan. Berdasarkan ketinggian diatasdi atas perukaan laut, lebih dari setengah (5580 ha) atau sebesar 51,70 persen luas wilayah Kecamatan Lasalepa berada pada ketinggian 25 – 100 meter diatasdi atas permukaan Laut, disusul ketinggian 7 -25 meter diatasdi atas permukaan laut seluas 2744 ha atau sebasar 25,43 persen, sedangkanwilayah yang memiliki ketinggian 0 – 7 meter diats permukaan laut seluas 2.468 ha atau 22,87 persen dari seluruh luas wilayah Kecamatan Lasalepa. Berdasarkan kemiringan, wilayah kecamatan Lasalepa memiliki klasifikasi kemiringan 0-2 persen seluas 9627ha (87,20 persen) kemudian disusul 15-40 persen 695 ha atau 6,44 persen dan selanjutnya kemiringan lebih dari 40 persen seluas 470 ha atau 4,36 persen, dari seluruh luas wilayah Kecamatan Lasalepa.

Untuk mendukung pelaksanaan pemerintahan, di tiap Desa dibangun kantor Desa, balai Desa. Wilayah kecamatan Lasalepa terdiri dari 7 Desa dan 1 (satu) Desa Persiapan yang sedang dalam tahap pembinaan. Kecamatan ini terbagi menjadi 14 Dusun, 38 Rukun Tetangga (RT) dengan pusat pemerintahan masing- masing sebagai berikut :

* Desa [[Labunti, Lasalepa, Muna|Labunti]] ibukotaibu kota di Labunti

Kecamatan Lasalepa beribukotaberibu kota di desa Lasalepa

Penduduk Kecamatan Lasalepa pada tahun 2016 tercatat 10.953 Jiwa dengan luas wilayah 107,92 &nbsp;km² dan kepadatan Penduduk 101 jiwa per km². Dari 7 desa di Kecamatan Lasalepa desa Labunti memiliki tingkat kepadatan penduduk tertinggi, yakni 324 jiwa per km², sedangkan desa dengan kepadatan penduduk terendah adalah desa Kombungo, yaitu 29 jiwa per km².

Untuk mencapai sasaran tersebut diatasdi atas baik dibidang program keluarga berencana, maka sekarang ini telah dilaksanakan pembangunan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan dan keluarga berencana sampai disetiap Desa di Kecamatan Lasalepa. 1 unit Puskesmas terdapat di desa Labone dan 5 unit puskesmas pembantu terdapat di desa bangunsari,lasalepa,labunti,bonea dan kombungo

Produksi perikanan di kecamatan Lasalepa terdiri dari perikanan tangkap dan budi daya tambak dan rumput laut. Jumlah produksi perikanan tangkap di kecamatan Lasalepa tahun 2016 sebanyak 14 ,77 ton sedangkan produksi budi daya ikan tambak dan kolam tahun 2016 berjumlah 3,37 ton. Disamping itu juga terdapat budi daya rumput laut dengan jumlah produkdi tahun 2016 sebanyak 6,44 ton.[<ref>[https://drive.google.com/file/d/1_FHSDBJJfyvMuMS_Goek6YP0xu7NH3WX/view?usp=sharing" Data Badan Pusat Statistik Kabupaten Muna Kecamatan Lasalepa]</ref>]

Sebagaimana yang diamanatkan oleh GBHN bahwa pembangunan sector Industri ditujuhkan untuk memperkokoh struktur ekonomi Nasional,menigkatkan daya tahan perekonomin Nasional.memperluas lapangan kerja dan kesempatan usaha,sekaligus mendorong berkembangnya kegiatan di berbagai sector pembangunan lainnya. Sejalan dengan itu maka pemerintah memberikan kesempatan seluas luasnya kepada masyarakat untuk membuka berbagai kegiatan dam bidang industri. Tercatat sebanyak 503 usaha industri kecil dan usaha industri rumah tangga dan tenaga kerja sebanyak 1803 orang ,di Kecamatan Lasalepa pada tahun 2016 industri kecil berjumlah 20 usaha dan tenaga kerja sebanyak 90 orang, industry rumah tangga sebanyak 474 usaha dengan tenaga kerja sebanyak 994 orang.

Kecamatan Lasalepa memiliki beberapa objek wisata seperti Permandian Topa yang terletak di desa [[Labone, Lasalepa, Muna|Labone]]. Letak Permandian Topa sekitar 15 &nbsp;km dari pusat Kota Raha.[<ref>Destinasi wisata di Topa [https://www.wartasultra.id/2018/07/23/"menikmati-destinasi-wisata-permandian-topa-kabupaten-muna/"]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>]

Gua Liagari yang terletak di desa [[Parida, Lasalepa, Muna|Parida]] Letak gua berada pada jalur provinsi Raha-Tampo dengan jarak tempuh dari kota Raha ke desa Parida ± 10 menit dengan kecepatan rata rata 40 &nbsp;km/jam.[<ref>Goa Liagari [https://umkparida.wordpress.com/tag/"desa-parida/"]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>] dan juga wisata manggrove yang belum terkelola dengan baik.