Metode Mill: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: kemungkinan perlu pemeriksaan terjemahan VisualEditor |
k pembersihan kosmetika dasar, removed stub tag |
||
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 3:
== Gambaran Umum ==
Kritik terhadap induksi Enumerasi Sederhana mendorong filsuf Inggris, [[Francis Bacon]] menyarankan tipe-tipe prosedur induktif yang lain. Formulasi klasik ini dikemukakan oleh seorang ilsuf Inggris lain, [[John Stuart Mill
Terdapat berbagai pendapat mengenai Metode Mill, metode perbedaan dan persetujuannya memungkinkan untuk menemukan serta membuktikan hubungan kausal. Sebaliknya, nilai dari Metode Mill terdapat pada kapasitasnya untuk menghilangkan pernyataan kausal alternatif lain.<ref>{{Cite journal|last=Savolainen|first=Jukka|date=1994-06-01|title=The Rationality of Drawing Big Conclusions Based on Small Samples: In Defense of Mill's Methods|url=https://www.researchgate.net/publication/259673985_The_Rationality_of_Drawing_Big_Conclusions_Based_on_Small_Samples_In_Defense_of_Mill%27s_Methods|journal=Social Forces|volume=72|doi=10.1093/sf/72.4.1217}}</ref> Sayangnya, beberapa dari itu salah mengatikan metodeseperti yang awalnya dijelaskan oleh Mill sendiri. Saat menerapkan Metode Mill, seseorang menari penyebab dari fenomena tertentu. Untuk melakukan itu, seseorang perlu mempertibangkan sejumlah kasus, di mana fenomena tersebut ada atau tidak ada. Dengan menggunakan Metode Mill, seseorang ungkin dapat menemukan alasan bahwa keadaan tertentu adalah penyebab fenomena tersebut.<ref>{{Cite journal|last=Heuveln|first=Bram Van|date=2000-01-01|title=A Preferred Treatment of Mill's Methods: Some Misinterpretations by Modern Textbooks|url=https://informallogic.ca/index.php/informal_logic/article/view/2252|journal=Informal Logic|language=en|volume=20|issue=1|doi=10.22329/il.v20i1.2252|issn=2293-734X}}</ref>
== Metode ==
Baris 129:
|b c
|}
Dalam menerapkan Metode Mill, perlu diketahui bahwa penyebab dapat berarti "penyebab total" atau "penyebab parsial". Misalkan, Jones tertembak dan kemudian mati. Jika salah menerapkan metode perbedaan, kesimpulan yang dihasilkan mungkin bahwa ditembak tidak menyebabkan mati, sebab beberapa orang yang ditembak tidak mati. Tetapi kesimpulan yang tepat yaitu ditembak tidak selalu menyebabkan kematian. Pada contoh dapat disimpulkan penyebab total dari kematian Jones bukanlah tertembak, melainkan dia ditembak dengan cara tertentu (misal, di kepala) dan dalam keadaan tertentu (misal, tidak ada pertlongan medis). Ini adalah penyebab totalnya.
Ambiguitas kata penyebab sangat dalam. "faktor A menyebabkan faktor B" dapat berarti kehadiran faktor A akan selalu dengan sendirinya atau dalam kombinasi dengan faktor C secara langsung atau melalui rantai sebab akibat lebih lanjut membawa kehadiran faktor B, artinya tidak adanya faktor A akan ... menyebabkan tidak adanya faktor B.<ref>{{Cite book|last=Gensler|first=Harry|date=2010|url=http://213.230.96.51:8090/files/ebooks/Matematika/Gensler%20H.%20Introduction%20to%20logic%20(2ed.,%20Routledge,%202010)(ISBN%200415996511)(O)(431s)%20MAml%20.pdf|title=Introduction to Logic.|location=Hoboken|publisher=Taylor & Francis|isbn=978-0-203-85500-3|edition=2nd ed|pages=102|oclc=609858999|url-status=live|access-date=2021-12-22|archive-date=2022-01-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20220121000653/http://213.230.96.51:8090/files/ebooks/Matematika/Gensler%20H.%20Introduction%20to%20logic%20(2ed.,%20Routledge,%202010)(ISBN%200415996511)(O)(431s)%20MAml%20.pdf|dead-url=yes}}</ref>
== Lihat pula ==
Baris 140 ⟶ 139:
== Referensi ==
{{Reflist}}
[[Kategori:Logika]]
|