Kelangkaan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: kemungkinan menambah konten tanpa referensi atau referensi keliru Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.3
 
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 14:
Sumber daya alam biasanya tersebar tidak merata disetiap daerah. Ada daerah yang sangat subur, ada pula daerah yang kaya akan bahan tambang. Namun, ada pula daerah yang gersang dan selalu kekurangan air. Perbedaan ini menyebabkan sumber daya menjadi langka dan terbatas, terutama bagi daerah yang tidak mempunyai sumber daya yang melimpah.
* Pertambahan jumlah penduduk
Pertumbuhan jumlah penduduk selalu lebih cepat dibandingkan dengan pertumbuhan produksi barang dan jasa. Hal ini telah diamati oleh seorang ekonom, [[Thomas Robert Malthus]]. Menurutnya, jumlah manusia tumbuh mengikuti deret ukur (1, 2, 4, 8, 16, dan seterusnya). Sementara jumlah produksi hanya tumbuh mengikuti deret hitung (1, 2, 3, 4, 5, dan seterusnya).<ref>[{{Cite web |url=http://id.shvoong.com/social-sciences/economics/2188526-faktor-penyebab-timbulnya-kelangkaan-sumber/ |title=Faktor kelangkaaan pertumbuhan penduduk] |access-date=2012-02-28 |archive-date=2012-02-14 |archive-url=https://web.archive.org/web/20120214094311/http://id.shvoong.com/social-sciences/economics/2188526-faktor-penyebab-timbulnya-kelangkaan-sumber/ |dead-url=yes }}</ref>
* Keterbatasan kemampuan produksi
Kemampuan produksi didukung oleh faktor-faktor produksi yang digunakan. Misalnya kapasitas faktor produksi manusia terbatas karena masih bisa sakit, lelah, atau bosan. Mesin produksi juga bisa rusak dan aus. Selain itu, keterbatasan produksi juga ditentukan karena perkembangan teknologi yang tidak sama. Di negara maju, perkembangan teknologi berlangsung sangat cepat. Sementara itu, di negara berkembang perkembangan kebutuhan barang dan jasa masih lebih cepat daripada perkembangan teknologinya. Keterbatasan produksi menyebabkan penawaran tetap sedangkan permintaan barang tersebut tinggi sehingga selain menyebabkan kelangkaan juga dapat menyebabkan inflasi permintaan.<ref>{{Cite webnews|last=Liputan6.comKinapti|date=2019-03-17|title=Penyebab Inflasi dan Pentingnya Kestabilan Harga di Suatu Negara|url=https://www.liputan6.com/bisnis/read/3918943/penyebab-inflasi-dan-pentingnya-kestabilan-harga-di-suatu-negara|websitework=liputan6[[Liputan6.com]]|language=id|access-date=2020-10-02|first=Tyas Titi|editor-last=Adelin|editor-first=Fadila}}</ref>
* Bencana alam
Bencana alam merupakan faktor perusak yang berada di luar kekuasaan dan kemampuan manusia. Walaupun sebenarnya sebagian bencana terjadi akibat ulah manusia sendiri. Banjir, gempa bumi, tanah longsor, kebakaran hutan, dan lain-lain telah membawa dampak kerugian yang cukup besar. Kerusakan bangunan, tempat usaha, sumber daya alam, dan bahkan korban jiwa yang menjadi korban bencana alam tersebut.<ref>[http://nadya-soalagogo.blogspot.com/2011/10/kelangkaan-sumber-daya.html Faktor Kelangkaan Sumber Daya]</ref>
 
* Tidak ada pengganti (substitusi) yang efektif.<ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cybernews|title=Kelangkaan: Pengertian, Ciri-ciri, Penyebab Halaman all|url=https://www.kompas.com/skola/read/2020/01/05/160000869/kelangkaan-pengertian-ciri-ciri-penyebab|websitework=KOMPAS[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2020-10-02|editor-last=Putri|editor-first=Arum Sutrisni}}</ref>
 
Tidak adanya pengganti akan suatu barang atau jasa merupakan salah satu penyebab terjadinya kelangkaan.
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
[[Kategori:Ekonomi]]