Sharabha: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Menambah Kategori:Mitologi menggunakan HotCat |
k pembersihan kosmetika dasar, added orphan tag |
||
(6 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Orphan|date=Februari 2023}}
{{short description|Part-lion and part-bird beast in Hindu mythology}}
{{Use dmy dates|date=January 2020}}
Baris 11 ⟶ 13:
| weapon =
}}
'''Sharabha''' (bahasa Sanskerta: शरभ, Śarabha, Kannada: ಶರಭ, Telugu: శరభ) adalah makhluk yang memiliki bagian-singa dan binatang buas dalam mitologi Hindu, yang, menurut literatur Sanskerta, berkaki delapan dan lebih kuat dari singa atau gajah. Makhluk ini memiliki kemampuan untuk membersihkan lembah dalam satu lompatan. Ada banyak penggambaran Sharaba dari berbagai cerita dan pandangan dalam agama Hindu dan Buddha. Salah satu mitos mengatakan bahwa Sharabha digambarkan sebagai rusa berkaki delapan.<ref name="Pattanaik, Devdutt. 2006">{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/83605864|title=Shiva to Shankara : decoding the phallic symbol|last=Pattanaik, Devdutt.|date=2006|publisher=Indus Source Books|isbn=81-88569-04-6|location=Mumbai|oclc=83605864}}</ref> Sharabha Upanishad dari Atharva Veda, banyak Purana dan Shaiva Agama menceritakan bahwa dewa Siwa mengambil alih Avatar (inkarnasi) dari Sharabha untuk menenangkan Narasimha - avatar manusia-singa sengit dari Wisnu yang disembah oleh sekte Vaishnava. Bentuk ini dikenal sebagai Sharabeshwara ("Lord Sharabha") atau Sharabeshwaramurti.<ref name=":0">{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/44503763|title=The mythical Aryans and their invasion|last=Waradpande, N. R.|date=2000|publisher=Books & Books|isbn=81-85016-57-7|edition=2nd ed|location=New Delhi|oclc=44503763}}</ref> Para Vaishnava membantah penggambaran Narasimha sebagai dihancurkan oleh Shiva-Sharabha dan menganggap Sharabha sebagai nama Wisnu.
Kisah lain menceritakan bahwa Wisnu mengambil bentuk binatang buas Gandaberunda yang ganas untuk memerangi Sharabha, di mana Sharabha melepaskan Shakti yang tak terkalahkan, dikenal juga sebagai Devi Pratyangira untuk menghancurkan Gandaberunda. Dalam Buddhisme, Sharabha muncul dalam Jataka Tales sebagai kelahiran Buddha sebelumnya. Sharabha juga muncul dalam lambang pemerintah Negara bagian India, Karnataka, Universitas Mysore, dan Sabat dan Detergen Terbatas Karnataka.<ref name=":0" />
Baris 22 ⟶ 24:
Dalam agama Hindu, diceritakan bahwa anjing, dibantu dengan bantuan Rishi (orang bijak) mengubah diri menjadi berbagai bentuk binatang-mulai dari seekor anjing hingga seekor harimau kemudian ke seekor gajah diikuti oleh seekor singa dan sebuah sharabha-meneror setiap orang di pertapaan Rishi. Sharabha mengambil bentuk yang lebih ganas. Dalam bentuk sengit ini dia ingin melahap Rishi. Rishi kemudian menceritakan proses perubahan dalam perkembangan Sharabha, keputusan terakhir pun dilakukan untuk mengutuk Sharabha kembali ke bentuk aslinya yaitu seekor anjing.<ref>Ganguli, Kisari Mohan (2009). ''The Mahabharata of Krishna-dwaipayana Vyasa, Book-12''. BiblioBazaar, LLC. pp. 347–348. ISBN <bdi>978-0-559-13713-6</bdi>. Retrieved 15 January 2010</ref>
Legenda Narasimha-Sharabha terkait dengan dewa-dewa yang mengasumsikan bentuk-bentuk binatang mistis membunuh atau menundukkan apa adanya. Pertama, Wisnu mengambil bentuk Narasimha untuk membunuh Hiranyakashipu, seorang raja (setan) asura, yang meneror alam semesta dan pemuja Siwa.<ref
== Agama Buddha ==
[[Berkas:Sharabha deer.jpg|jmpl|Sharabha digambarkan mirip dengan rusa, folio dari kisah Jataka.]]
Dalam kisah Jataka tentang kehidupan Buddha sebelumnya, ada narasi yang berkaitan dengan kelahirannya sebagai Bodhisattva di hutan sebagai Sharabha, rusa berkaki delapan. Kisah ini adalah tentang welas asih rusa yang ditunjukkan kepada Raja yang ingin memburu rusa. Sang Raja, ketika mencoba memburu rusa, jatuh ke tebing dengan kudanya. Rusa bukannya meninggalkan raja karena nasibnya menyelamatkannya. Raja sangat tersentuh oleh belas kasih yang ditunjukkan oleh rusa dan setelah itu mengeluarkan dekrit yang menyatakan bahwa berburu adalah kegiatan ilegal di negaranya.
Dalam Buddhisme Tibet, sharabha direpresentasikan sebagai binatang buas dengan kepala dan tanduk kambing, surai singa dan tubuh serta kaki kuda. Ini melambangkan tekad, kekuatan dan kecepatan. Kadang-kadang, itu diwakili tambahan dengan tanduk kijang dan cakar elang. Kadang-kadang, kepala kambing digantikan oleh singa, kaki kuda oleh singa dan tanduk bisa menjadi domba jantan. Fitur umum dari semua representasi adalah tubuh kuda. Ini sering digambarkan sebagai tunggangan Dewa muda atau kurcaci di Torana - sebuah lengkungan enam tingkat di belakang tahta pencerahan Buddha atau Bodhisattva. Bersama dengan para dewa, mereka melambangkan kesempurnaan usaha (virya).
== Emblem ==
[[Berkas:Seal of Karnataka.svg|ka|jmpl|, Emblem Kartanaka]]
Pemerintah Karnataka, Universitas Mysore, dan Sabat dan Deterjen Limited Karnataka (KSDL-unit industri yang dimiliki oleh Pemerintah Karnataka) telah mengadopsi Sharabha, dengan modifikasi dan juga pembenaran yang sesuai, sebagai lambang atau logo mereka. Dalam logo Karnataka Soaps and Detergents Limited, Sharabha digambarkan berbentuk tubuh singa dengan kepala gajah untuk mewakili keutamaan kebijaksanaan, keberanian dan kekuatan. Namun, bentuk ini bukan Sharabha karena ini adalah penggambaran makhluk mitos yang dikenal sebagai Yali.<ref>"The University Emblem". University of Mysore. Archived from the original on 27 October 2013. Retrieved 10 January 2010.</ref>
== Referensi ==
[[Kategori:Mitologi]]
[[Kategori:Hindu]]
|