Barisan Pelopor: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Menambah Kategori:Pendudukan Jepang di Indonesia menggunakan HotCat |
k →Referensi: pembersihan kosmetika dasar |
||
(13 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:Pidato Pertama Ir Soekarno Mengenai Pancasila pada 1 Juni 1945.png|jmpl|Salah satu pidato nasionalis pertama Ir. Soekarno yang didengarkan oleh Barisan Pelopor.|al=|220x220px]]
'''Barisan Pelopor''' ([[Bahasa Jepang]]: 推進体 ''
== Pembentukan ==
▲'''Barisan Pelopor''' (''Suisyintai'') adalah sayap pemuda dari [[Jawa Hokokai]] yang dibentuk Agustus [[1944]] oleh [[Ir. Soekarno]]. Barisan Pelopor dipimpin oleh [[Ir. Soekarno]], [[Sudiro]], [[Dr. Moewardi]], [[RP. Suroso]], [[Otto Iskandardinata]] dan [[Boentaran Martoatmodjo|Dr. Boentaran Martoatmodjo]]. Setelah kemerdekaan, organisasi ini dikenal dengan nama Barisan Banteng. Barisan ini dikerahkan untuk mendengarkan pidato dari pemimpin-pemimpin nasionalis. Selain itu, mereka dilatih untuk menggerakan masa yang banyak dan juga pertahanan militer. Melalui barisan pelopor, golongan muda terpelajar berusaha mengorbankan semangat rakyat dalam membela tanah air dan meningkatkan rasa persaudaraan untuk menguatkan perlawanan. <ref>{{Cite book|last=ix|first=untuk smp/mts kelas|url=https://books.google.co.id/books?id=YmOIewkhJZsC&pg=PA28&lpg=PA28&dq=barisan+pelopor&source=bl&ots=cDp5OyrMLt&sig=ACfU3U1YAhyyXX6PO8QKsuXOeOfkADaaLA&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwjwmtH16pXrAhWy7XMBHRJjD1YQ6AEwCXoECAwQAQ#v=onepage&q=barisan%20pelopor&f=false|title=Ilmu Pengetahuan Sosial 3|publisher=Grasindo|isbn=978-979-462-882-9|language=id}}</ref>
Pada pertengahan tahun 1944, diadakan rapat [[C|Dewan Pertimbangan Pusat]] (中央参議院 ''Chuuou-Sangi-In).'' Salah satu keputusannya adalah merumuskan cara untuk menumbuhkan rasa cinta pada tanah air dan mempererat persaudaraan antara rakyat untuk mencegah penyerangan langsung maupun tidak langsung dari musuh. Atas dasar ini, Jepang membentuk barisan pelopor. Karena pada saat itu tanah air masih dikuasai Jepang, organisasi ini dibentuk untuk mendukung perjuangan Jepang dalam melawan [[sekutu]] dengan dalih mempertahankan Indonesia. Organisasi ini berkembang di perkotaan. Kegiatan utamanya adalah melatih kemiliteran kepada anggotanya. Walaupun dengan alat yang sederhana, seperti menggunakan [[senapan]] [[kayu]] dan [[bambu]] runcing. Seluruh anggota barisan pelopor itu heterogen dan terdiri dari berbagai kalangan pemuda, baik itu yang terpelajar, pendidikan rendah, atau tidak berpendidikan sama sekali. Dari sistem ini diharapkan terbangun [[solidaritas]] untuk persatuan dan kesatuan seluruh anggota.<ref>{{Cite web|title=Sejarah Indonesia SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI - Semester 2 - Kurikulum 2013 - Edisi revisi 2014|url=https://epaper.myedisi.com/bse/23703/index_40.html#page=35|website=epaper.myedisi.com|access-date=2020-08-12}}</ref>
== Referensi ==
<references />
[[Kategori:Sejarah Indonesia]]
|