Basilika Santo Petrus Lama: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Stevenvictor (bicara | kontrib)
Penajia (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
 
(38 revisi perantara oleh 19 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox religious building
[[Image:Basilica di San Pietro 1450.jpg|thumb|250px|Gambar Basilika Santo Petrus Lama dari abad ke-19, kira-kira seperti yang terlihat sekitar 1450. [[Obelisk Vatikan]] ada di sebelah kiri, masih tegak di tempat yang sama pada saat didirikan atas perintah Kaisar Caligula pada 37 Masehi]]
| building_name=Basilika Santo Petrus<br /><small>{{lang|la|Basilica Sancti Petri}}<br /></small>
'''Basilika Santo Petrus Lama''' adalah bangunan yang dahulu berdiri di lokasi yang kini ditempati [[Basilika Santo Petrus]] di [[Roma]] sejak abad ke-4 sampai abad ke-16. Basilika yang berdiri di atas situs bersejarah [[Sirkus Nero]] ini mulai dibangun pada masa pemerintahan Kaisar [[Konstantinus I]]. Nama ''Basilika Santo Petrus Lama'' digunakan sejak pembangunan basilika yang ada saat ini guna membedakan keduanya.<ref name=met>{{cite journal | author = Boorsch, Suzanne | year = Winter 1982-1983 | title = The Building of the Vatican: The Papacy and Architecture | journal = The Metropolitan Museum of Art Bulletin | volume = 40 | issue = 3 | pages = 4–8}}</ref>
| image=Basilica di San Pietro 1450.jpg
| image_size=300px
| caption= Perkiraan tampilan Basilika Santo Petrus pada ''[[circa|ca.]]'' 1450 dalam sebuah gambar buatan abad ke-19. [[Obelisk Vatikan]] tampak di sebelah kiri, yakni tempat awal obelisk itu didirikan sesuai perintah [[Caligula|Kaisar Kaligula]] pada 37 SM.
| location={{Flagicon|VAT}} [[Kota Vatikan]]
| geo=
| religious_affiliation=[[Gereja Katolik Roma|Katolik]]
| consecration_year= sekitar tahun 360
| status= Basilika Mayor
| leadership=
| architect=
| architecture_style=[[Arsitektur Romawi Kuno|Romawi Kuno]]
| groundbreaking ={{start date|326-333|df=y}}
| year_completed={{end date|''[[circa|ca.]]''360|df=y}}
| year_destroyed={{Start date|''ca.'' 1405|df=y}}
| specifications =
| capacity =
| length =
| width =
| height_nave =
| height_max =
| dome_dia_outer =
| dome_dia_inner =
}}
[[Berkas:Affresco dell'aspetto antico della basilica costantiniana di san pietro nel IV secolo.jpg|jmpl|Fresko tampilan irisan bangunan Basilika Santo Petrus yang dibangun Kaisar Konstantinus, sebagaimana yang tampak pada abad ke-4.]]
'''Basilika Santo Petrus Lama''' adalah bangunan yang dahulu berdiri sejak abad ke-4 sampai abad ke-16 di lokasi yang kini ditempati oleh [[Basilika Santo Petrus]] di [[RomaKota Vatikan]]. sejak[[Basilika]] abadini ke-4dibangun sampaipada abadmasa ke-16.pemerintahan Basilika[[Konstantinus yangI|Kaisar berdiriKonstantinus I]] di atas sebuah situs bersejarah, [[Sirkusyakni Nero]]lahan iniyang mulaipernah dibangunditempati pada masa pemerintahan Kaisarbangunan [[KonstantinusSirkus INero]]. Nama ''"Basilika Santo Petrus Lama''" sudah digunakan sejaksemenjak dimulainya pembangunan basilikaBasilika yangSanto adaPetrus saatyang inibaru guna membedakan keduanya.<ref name=met>{{cite journal | author = Boorsch, Suzanne | year = Winter 1982-19831982–1983 | title = The Building of the Vatican: The Papacy and Architecture| trans-title = Pembangunan Vatikan: Kepausan dan Arsitektur | journal = The Metropolitan Museum of Art Bulletin | volume = 40 | issue = 3 | pages = 4–8}}</ref>
 
== Sejarah ==
Pada masa pemerintahan Kaisar Nero, terjadi pembantaian terhadap orang-orang Kristen di bawah kekuasaannya. Tiap malam hari, Kaisar Nero membakar hidup-hidup orang-orang Kristen dan menjadikannya sebagai penerangan untuk pesta di Taman Vatikan. Salah satu di antaranya adalah Simon Petrus. Ia diyakini oleh para pengikut Gereja Katolik Roma diwafatkan di Bukit Vatikan. Kekejaman ini terus berlangsung hingga akhirnya berhenti pada masa kekuasaan [[Konstantinus Agung|Kaisar Konstantin]]. Pada masa pemerintahannya, makam Simon Petrus banyak diziarahi. Karena itu, Kaisar Konstanti memerintahkan pembangunan Basilikia Santo Petrus pada tahun 326 Masehi. Berdasarkan tradisi lisan setempat, Kaisar Konstantin turut serta dalam penggalian tanah untuk pemasangan pondasi balisika ini.<ref>{{Cite book|last=Thavis|first=John|date=2014|title=Buku-Buku Harian Vatikan|location=Jakarta|publisher=Penerbit PT Elex Media Komputindo|isbn=978-602-02-4021-3|pages=10|translator-last=Sitepoe|translator-first=Eta|trans-title=The Vatican Diaries|url-status=live}}</ref>[[Berkas:Plan of Circus Neronis and St. Peters.gif|jmpl|Denah Sirkus Nero, ditumpang tindih dengan denah Basilika Santo Petrus yang lama dan yang baru]]
[[Image:Plan of Circus Neronis and St. Peters.gif|thumb|Denah Sirkus Nero, ditumpang tindih dengan denah Basilika Santo Petrus yang lama dan yang baru]]
Pembangunan basilika dimulai atas perintah Kaisar Romawi [[Konstantinus I]] antara 326 dan 333, dan baru rampung sekitar 30 tahun kemudian. Rancangannya adalah rancangan yang lazim untuk sebuah [[basilika]].<ref name=sob>{{cite book | author = Sobocinski, Melanie Grunow | year = 2005 | title = Detroit and Rome | publisher = The Regents of the Univ of Michigan | isbn= 0-933691-09-2 | page = 77}}</ref> Dalam kurun waktu dua belas abad selanjutnya, gedung Gereja ini lama-kelamaan menjadi bangunan penting, dan bahkan menjadi sebuah lokasi tujuan ziarah di Roma.
 
[[Penobatan Paus]] mulai dilaksanakan di sini, dan pada 800 dalam gedung Gereja ini, [[Charlemagne|Karel Agung]] dinobatkan menjadi [[Kaisar Romawi Suci|kaisar]] atas [[Kekaisaran Romawi Suci]].
 
Namun bangunan ini mulai runtuh pada abad ke-15, dan pembicaraan mengenai pemugarannya dimulai sejak kembalinya Sri Paus dari [[Avignon]]. Dua orang yang terlibat dalam pemugaran tersebut adalah [[Leone Battista Alberti]] dan [[Bernardo Rossellino]], yang memperbaiki apsis dan menambahkan loggia pemberkatan pada bagian depan atrium yang tersendat-sendat pengerjaannya sampai dimulainya pembangunan basilika yang baru. Awalnya [[Paus Julius II]] sangat berniat mempertahankan bangunan lama, tapi kemudian memutuskan untuk merubuhkan seluruhnya dan membangun yang baru. Banyak orang dipada masa itu yang terguncang oleh keputusannya, karena bangunan tersebut mewakili kesinambungan kepausan mulai dari St. Petrus sendiri. Altar aslinya sendiri tetap dipertahankan dalam bangunan baru.
 
== Makam ==
Sejak penyaliban dan penguburan Santo Petrus pada 64 Masehi, lokasi ini diduga merupakan lokasi [[Makam Santo Petrus]], yang bertempat dalam sebuah bangunan suci kecil. Sejalan dengan peningkatan prestisenya, gedung ini diperkaya hiasan patung-patung, perabotan dan tempat-tempat lilin berukir, serta makam-makam dan altar-altar samping yang terus-menerus bertambah.<ref name="met" />
 
Bangunan ini penuh dengan makam dan jenazah orang-orang kudus dan paus-paus. Tulang-belulang terus-menerus ditemukan di dalamnya sampai Februari 1544. Akhirnya rancangan basilika yang baru diusahakan untuk menampung kembali sebanyak mungkin sisa-sisa jenazah tersebut.<ref>{{cite book | author = Hersey, George L | year = 1993 | title = High Renaissance Art in St. Peter's and the Vatican: An Interpretive Guide | publisher = University of Chicago Press | isbn = 0226327825 | pages = 73–4}}</ref>
 
== Rancangan ==
[[ImageBerkas:Affresco dell'aspetto antico della basilica costantiniana di san pietro nel IV secolo.jpg|thumbjmpl|Fresko yang melukiskan interior basilika lama]]
Bangunan ini memiliki lima lajur, satu [[panti umat]] yang lebar beserta dua sayap bangunan di tiap sisinya, tiap lajur dipisahkan oleh 21 pilar marmer yang berasal dari bangunan-bangunan pagan sebelumnya.<ref>{{cite book | author = Garder, Helen, et al. | date = March 17, 2004 | title = Gardner's Art Through the Ages With Infotrac | publisher = Thomas Wadsworth | isbn= 0-15-505090-7 | page = 619}}</ref> Panjangnya {{convert|350|ft|m}} lebih, dibangun menyerupai bentuk salib Latin. Atap miring kembarnya dilapisi timah pada bagian dalamnya dan tingginya {{convert|100|ft|m}} lebih di tengah bangunan. Sebuah atrium, yang dikenal sebagai Taman Firdaus, terdapat di pintu masuk dan dan memiliki lima pintu masuk ke dalam gedung, namuntetapi sebenarnya baru ditambahkan pada abad ke-5.
 
Mosaik [[Navicella]] yang indah (1305-1313) di atrium dinisbatkan kepada [[Giotto di Bondone]]. Mosaik raksasa yang dikerjakan atas permintaan [[Kardinal Jacopo Stefaneschi]] itu menutupi seluruh dinding di atas pintu lengkung yang menghadap halaman. Mosaik ini melukiskan St. Petrus tengah berjalan di atas air. Karya luar biasa ini sebagian besar hancur selama pembangunan basilika baru dipada abad ke-16, namuntetapi fragmen-fragmennya masih tersimpan. Navicella berarti "kapal kecil" yang mengacu pada kapal besar yang mendominasi mosaik itu, layarnya menggelembung dihembus badai ke arah cakrawala. Representasi pemandangan laut yang alami sedemikian alami hanya diketahui dari karya-karya seni rupa kunakuno.
 
[[ImageBerkas:Donationconstantine.jpg|thumbjmpl|''[[Donasi Konstantinus]]'' (sekitar 1520) karya Raphael memperlihatkan interior basilika lama.[http://mv.vatican.va/3_EN/pages/x-Schede/SDRs/SDRs_01_04_006.html#page-top] Di tengah latar belakang lukisan terlihat altar asli dengan empat pilar Salomo di depan altar.]]
Panti umat berujung pada sebuah ceruk yang dihiasi sebuah mosaik Konstantinus dan Santo Petrus yang sedang mempersembahkan sebuah miniatur gereja kepada Kristus. Masing-masing dindingnya yang memiliki 11 jendela itu dihiasi fresko tokoh-tokoh dan peristiwa-peristiwa baik dari [[Perjanjian Lama]] maupun [[Perjanjian Baru]].<ref>"Old Saint Peter's Basilica." Encyclopædia Britannica. 2006.</ref>
 
Fragmen dari sebuah mosaik abad ke-8, [[Epifani]] adalah satu dari sedikit remah hiasan abad pertengahan yang tersisa dari basilika lama. Fragmen tak ternilai itu kini disimpan dalam sakristi [[Santa Maria in Cosmedin]]. Fragmen ini membuktikan tingginya kualitas artistik dari mosaik-mosaik yang sudah musnah. Fragmen yang lain adalah [[Madonna (seni)|madonna]] yang sedang berdiri, kini ditempatkan di sebuah altar samping dalam [[Basilika]] [[San Marco, Firenze|San Marco]] di [[Firenze]]
Baris 30 ⟶ 55:
Altar basilika lama menggunakan beberapa [[pilar Salomo]]. Menurut tradisi, [[KonstantinusI|Konstantinus]] mengambil pilar-pilar ini dari [[Bait Allah|Haikal Sulaiman]] dan memberikannya untuk digunakan dalam basilika; namun kemungkinan besar pilar-pilar ini berasal dari sebuah gedung Gereja Timur. Ketika [[Gian Lorenzo Bernini]] membuat [[Baldachino Santo Petrus|baldachino]] yang memayungi altar basilika baru, dia meniru pilar-pilar tersebut. Delapan dari pilar asli dipindahkan ke serambi basilika baru.
 
== Catatan ==
{{reflist}}
 
== Lihat pula ==
* [[Basilika Santo Petrus]]
* [[Lapangan Santo Petrus]]
 
== Pranala luar ==
{{commonscat-inline}}
* [http://www.saintpetersbasilica.org/Docs/TheMemorial.htm Basilika Konstantin] Artikel oleh Jose Ruysschaert
* [http://www.saintpetersbasilica.org/Necropolis/MG/TheTombofStPeter-1.htm Makam St. Petrus] Buku karya [[Margherita Guarducci]]
 
{{coord missing|Italy}}
 
[[Kategori:Basilika]]
[[Category:Bangunan dan struktur]]
[[CategoryKategori:Bangunan dan struktur di Kota Vatikan]]
[[Category:Gedung Gereja]]
[[Category:Kristen]]
 
[[en:Old St. Peter's Basilica]]
[[es:Antigua Basílica de San Pedro]]
[[it:Antica basilica di San Pietro in Vaticano]]
[[hu:Régi római Szent Péter-bazilika]]
[[nl:Oude Sint-Pietersbasiliek]]
[[fi:Konstantinuksen basilika]]