Laissez-faire: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 114.79.16.215 (bicara) dikembalikan ke versi terakhir oleh Xqbot |
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(46 revisi perantara oleh 23 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Liberalisme}}
'''''Laissez-faire''''' ({{IPA2|lɛse fɛr}}) adalah sebuah
Dalam pandangan laissez-faire, kewajiban negara bukanlah melakukan intervensi untuk menstabilkan distribusi kekayaan atau untuk menjadikan sebuah negara makmur untuk melindungi rakyatnya dari [[kemiskinan]], melainkan bersandar pada sumbangan dan sistem pasar. Laissez faire juga menyatakan bahwa [[pemerintah]] tidak boleh memberi hak khusus dalam bisnis. Misalnya, penganut dari laissez-faire mendukung ide yang menyatakan bahwa [[pemerintah]] tidak boleh membuat [[monopoli legal]] atau menggunakan kekuasaan dan paksaan untuk merusak [[monopoli de facto]]. Pendukung dari laissez-faire juga mendukung ide [[perdagangan bebas]] dalam artian negara tidak boleh melakukan [[proteksionisme|proteksi]], seperti [[tarif]] dan [[subsidi]], di wilayah ekonominya.
Pada masa awal dari teori [[ekonomi]] Eropa dan Amerika, kebijakan laissez-faire terbentuk konflik dengan ''[[merkantilisme]]'', yang telah menjadi sistem dominan di Britania raya, Spanyol,
Istilah ''laissez-faire'' sering digunakan bergantian dengan istilah "[[pasar bebas]]". Beberapa menggunakan ''laissez-faire'' untuk merujuk pada perilaku "biarkan terjadi, biarkan lewat" dalam hal-hal di luar ilmu ekonomi.<ref>As well as being used in economic management, the term has also been applied more broadly to a style of [[management]] and [[leadership]], where it typically describes any form of control where the controlled are given most or all of the decision-making power. In this limited usage, ''laissez-faire'' (imperative) has come to be distinct from ''laisser faire'' (infinitive), which refers to a careless attitude in the application of a policy, implying a lack of consideration or thought.</ref>
Baris 14:
''Laissez-faire'' berarti bahwa mahzab pemikiran ekonomi neoklasik memegang pandangan pasar yang murni atau liberal secara ekonomi: bahwa [[pasar bebas]] sebaiknya dibiarkan pada seperti apa adanya, dan akan didispensasikan dengan inefisiensi dalam cara yang lebih bebas dan cepat seperti pemberian harga, produksi, konsumsi, dan distribusi dari barang dan jasa dibuat untuk ekonomi yang lebih baik atau efisien.
Ekonom [[Adam Smith]] dalam bukunya '[[Wealth of Nations]]' berpendapat bahwa ''[[
== Teori Politik ==
Laissez-faire disebut dalam pernyataan sebelumnya bahwa semua warga kota memiliki [[persamaan hak]], dan pemerintah tidak boleh turut campur dalam memperkuat [[persamaan pengeluaran]] melalui redistribusi pemerintah dan tindakan lain. Pengemuka laissez-faire menyukai negara yang netral antara bermacam grup yang bersaing yang bertarung untuk keuntungan dan [[kekuatan politik]]
== Sejarah Laissez-Faire ==
Pada abad ke 19 di Inggris, laissez-faire memiliki pengikut yang sedikit namun kuat seperi [[Liberalisme Manchester|Liberalis Manchester]] seperti [[Richard Cobden]] dan Richard Wright. Tahun 1867, ini berujung pada kesepakatan perdagangan bebas ditandatangani antara Britania dan [[
Bagaimanapun, laissez-faire tidak pernah menjadi doktrin negara manapun, dan diakhir seribu delapanratus-an, negara-negara Eropa malah menganut sistem intervionisme dan proteksionisme lagi.
=== Amerika Serikat ===
Walaupun periode sebelum [[Perang Saudara Amerika]] dikenal atas pengaruh terbatas dari [[pemerintahan federal]], ada beberapa bagian intervensi yang signifikan dalam
Sebagian besar penentang asas [[ekonomi campuran]] di Amerika Serikat terdaftar pada [[American School (ekonomi)]]. Sekolah pemikiran ini terinspirasi oleh ide-ide [[Alexander Hamilton]], yang mengajukan pembuatan dari [[First National Bank|bank yang disponsori pemerintah]] dan kenaikan tarif untuk memenangkan kepentingan industri utara. Setelah kematian Hamilton, proteksionis yang lebih toleran pada periode sebelum perang saudara Amerika datang dari [[Henry Clay]] dan [[American System (ekonomi)|''American System''-nya]].
Setelah Perang Saudara, gerakan menuju [[ekonomi campuran]] dipercepat dengan lebih banyak lagi [[proteksionisme]] dan [[regulasi pemerintah]].
Pada [[Era Progresif]] disahkannya undang-undang untuk lebih mengontrol dalam ekonomi, yang dibuktikan oleh program [[New Freedom]] pemerintahan Wilson.
Baris 37:
Ada banyak debat tentang hubungan antara laissez-faire dan terjadinya depresi hebat. Beberapa ekonom dan sejarawan (seperti [[John Maynard Keynes]]) berpendapat kalau laissez-faire membuat kondisi dibawah depresi hebat menanjak. Sarjana lain seperti [[Milton Friedman]] dan [[Murray Rothbard]], mengatakan bahwa Depresi bukanlah hasil dari kebijakan ekonomi laissez-faire tetapi intervensi pemerintah dalam moneter dan sistem kredit. Isu ini, masih menjadi perdebatan keras dalam ekonomi, politik, dan sejarah.
Pada karya Keynes tahun 1936, ''The General Theory of Employment Interest and Money'', Keynes mengenalkan konsep dan istilah yang ditujukan untuk membantu menjelaskan [[Depresi Hebat]]. Satu pendapat untuk kebijakan ekonomi laissez-faire selama resesi ialah jika konsumsi jatuh, maka rasio bunga akan jatuh juga. Tingkat bunga yang lebih rendah akan mengakibatkan peningkatan investasi dan permintaan akan tetap konstan. Bagaimanapun, Keynes percaya kalau adaalasan kenapa investasi tidak selamanya secara otomatis naik sebagai reaksi atas jatuhnya [[konsumsi]]. Bisnis membuat investasi berdasar pada ekspektasi atas adanya keuntungan. Menurut Keynes, jika jatuhnya konsumsi muncul pada waktu lama, bisnis akan
Sebagai konsekuensi dari pandangan ini, Keynes
[[Freidrich August von Hayek]] dan [[Milton Friedman]], dengan kontras, berpendapat kalau [[Depresi Hebat]] bukanlah hasil dari kebijakan ekonomi laissez-faire tetapi hasil dari terlalu besarnya intervensi pemerintah dan regulasi atas pasar. Mereka mencatat bahwa Depresi Hebat merupakan depresi terlama dalam sejarah Amerika Serikat dan satu-satunya depresi
Lebih jauh, Pemerintahan Federal Amerika Serikat membuat sebuah mata uang tetap yang didasarkan nilai emas. Pada satu titik nilai terikat tersebut bisa dibilang lebih tinggi dari harga dunia yang membuat surplus masif atas emas. Permintaan emas naik dan harga dunia meningkat tetapi nilai terikat tersebut terlalu rendah di Amerika Serikat dan membuat migrasi besar-besaran atas emas dari Amerika Serikat. [[Milton Friedman]] dan [[Freidrich Hayek]] keduanya berpendapat kalau ketidakmampuan untuk beraiksi pada permintaan nilai mata uang membuat kerusuhan dalam bank-bank dan bank tersebut tidak lagi bisa menanganinya, dan tingkat pertukaran tetap antara dollar dan emas keduanya menyebabkan Depresi Hebat, dan tidak memperbaiki, tekanan
=== Kembalinya Ekonomi Pasar setelah Perang Dunia Kedua ===
{{main|Neoliberalisme|Ordoliberalisme|Ekonomi pasar sosial|Reaganomi|Tachterisme}}
Setelah Perang Dunia Kedua, pemikiran laissez-faire dibangkitkan kembali melalui [[Austrian School]] dan [[Chicago School (ekonomi)|Chicago School]], dan pemikir liberal seperti [[Ludwig von Mises]], [[Freidrich Hayek]] dan [[Milton Friedman]], yang berpendapat kalau [[Dunia Bebas]] didefinisikan oleh kebebasan itu sendiri, lalu penduduknya harus memiliki kebebasan ekonomi secara penuh. [[Hong Kong]] merupakan teritori pertama yang menggunakan kebijakan laissez-faire
[[jerman]] memakai ini, dengan dukungan koalisi antara Demokratik Kristen dan Demokrat Sosial, yang dijuluki dengan [[Ekonomi pasar sosial]], yang merestorasi ulang ekonomi Jerman yang hancur karena perang dengan membiarkan harga mengambang bebas. Kemudian
Kembalinya ekonomi pasar setelah Perang Dunia Kedua masih jauh dari syarat laissez-faire. Amerika Serikat, pada tahun 1980-an misalnya, berkecendrungan melindungi industri mobil dengan pembatasan ekspor "sukarela" dari [[Jepang]].<ref>{{cite journal|author=Robert W. Crandall|year=1987|title=The Effects of U.S. Trade Protection for Autos and Steel|journal=Brookings Papers on Economic Activity|volume=1987|issue=1|pages=271-288}}</ref> Salah satu sarjana menulis tentang ini:
Baris 57:
;Bahasa Indonesia
{{cquote|
== Laissez-faire Sekarang ==
Kebanyakan negara modern industrialis sekarang tidak mewakilkan laissez-faire dalam prinsip maupun kebijakannya, karena biasanya mereka melibatkan sejumlah besar intervensi [[pemerintah]] dalam ekonomi. Intervensi ini termasuk [[upah minimum]], [[kesejahteraan korporasi]], [[antitrust]], [[nasionalisasi]], dan [[kesejahteraan sosial]]
Menurut [http://www.heritage.org/research/features/index/countries.cfm 2007 Index of Economic Freedom] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080213211732/http://www.heritage.org/research/features/index/countries.cfm |date=2008-02-13 }} yang dikeluarkan [[Heritage Foundation]], 7 negara dengan ekonomi paling bebas ialah
Bagaimanapun pada konfrensi pres pada 11 September 2006, [[Donald Tsang]], Eksekutif dari Hong Kong berkata kalau "[[Non-Proteksionisme positif]] merupakan kebijakan yang diusulkan oleh Mentri Keuangan sebelumnya, tetapi kita tidak pernah berkata kalau ketia masih menggunakannya sebagai kebijakan kami yang sekarang.... Kami lebih senang dijulukji dengan kebijakan 'pasar-besar, pemerintah kecil'." Respon dalam Hong Kong terbagi secara luas, sebagian melihat sebagai pengumuman untuk meninggalkan non-intervesionisme positif, yang lain melihatnya sebagai respon yang lebih realistis ke kebijakan pemerintah pada beberapa tahun terakhir, seperti intervensi pada pasar modal untuk mencegah broker.<ref>(Ref: 2006-Sept-12: Mingpao Daily)</ref>
== Referensi ==
Baris 76:
== Bacaan Lebih Jauh ==
* {{cite book
* {{PDFlink|[http://hsozkult.geschichte.hu-berlin.de/daten/2005/gerlach_christian_wu-wei.pdf Wu-Wei in Europe. A Study of Eurasian Economic Thought]|773 [[Kibibyte|KiB]]<!-- application/pdf, 792303 bytes -->}} by Christian Gerlach, London School of Economics – March 2005
== Sistem Ekonomi Komparatif ==
* [[American School (economi)|American School]]
* [[Kolektifisme#Ekonomi|Kolektifisme]]
* [[Komunisme]]
Baris 112:
[[Kategori:Libertarianisme]]
[[Kategori:Ideologi ekonomi]]
[[Kategori:
[[Kategori:Artikel dengan judul dalam bahasa asing]]
|