Kontroversi mengenai Saksi-Saksi Yehuwa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8.6
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 3 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.3
 
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 20:
! colspan="2" | Yesus
|-
| Yesus adalah Anak Allah. Ia adalah Allah yang menjelma menjadi manusia. || Yesus adalah Putra Allah, dan suatu makhluk roh; tetapi bukan Allah sendiri. Yesus juga adalah [[Mikhael (malaikat)|Mikhael, sang penghulu malaikat]] dalam keberadaannya sebelum menjadi manusia.<ref>Aid to Bible Understanding, hlm. 919, 1152</ref> Ia juga adalah [[Apolion]]/[[Abadon]], yang disebutkan dalam [[Kitab Wahyu|Wahyu]] 9:11.<ref>Revelations - Its Grand Climax at Hand, hlm. 148.</ref>
|-
| Yesus disalibkan. || Yesus dipakukan pada sebuah [[Penyaliban#Salib|tiang siksaan]].<ref>http://www.watchtower.org/library/rq/article_11.htm {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20061018202903/http://www.watchtower.org/library/rq/article_11.htm |date=2006-10-18 }}. Lihat pula [[Terjemahan Dunia Baru#Terjemahan σταυρός (staurós)]]</ref>
Baris 30:
| Jiwa manusia itu kekal dan tidak hilang keberadaannya kapanpun juga. || Jiwa berhenti berada ketika seseorang meninggal; dibutuhkan kebangkitan kembali agar manusia dapat hidup kembali.<ref>''Reasoning from the Scriptures'', hlm. 136-137, 382</ref>
|-
| Segera setelah kematian, ada kehidupan kembali bagi semua orang, di surga, neraka atau (bagi umat [[Katolik Roma]]) [[api penyucian]]. || Segera setelah kematian tidak ada kehidupan rohani, <ref>Reasoning from the Scriptures, hlm. 30; Make Sure of All Things, hlm. 143</ref> kecuali untuk ke-144.000 orang, yang langsung diangkat ke surga. Api penyucian tidak ada.<ref>Reasoning from the Scriptures, hlm. 103; ''Make Sure of All Things'', hlm. 231</ref>
|-
| Orang jahat akan disiksa untuk selama-lamanya di neraka. || Akan ada kematian kekal setelah penghakiman terakhir untuk orang-orang fasik. Mereka yang pernah melakukan dosa yang tidak terampuni (seperti misalnya [[Yudas Iskariot|Yudas]]) mengalami 'Gehena' (kehancuran atau kelenyapan kekal) pada saat kematian.<ref>''Insight on the Scriptures'', Vol.1 hlm. 905-6</ref>
Baris 38:
| Semua orang yang diselamatkan ([[lahir baru]]) akan hidup kekal di surga bersama Allah. || Hanya 144.000 orang yang akan hidup kekal di surga lalu memerintah atas Bumi bersama Yesus Kristus.<ref>''Menara Pengawal'', 1 Feb. 1986, hlm. 17, par. 17</ref> Kecuali mereka yang telah mengalami Gehena, semua yang telah mati (orang yang benar) akan dibangkitkan dengan kemungkinan untuk hidup selama-lamanya di sebuah Firdaus di muka bumi.<ref> ''What Does the Bible Really Teach?'' 2005 Lampiran Hades dan Syeol</ref>
|-
| Untuk memperoleh keselamatan, orang harus bertobat dan percaya kepada Yesus Kristus demi keselamatan mereka.|| Untuk dapat dibenarkan, orang harus menaati perintah-perintah Allah yang tidak/diajarkan melalui Yesus Kristus, <ref> ''Reasoning From the Scriptures'' 1981, hlm. 216. ''Menara Pengawal'', 1 Des. 1985, hlm. 9</ref> menyerahkan dirinya kepada Yehuwa,<ref> ''What does the Bible Really Teach?'' 2005, hlm. 178-179. </ref> dan melayani Allah.<ref>''Menara Pengawal'', 15 Feb. 1983: "Persyaratan ketiga ialah bahwa kita berhubungan dengan saluran Allah, yaitu organisasinya... Untuk memperoleh hidup kekal di Firdaus di muka bumi, kita harus mengidentifikasikan organisasi itu dan melayani Allah sebagai bagian daripadanya"; ''You Can Live Forever in Paradise on Earth'', 1990, hlm. 255: "Engkau harus menjadi bagian dari organisasi Yehuwa... agar dapat memperoleh berkatnya berupa hidup kekal..."</ref>
|}
 
Baris 224:
<!--{{main|Saksi-Saksi Yehuwa dan pelecehan seksual anak}}-->
 
Para pengritik telah menuduh bahwa [[Saksi-Saksi Yehuwa]] menggunakan kebijakan-kebijakan organisasi yang mempersulit anggota-anggotanya melaporkan kasus [[pelecehan seksual]]. Agar sebuah laporan pelecehan dapat dianggap “terbukti” (hingga dapat dikenai disiplin hukum sidang), harus ada dua orang Saksi-Saksi Yehuwa atau pengakuan oleh si tertuduh (hanya dalam kasus-kasus tidak adanya bukti pelecehan secara fisik).<ref> Robinson, B.A (2005). [http://www.religioustolerance.org/witness7.htm “Jehovah’s Witnesses (WTS) Handling of Child Sexual Abuse Cases”] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20210312022250/http://www.religioustolerance.org/witness7.htm |date=2021-03-12 }}, ''Religious Tolerance.org'' Diakses 3 Mar 2006.</ref><ref> Tubbs, Sharon (22 Ag. 2002), [http://www.sptimes.com/2002/08/22/Floridian/Spiritual_shunning.shtml "Spiritual shunning"], ''St. Petersburg Times''.</ref>
</ref><ref> Tubbs, Sharon (22 Ag. 2002), [http://www.sptimes.com/2002/08/22/Floridian/Spiritual_shunning.shtml "Spiritual shunning"], ''St. Petersburg Times''.</ref>
 
Sejumlah korban pelecehan seksual juga menyatakan bahwa ketika melaporkan hal itu mereka disuruh tutup mulut untuk menghindari rasa malu pada pihak si terdakwa dan organisasi.<ref>[http://www.cbsnews.com/stories/2003/04/29/eveningnews/main551557.shtml "Another Church Sex Scandal"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120920071317/http://www.cbsnews.com/stories/2003/04/29/eveningnews/main551557.shtml |date=2012-09-20 }} (29 Apr. 2003). ''CBS News''.</ref><ref> Cutrer, Corrie (5 Mar. 2001). [http://www.Christianitytoday.com/ct/2001/004/11.23.html "Witness Leaders Accused of Shielding Molesters"], ''Christianity Today''.</ref>
 
Kebijakan resmi mengenai perlindungan anak untuk Saksi-Saksi Yehuwa, yang membahas prosedur-prosedur pelaporan kasus pelecehan seksual anak-anak, menyatakan bahwa para penatua menaati semua tuntutan hukum untuk melaporkan para pelaku pelanggaran seksual, termasuk pelaporan tuduhan-tuduhan yang tidak berdasar atau tidak beralasan apabila dituntut oleh hukum dan bahwa mereka harus mengenakan disiplin kepada pelaku [[pedofilia]]. Kebijakan ini juga menekankan hak si korban untuk memberitahukan pihak yang berwenang bila mereka mau melakukan hal itu.<ref>[http://www.jw-media.org/region/global/english/backgrounders/e_molestation.htm “Jehovah’s Witnesses and Child Protection”] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20030212023539/http://www.jw-media.org/region/global/english/backgrounders/e_molestation.htm |date=2003-02-12 }} (2003). ''Jehovah’s Witnesses Office of Public Information''.</ref> Sebuah [http://www.religioustolerance.org/witness7.htm artikel] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20210312022250/http://www.religioustolerance.org/witness7.htm |date=2021-03-12 }} tentang penanganan kasus-kasus pelecehan seksual anak mengakui hal ini, dan menyatakan bahwa, "Lembaga Menara Pengawal merekomendasikan bahwa orang tua atau wali si korban — atau bahkan si tertuduh itu sendiri — melaporkan pelecehan ini kepada polisi."
 
== Penggunaan internet ==
Baris 261 ⟶ 260:
=== Sumber-sumber kritis ===
* {{en}} [http://www.soundwitness.org/jw SoundWitness.org] – Kumpulan artikel yang menyelidiki doktrin dan praktik Saksi-Saksi Yehuwa dari perspektif Alkitab
* {{en}} [http://www.religioustolerance.org/witness7.htm Robinson, B.A. (2003), "Saksi-Saksi Yehuwa dan pelecehan seksual terhadap anak-anak "] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20210312022250/http://www.religioustolerance.org/witness7.htm |date=2021-03-12 }}.
* {{en}} [http://www.towerwatch.com/ TowerWatch Ministries] – Kumpulan informasi yang luas tentang Saksi-Saksi Yehuwa
* {{en}} [http://www.catholic-forum.com/members/popestleo/Historical%20Idealism%20and%20Jehovah%20Jehovah’s Witnesses.pdf Idealisme historis dan Saksi-Saksi Yehuwa]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} – Mendokumentasikan perkembangan historis kronologi Saksi-Saksi Yehuwa dan sejarahnya yang diidealisasikan oleh Lembaga Menara Pengawal