Perang Bone II: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
Jonas Carsten (bicara | kontrib)
Hapus sebagai perang yang melibatkan Indonesia, karena Indonesia belum sebagai Negara sebelum 1945.
 
(3 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 6:
 
== Ekspedisi ==
Ekspedisi besar-besaran dilancarkan di bawah pimpinan [[Mayor Jenderal|MayJend.]] [[Jozef van Geen]]; di saat bersamaan ia diangkat sebagai Komisaris Pertama Urusan Celebes dan Tobias dan Van Schelle, pegawai negeri sipil, disertakan untuk membantunya. Pasukan ekspedisi itu terdiri atas 4.100 orang, di mana 2.200 adalah [[serdadu]], 1.100 pasukan dari [[Kabupaten Sumenep|Sumenep]] dan 800 jiwa dari pasukan penolong dari sejumlah negeri di Celebes yang menjadi antek Belanda; armada tersebut dipimpin oleh [[Kapten (angkatan laut)|Kapt.]] Pietersen dan terdiri atas 7 [[kapal perang]], 3 perahu meriam dan perahu panjang bersenjata. Pada tanggal [[20 Januari]] [[1825]], Van Geen menerima jabatan komando tinggi dan se[[minggu]] kemudian tibalah [[kapal]] ''Louisa'' bersama [[komandan]] dan [[staf]] dari [[Kota Makassar|Makassar]]. [[Teluk Bone]] dipelajari dengan baik dan pantainya dijelajahi; dengan letak seperti itu, taruna kelas I [[Jan Carel Josephus van Speijk]] menandainya; ekspedisi berlanjut ke Bantaeng dan Bulukumba dan semua benteng ditaklukkan; armada tersebut melanjutkan perjalanan ke Bone, di mana angkatan Bone telah berkumpul di [[Kabupaten Sinjai|Sinjai]]; sekarang serangan di sayap (dipimpin oleh May. Gey van Pittius) dilancarkan dan orang Bone dihalau, namuntetapi berkelompok di mana-mana dan menebar ancaman untuk memotong jalur pulang; barulah mereka dapat dihalau oleh [[panah api]] dari perahu-perahu yang dipimpin oleh Zoutman.
[[Berkas:Landing op de kust van Badjoa, 27 maart 1825.jpg||jmpl|ka|500px|Pendaratan di [[pantai]] [[Bajoe, Tanete Riattang Timur, Bone|Bajoe]], [[27 Maret]] [[1825]].]]
Pada tanggal [[15 Maret]], pendaratan diakhiri, kerja lapangan dilakukan di pesisir dan di sana berdiri 5.000 orang Bone yang siap menyerang pasukan tersebut. Van Geen hanya mengizinkan roket ditembakkan ke arah para penunggang kuda Bone agar menimbulkan kepanikan di antara mereka dan serangan dapat dilanjutkan. Musuh menarik diri ke daerah [[pegunungan]], yang di situ berdiri 7.500 pasukan cadangan, dan serangan mendadak dengan kekuatan besar dilancarkan melalui garis tembak melintasi [[rawa]] dan diusir. Van Geen mengizinkan [[husar]] Resimen VII menyerang di sayap, sementara May. Gey van Pittius mencoba mengatur perhatian atas Bone, di mana musuh menarik diri di daerah pegunungan itu. [[Mangara Bombang, Takalar|Mangara Bombang]] ditaklukkan dan dipada hari berikutnya pusat kekuatan musuh di Sinjai Besar harus ditaklukkan namun saat itu musuh sudah tidak ada. Pada tanggal [[22 Maret]], pasukan tersebut naik kapal ke Bajoe dan Bone ditaklukkan.
 
== Akhir perang ==
Baris 22:
[[Kategori:Sejarah Nusantara]]
[[Kategori:Perang yang melibatkan Belanda|Bone (1825)]]
[[Kategori:Konflik dalam tahun 1825]]
[[Kategori:Perang yang melibatkan Indonesia]]