Khecarī mudrā: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Erdemaju (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: kemungkinan perlu pemeriksaan terjemahan VisualEditor
k →‎Konteks: pembersihan kosmetika dasar
 
(9 revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Khechari_Mudra_English_Coloured.jpg|jmpl|Empat tahap Khecarī mudrā. Lidah (merah) secara bertahap meregang, dan [[Frenulum bahasa|frenulum lingual]] (tidak ditampilkan) cukup terputus, selama beberapa bulan, sampai dapat diputar kembali untuk mencapai di dalam rongga hidung, dan diduga memanipulasi aliran ''[[Bindu (simbol)|bindu]]'' .]]'''''{{IAST|Khecarī mudrā}}''''' (bahasa [[Bahasa Sanskerta|Sansekerta]], मुद्रा)<ref>{{Cite book|last=White|first=David Gordon|date=1998-12|url=https://books.google.com/books?id=QDASOTmCxqQC&newbks=0&printsec=frontcover&pg=PA135&dq=isbn:9780226894997&hl=en|title=The Alchemical Body: Siddha Traditions in Medieval India|publisher=University of Chicago Press|isbn=978-0-226-89499-7|pages=135|language=en|url-status=live}}</ref><ref>{{Cite book|last=Flood|first=Gavin D.|last2=Flood|first2=Flood, Gavin D.|date=1996-07-13|url=https://books.google.com/books?id=KpIWhKnYmF0C&newbks=0&printsec=frontcover&pg=PA100&dq=isbn:9780521438780&hl=en|title=An Introduction to Hinduism|publisher=Cambridge University Press|isbn=978-0-521-43878-0|language=en}}</ref> adalah latihan hathaHatha yoga yang dilakukan dengan cara menggulung ujung lidah kembali ke dalam mulut hingga mencapai di atas lelangit muskular dan ke dalam [[rongga hidung]]. Dalam latihan penuh, lidah dibuat cukup panjang untuk melakukan ini dengan peregangan lidah setiap hari selama berbulan-bulan dan dengan secara bertahap memotong frenulum lingual dengan alat tajam selama beberapa bulan. Tujuannya adalah untuk mencapai pembebasan dalam tubuh, dengan menyegel energi ''[[Bindu (simbol)|bindu]]'' di kepala agar tidak hilang.
 
== Konteks ==
Haṭha yoga adalah cabang dari sebagian besar latihan spiritual [[yoga]], meskipun menggunakan teknik fisik; itu dikembangkan pada abad pertengahan, jauh lebih lambat daripadasetelah bentuk yoga meditatif dan devosional. Namun tujuannya serupa: ''siddhis'' atau kekuatan magis, dan ''[[moksa]]'', pembebasan. Dalam yoga Haṭha yoga, pembebasan sering dianggap dapat dicapai dalam tubuh, dibuat abadi melalui praktik Haṭha yoga Haṭha. Di antara tekniknya adalah ''mudrā'', yang dimaksudkan untuk menyegel atau mengendalikan energi seperti kundalini dan ''bindu''. Khecarī mudrā adalah salah satu teknik tersebut.<ref>{{Cite journal|last=Mallinson|first=James|date=2018-05-29|title=Yoga: Haṭha Yoga|url=https://www.academia.edu/1317005|journal=Brill’s Encyclopedia of Hinduism Online|language=en|publisher=Brill|pages=770}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Birch|first=Jason|date=2011|title=The Meaning of haṭha in Early Haṭhayoga|url=https://drive.google.com/file/d/1ItkkPzh2tJstUQlPHzMX4S3ew5Cc6yuO/view?usp=sharing|journal=Journal of the American Oriental Society|volume=131|issue=4|pages=527–554|issn=0003-0279}}</ref>
 
== ''Mudrā'' ==
[[Berkas:Mode_of_action_of_Mudras.svg|jmpl|Khecari mudra adalah salah satu dari beberapa mudra dalam [[yogaHatha hatha|yoga Hatha]] tradisional.<ref>{{Cite book|date=2017-04-11|url=https://drive.google.com/file/d/1gYUcVYnSC-sMQJOXOt4uF0jchUn7I-zG/view?usp=sharing|title=Roots of Yoga|publisher=Penguin|isbn=978-0-241-25304-5|language=en|url-status=live}}</ref><ref>{{Cite book|last=Singleton|first=Mark|date=2010-02-25|url=https://books.google.com/books?id=4oAjDgAAQBAJ&newbks=0&printsec=frontcover&pg=PA29&dq=isbn:9780195395341&hl=en|title=Yoga Body: The Origins of Modern Posture Practice|publisher=Oxford University Press|isbn=978-0-19-539534-1|language=en}}</ref>]]
Pada tahap awal dan bagi sebagian besar praktisi, ujung lidah menyentuh lelangit muskular sejauh mungkin ke belakang tanpa mengejan,<ref>{{Cite book|last=Saraswau|first=Janakanada Swami|date=1992-02-01|url=https://drive.google.com/file/d/1Lwne_2gSyD982QdBE1sqCP5Iz5Y8seXe/view?usp=sharing|title=Yoga, Tantra and Meditation in Daily Life|publisher=Weiser Books|isbn=978-0-87728-768-1|pages=114|language=en|url-status=live}}</ref> atau ditempatkan dalam kontak dengan uvula di bagian belakang mulut.<ref>{{Cite book|last=Walters|first=J. Donald|last2=Kriyananda|first2=Swami|date=2002|url=https://drive.google.com/file/d/1mcREC2N5XOyMkXRLGKlKkttpF06sdLMY/view?usp=sharing|title=The Art and Science of Raja Yoga: Fourteen Steps to Higher Awareness : Based on the Teachings of Paramhansa Yogananda|publisher=Crystal Clarity Publishers|isbn=978-1-56589-166-1|pages=450-451|language=en|url-status=live}}</ref><ref>{{Cite book|last=Evans|first=Jeffrey D.|last2=Levenda|first2=Peter|date=2021-11-15|url=https://drive.google.com/file/d/16dfy3QlsRl9Wn2U5B9LZP_z8xvcw4Ce9/view?usp=sharing|title=Rites of the Mummy: The K'rla Cell and the Secret Key to Liber AL|publisher=Nicolas-Hays, Inc.|isbn=978-0-89254-690-9|language=en|url-status=live}}</ref>{{efn|Variasi pengucapan termasuk Khechari mudra, Kecharimudra, and Kechari mudra.}} ''[[Mudra|Mudrā]]'' ( [[Bahasa Sanskerta|Sansekerta]], , secara harfiah "meteraimenyegel"), ketika digunakan dalam yoga, adalah posisi yang dimaksudkan untuk membangkitkan energi spiritual dalam tubuh.<ref>{{Cite book|last=Walters|first=J. Donald|last2=Kriyananda|first2=Swami|date=2002|url=https://drive.google.com/file/d/1mcREC2N5XOyMkXRLGKlKkttpF06sdLMY/view?usp=sharing|title=The Art and Science of Raja Yoga: Fourteen Steps to Higher Awareness : Based on the Teachings of Paramhansa Yogananda|publisher=Crystal Clarity Publishers|isbn=978-1-56589-166-1|pages=450|language=en|url-status=live}}</ref>
 
[[Kanon Pāli|Kanon Pali]] berisi tiga bagian di mana [[Siddhartha Gautama|Buddha]] menggambarkan penekanan lidah ke langit-langit mulut untuk tujuan mengendalikan rasa lapar atau pikiran, tergantung pada bagian ituyang ditekan.<ref>{{Cite book|last=Mallinson|first=James|date=2008-03-25|url=https://books.google.com/books?id=pB5Jh57zoO4C&newbks=0&printsec=frontcover&hl=en|title=The Khecarividya of Adinatha: A Critical Edition and Annotated Translation of an Early Text of Hathayoga|publisher=Routledge|isbn=978-1-134-16642-8|pages=17-19|language=en|url-status=live}}</ref><ref>{{Cite web|last=Thanissaro Bhikkhu|title=The Relaxation of Thoughts Vitakkasaṇṭhāna Sutta (MN 20)|url=https://www.dhammatalks.org/suttas/MN/MN20.html|website=Dhamma Talks|access-date=2022-02-13}}</ref>
 
Sebuah teks Hatha yoga, ''Khecarīvidyā'', menyatakan bahwa ''khechari mudrā'' memungkinkan seseorang untuk meningkatkan Kundalini dan mengakses berbagai simpanan amrita di kepala yang kemudian membanjiri tubuh.<ref>{{Cite book|last=Mallinson|first=James|date=2008-03-25|url=https://books.google.co.id/books?id=pB5Jh57zoO4C&newbks=0&printsec=frontcover&hl=en&redir_esc=y#v=onepage&q&f=false|title=The Khecarividya of Adinatha: A Critical Edition and Annotated Translation of an Early Text of Hathayoga|publisher=Routledge|isbn=978-1-134-16642-8|pages=29|language=en|url-status=live}}</ref> Dalam teks yang sama, Dewa [[Syiwa]] memberikan instruksi tentang cara memotong frenulum lingual sebagai prasyarat yang diperlukan untuk latihan khechari mudra:<ref>{{Cite book|last=Mallinson|first=James|date=2008-03-25|url=https://books.google.co.id/books?id=pB5Jh57zoO4C&newbks=0&printsec=frontcover&hl=en&redir_esc=y#v=onepage&q&f=false|title=The Khecarividya of Adinatha: A Critical Edition and Annotated Translation of an Early Text of Hathayoga|publisher=Routledge|isbn=978-1-134-16642-8|pages=119|language=en|url-status=live}}</ref><ref>{{Cite book|date=2017-04-11|url=https://drive.google.com/file/d/1gYUcVYnSC-sMQJOXOt4uF0jchUn7I-zG/view?usp=sharing|title=Roots of Yoga|publisher=Penguin|isbn=978-0-241-25304-5|pages=247-248|language=en|url-status=live}}</ref>
 
{{quote|Dia harus mengambil pisau yang sangat tajam, diminyaki dengan baik dan bersih menyerupai daun tanaman Snuh dan kemudian memotong selebar rambut dari frenulum lingual dengannya. Setelah dipotong, ia harus menggosok luka itu dengan bubuk garam batu dan tanaman myrobalan hitam. Setelah tujuh hari, dia harus memotong lagi selebar sehelai rambut&nbsp;... Setelah enam bulan, urat pengikat di pangkal lidah dihancurkan&nbsp;... Kemudian, dalam enam bulan (atau lebih), setelah mengeluarkan lidah secara teratur, itu mencapai antara alis ... Menjilat dengan lidahnya nektar keabadian [amrita] tertinggi yang mengalir di sana ... yogi harus minum. .. dan dengan tubuh yang tidak dapat rusak seperti berlian, dapat hidup selama 100.000 tahun}}Sebuah teks [[Tantra (Hindu)|Saiva tantra]], ''Mālinīvijayottaratantra'', memperingatkan:<ref>{{Cite book|last=Mallinson|first=James|date=2008-03-25|url=https://books.google.co.id/books?id=pB5Jh57zoO4C&newbks=0&printsec=frontcover&hl=en&redir_esc=y#v=onepage&q&f=false|title=The Khecarividya of Adinatha: A Critical Edition and Annotated Translation of an Early Text of Hathayoga|publisher=Routledge|isbn=978-1-134-16642-8|pages=22|language=en|url-status=live}}</ref>
 
{{quote|(Jika) mulutnya berisi cairan sedikit asin yang berbau besi maka dia tidak boleh meminumnya tetapi meludahkannya. Ia harus berlatih demikian sampai (cairan) menjadi terasa manis.}}Bhattacharyya mendefinisikan {{IAST|Khecarī Mudrā}} sebagai "Postur [[Yoga]] yang memberikan pencapaian spiritual dan memungkinkan seseorang untuk mengatasi penyakit dan kematian." Dia menjelaskan bahwa "''Kha'' menunjukkan ''brahman'', dan kekuatan yang bergerak (''cara'') sebagai energi kinetik ''brahman'' dikenal (sebagai) Khecarī."<ref>{{Cite book|last=Bhattacharyya|first=Narendra Nath|date=1999|url=https://drive.google.com/file/d/1Dhg4Onft9G9nH88JvOcX_qmYzIDZPFyD/view?usp=sharing|title=History of the Tantric Religion: An Historical, Ritualistic, and Philosophical Study|publisher=Manohar Publishers & Distributors|isbn=978-81-7304-025-2|pages=242|language=en|url-status=live}}</ref> Singh mendefinisikan {{IAST|Khecarī Mudrā}} sebagai "kebahagiaan dari kesadaran spiritual yang luas, juga dikenal sebagai divya mudrā atau ivāvasthā (keadaan ivā)."<ref>{{Cite book|last=Vasugupta|last2=Singh|first2=Jaideva|date=1979|url=https://drive.google.com/file/d/1tV0lFijVChMm0CXffSjE35jJxP6OJtQJ/view?usp=sharing|title=Siva Sutras: The Yoga of Supreme Identity|publisher=Motilal Banarsidass Publ.|isbn=978-81-208-0407-4|pages=242|language=en|url-status=live}}</ref> Ia selanjutnya mengidentifikasinya dalam pengertian yang lebih tinggi—dengan keadaan akhir kesadaran, dan bukan hanya postur fisik yang digunakan untuk mencapai tujuan itu: "Jadi Khecarī Mudrā dalam Śaiva āgama berarti keadaan kesadaran universal yang merupakan keadaan iva."<ref>{{Cite book|last=Vasugupta|last2=Singh|first2=Jaideva|date=1979|url=https://drive.google.com/file/d/1tV0lFijVChMm0CXffSjE35jJxP6OJtQJ/view?usp=sharing|title=Siva Sutras: The Yoga of Supreme Identity|publisher=Motilal Banarsidass Publ.|isbn=978-81-208-0407-4|pages=101-102|language=en|url-status=live}}</ref>{{efn|"Khecarī Mudrā adalah berbagai macam Saiva āgama tidak mengatur penyimpanan apa pun oleh mudrā dalam pengertian disposisi bagian-bagian tertentu dari tubuh fisik. Ini menafsirkan mudrā dalam arti yang lebih tinggi dalam tiga cara, yaitu. (1) mudam (harṣam) rati (dadāti)&nbsp;— yang memberi muda atau kegembiraan, (2) muṃ drāvayati&nbsp;— yang melarutkan mu atau belenggu (3) mudrayati iti&nbsp;— yang menyegel (alam semesta menjadi turīya ).... Apa yang memungkinkan makhluk hidup untuk memperoleh realisasi-Diri di semua keadaan yang bertubuh adalah Mudrā.... Jadi Khecarī Mudrā dalam Śaiva āgama berarti keadaan kesadaran universal yang merupakan keadaan Śiva".}} [[Abhinavagupta]], dalam ''Tantraloka'' -nya, menyatakan bahwa semua mudra lainnya berasal dari ''khecarī mudrā'', yang ia gambarkan sebagai "posisi bergerak atau terbang melalui kekosongan kesadaran tertinggi."<ref>{{Cite book|last=White|first=David Gordon|date=2000|url=https://books.google.co.id/books?id=hayV4o50eUEC&pg=PA580&redir_esc=y#v=onepage&q&f=false|title=Tantra in Practice|publisher=Motilal Banarsidass Publ.|isbn=978-81-208-1778-4|language=en}}</ref> Latihan ini juga disebutkan dalam ''[[Hatha Yoga Pradipika]]'' (III. 6-7).
 
Belakangan ini, ''khecarī mudrā'' diajarkan oleh [[Paramahansa Yogananda]] sebagai bagian dari latihan Kriya Yoga.{{efn|"Persatuan ini dapat dicapai secara fisik juga, dengan apa yang dikenal dalam yoga sebagai kechari mudra&nbsp;— menyentuh ujung lidah ke saraf di saluran hidung, atau ke uvula di bagian belakang mulut."}}<ref>{{Cite book|last=Paramahansa Yogananda|date=1990|url=https://drive.google.com/file/d/1ssKtL352jM04TZowJyqC30OZaLH5dcj1/view?usp=sharing|title=The essence of self-realization|publisher=Crystal Clarity|isbn=978-0-916124-29-8|others=Internet Archive|url-status=live}}</ref>{{efn|"Saat berlatih ''Kriya'', ketika pikiran menjadi terpesona mendengarkan ''nada'', suara ''Aum'', arus seperti nektar ilahi mengalir dari ''sahasrara''. Melalui pertunjukan dari ''Kechari Mudra'',...arus kehidupan ilahi itu..."}}<ref>{{Cite book|last=Ghosh|first=Sananda Lal|date=1980|url=https://drive.google.com/file/d/1mAmDmS35NCTKBSXBGcn4zFuBY-xI1JwL/view?usp=sharing|title=Mejda : the family and early life of Paramahansa Yogananda|publisher=Los Angeles, Calif. : Self-Realization Fellowship|isbn=978-0-87612-265-5|pages=279|others=Internet Archive|url-status=live}}</ref> Dia menyatakan bahwa:
 
{{quote|Melalui pertunjukan ''Kechari Mudra'', menyentuhkan ujung lidah ke uvula, atau "lidah kecil," (atau menempatkannya di rongga hidung di belakang uvula), arus kehidupan ilahi menarik ''prana '' dari indera ke tulang belakang dan menariknya melalui '' chakra '' ke '' Vaishvanara '' (Roh Universal), menyatukan kesadaran dengan roh.}}Menurut Swami Kriyananda, "Asumsi mudra ini membantu mempercepat munculnya keadaan kesadaran [[spiritual]] yang dalam."<ref>{{Cite book|last=Walters|first=J. Donald|last2=Kriyananda|first2=Swami|date=2002|url=https://drive.google.com/file/d/1mcREC2N5XOyMkXRLGKlKkttpF06sdLMY/view?usp=sharing|title=The Art and Science of Raja Yoga: Fourteen Steps to Higher Awareness : Based on the Teachings of Paramhansa Yogananda|publisher=Crystal Clarity Publishers|isbn=978-1-56589-166-1|pages=451|language=en|url-status=live}}</ref> Swami Sivananda menggambarkan {{IAST|Khecarī Mudrā}} sebagai "Mudra terbaik dari semua."<ref>{{Cite book|last=SIVANANDA|first=SRI SWAMI|date=1991|url=https://www.dlshq.org/download2/kundalini.pdf|title=KUNDALINI YOGA By SRI SWAMI SIVANANDA|publisher=A Divine Life Society Publication|isbn=978-81-7052-052-8|pages=71|language=en|url-status=live}}</ref>
 
== Catatan ==
{{notelist}}
 
== Referensi ==
 
[[Kategori:Yoga]]
[[Kategori:Olahraga]]