Memori asosiatif (psikologi): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
LaninBot (bicara | kontrib)
k Perubahan kosmetik tanda baca
k →‎top: pembersihan kosmetika dasar, added orphan tag
 
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Orphan|date=Februari 2023}}
Dalam dunia [[psikologi]], '''memori asosiatif '''didefinisikan sebagai kemampuan untuk [[Belajar|memahami]] dan [[Ingatan|mengingat]] hubungan antara dua hal yang tidak memiliki kerkaitan. Hal ini mencakup, misalnya, mengingat nama seseorang atau mengingat aroma parfum tertentu.<ref>{{Cite web|url=http://www.apa.org/science/about/psa/2005/02/suzuki.aspx|title=Associative Learning and the Hippocampus|last=Suzuki|first=Wendy A.|date=February 2005|website=Psychological Science Agenda|publisher=[[American Psychological Association]]}}</ref> Jenis memori ini mengaitkan secara spesifik hubungan antara obyek-obyek atau konsep-konsep yang berbeda. Salah satu bentuk tes yang umum dilakukan untuk menguji memori asosiatif yakni menguji peserta tes untuk menyebutkan kembali pasangan benda-benda yang tidak mempunyai keterkaitan, seperti pasangan wajah dengan nama.<ref name=":1">Matzen, Laura E., Michael C. Trumbo, Ryan C. Leach, and Eric D. Leshikar. "Effects of Non-invasive Brain Stimulation on Associative Memory". ''[//en.wiki-indonesia.club/wiki/Brain_Research Brain Research]'' 1624 (2015): 286-296.</ref> Memori asosiatif merupakan memori yang berdasar pada struktur dan peristiwa/kisah tertentu.<ref>Dennis, Nancy A., Indira C. Turney, Christina E. Webb, and Amy A. Overman. "The Effects of Item Familiarity on the Neural Correlates of Successful Associative Memory Encoding". ''[//en.wiki-indonesia.club/wiki/Cognitive,_Affective,_%26_Behavioral_Neuroscience Cognitive, Affective, & Behavioral Neuroscience]'' 15.4 (2015): 889-900.</ref>
 
Dalam dunia [[psikologi]], '''memori asosiatif '''didefinisikan sebagai kemampuan untuk [[Belajar|memahami]] dan [[Ingatan|mengingat]] hubungan antara dua hal yang tidak memiliki kerkaitan. Hal ini mencakup, misalnya, mengingat nama seseorang atau mengingat aroma parfum tertentu.<ref>{{Cite web|url=http://www.apa.org/science/about/psa/2005/02/suzuki.aspx|title=Associative Learning and the Hippocampus|last=Suzuki|first=Wendy A.|date=February 2005|website=Psychological Science Agenda|publisher=[[American Psychological Association]]}}</ref> Jenis memori ini mengaitkan secara spesifik hubungan antara obyekobjek-obyekobjek atau konsep-konsep yang berbeda. Salah satu bentuk tes yang umum dilakukan untuk menguji memori asosiatif yakni menguji peserta tes untuk menyebutkan kembali pasangan benda-benda yang tidak mempunyai keterkaitan, seperti pasangan wajah dengan nama.<ref name=":1">Matzen, Laura E., Michael C. Trumbo, Ryan C. Leach, and Eric D. Leshikar. "Effects of Non-invasive Brain Stimulation on Associative Memory". ''[//en.wiki-indonesia.club/wiki/Brain_Research Brain Research]'' 1624 (2015): 286-296.</ref> Memori asosiatif merupakan memori yang berdasar pada struktur dan peristiwa/kisah tertentu.<ref>Dennis, Nancy A., Indira C. Turney, Christina E. Webb, and Amy A. Overman. "The Effects of Item Familiarity on the Neural Correlates of Successful Associative Memory Encoding". ''[//en.wiki-indonesia.club/wiki/Cognitive,_Affective,_%26_Behavioral_Neuroscience Cognitive, Affective, & Behavioral Neuroscience]'' 15.4 (2015): 889-900.</ref>
 
== Proses pengkondisian (conditioning) ==
Dua proses penting dalam mempelajari asosiasi, agar dapat membentuk memori asosiatif, ialah teknik untuk memodifikasi perilaku yang disebut dengan ''[[operant conditioning]]'' dan proses memahami sesuatu hal yang pada mulanya bersifat netral dipasangkan dengan hal lain yang berpotensi memiliki keterkaitan, yang disebut dengan apa yaa bingung aku ehh gak salah ini ''classical conditioning'' ([[Pengondisian klasik|pengkondisian klasik]]). ''Operant conditioning'' mengacu pada jenis pembelajaran dimana perilaku dikendalikan oleh faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhi perilaku subjek dalam memberikan respon terhadap rangsangan yang diterimanya, sebaliknya ''classical conditioning ''ialah ketika respon dikondisikan dengan stimulus yang tidak memiliki hubungan dengannya.
 
== Lokasi dan sirkuit ==