Intan Paramaditha: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Spinnet (bicara | kontrib)
k Spinnet memindahkan halaman Intan paramaditha ke Intan Paramaditha: Pada halaman lama nama belakang ditulis dengan huruf kecil
Spinnet (bicara | kontrib)
Menambahkan penghargaan novel Gentayangan dan penghargaan esai Best American Travel Writing. Menambah tautan jurnal Feminist Review.
 
(29 revisi perantara oleh 18 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox personPenulis
[[Berkas:Intan paramaditha.jpg|thumb]]
| name = Intan Paramaditha
{{Infobox person
| nameimage = Intan Paramaditha
| imageimagesize = =350px
| alt =
| caption =
| birth_name =
| birth_date = {{Birth date and age|1979|11|15}}
| birth_place =
| death_date = <!-- {{Death date and age|YYYY|MM|DD|YYYY|MM|DD}} (tanggal meninggal diikuti tanggal lahir) -->
| death_place =
| nationality = {{flag|Indonesia}}
| other_names =
| known_for =
| occupation =Penulis, akademisi
}}
 
| caption = =
'''Intan Paramaditha''' (lahir di [[Bandung]], [[15 November]] [[1979]]) adalah seorang pengarang dan akademisi. Karya sastra maupun tulisan ilmiahnya banyak menyoal isu gender, seksualitas, budaya, dan politik. Ia mendapat gelar doktor dari [[New York University]] (2014).
| known_forpseudonym =
| birth_name =
| birth_date = {{Birth date and age|1979|11|15}}
 
| birth_place = [[Bandung]]
==Sastra/ fiksi==
| death_date =
Intan Paramaditha dikenal lewat ''Sihir Perempuan'', kumpulan cerita horor yang masuk nominasi pendek/ shortlist Khatulistiwa Literary Award ([[Kusala Sastra Khatulistiwa]]) pada tahun 2005.<ref>Khatulistiwa Announces Short List, The Jakarta Post, 4 September 2005. http://www.thejakartapost.com/news/2005/09/04/khatulistiwa-announces-short-list.html)</ref> Bersama [[Eka Kurniawan]] dan [[Ugoran Prasad]], ia menulis antologi horor ''Kumpulan Budak Setan'' (2010), persembahan untuk Abdullah Harahap, penulis horor terkenal di tahun 1970 dan 1980-an.<ref>“Budak Setan Menafsir Horor,” Koran Tempo, 23 Februari 2010.</ref> Pada tahun 2013 ia mendapat penghargaan sebagai cerpenis terbaik Kompas lewat cerpennya, “Klub Solidaritas Suami Hilang.” <ref>Penghargaan Cerpen Terbaik Kompas, Kompas, 26 Juni 2014, hal. 1. .</ref>
| death_place = =
| death_cause =
| occupation = Penulis fiksi, akademisi
| nationality = {{flag|Indonesia}}
 
| ethnicity =
Karya-karyanya juga tersebar di ''Kompas'', ''Koran Tempo'', ''Force Majeure: Utan Kayu International Literary Bienale 2007'', dan ''I-Lit'' (''Indonesian Literature in Translation'', Lontar Foundation).
| citizenship =
| period =
| alt genre =
| subject =
| movement =
| notableworks = Sihir Perempuan (2005), Gentayangan: Pilih Sendiri Petualangan Sepatu Merahmu (2017), Apple and Knife (2018)
| spouse = [[Ugoran Prasad]]
| partner =
| children =
| relatives =
| influences =
| influenced =
| awards =
| signature =
| website =
| portaldisp =
}}
'''Intan Paramaditha''' (lahir di{{lahirmati| [[Bandung]], [[|15 November]] [[|11|1979]]}}) adalah seorang pengarang dan akademisi [[Indonesia]]. Karya sastra maupun tulisan ilmiahnya banyaksering menyoalkali isuterfokus pada hubungan antara gender, seksualitas, budaya, dan politik. Ia mendapat gelar doktor dari [[New York University]] (pada tahun 2014). Salah satu karya sastranya yang terkenal yaitu kumpulan cerpen ''Sihir Perempua''n.
 
== Sastra/ fiksiatau Fiksi ==
Ia juga menulis naskah teater, yaitu ''Goyang Penasaran'', pertunjukan kolaborasi [[Teater Garasi]] dan disutradarai oleh Naomi Srikandi. Pertunjukan tersebut diadaptasi dari cerpen Intan dengan judul yang sama dalam buku Kumpulan Budak Setan, serta dipentaskan di Yogyakarta dan Teater Salihara Jakarta (2012). Berkisah tentang penyanyi dangdut kampung yang dipuja sekaligus dihujat, ''Goyang Penasaran'' menawarkan pandangan kritis atas isu seksualitas, agama, dan politik setelah jatuhnya rezim Orde Baru.<ref>“The Obsessive Twist Coming Your Way,” The Jakarta Post, 3 Maret, 2012.</ref>
Intan Paramaditha dikenal lewat ''Sihir Perempuan'', kumpulan cerita hororcerpen yang masuk nominasildalam pendek/jajaran lima shortlistbesar Khatulistiwa Literary Award ([[Kusala Sastra Khatulistiwa]]) pada tahun 2005. <ref>"Khatulistiwa Announces Short List," The Jakarta Post, 4 September 2005.</ref> httpdan novel ''Gentayangan: Pilih Sendiri Petualangan Sepatu Merahmu'', buku sastra prosa terbaik Tempo 2017.<ref>[https://wwwmajalah.thejakartaposttempo.comco/newsread/2005154734/09/04/khatulistiwaiblis-announcesromantis-shortdan-listsepatu-merah “Iblis Romantis dan Sepatu Merah,”] Majalah Tempo, 14 Januari 2018.html)</ref> Bersama [[Eka Kurniawan]] dan [[Ugoran Prasad]], ia menulis antologi horor ''Kumpulan Budak Setan'' (2010), persembahan untuk [[Abdullah Harahap]], penulis horor terkenal dipada tahun 1970 dan 1980-an.<ref>“Budak Setan Menafsir Horor,” Koran Tempo, 23 Februari 2010.</ref> Pada tahun 2013, ia mendapat penghargaan sebagai cerpenis terbaik ''Kompas'' lewat cerpennya, “Klubyang berjudul ''Klub Solidaritas Suami Hilang''.<ref>Penghargaan Cerpen Terbaik Kompas, Kompas, 26 Juni 2014, hal. 1. .</ref>
 
Cerpen-cerpennya diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris oleh Stephen J. Epstein dan terbit dengan judul ''Apple and Knife'' (2018).<ref>[https://www.thesaturdaypaper.com.au/2018/03/31/apple-and-knife/15199956005881 "Intan Paramaditha: Apple and Knife,"] The Saturday Paper, 3-9 Maret, 2018.</ref> Buku tersebut diterbitkan oleh [https://en.wiki-indonesia.club/wiki/The_Lifted_Brow Brow Books] di Australia dan [https://en.wiki-indonesia.club/wiki/Harvill_Secker Harvill Secker] dari grup Penguin Random House di Inggris.<ref>[https://www.penguin.co.uk/books/111/1116880/apple-and-knife/9781784709792.html "Apple and Knife,"] www.penguin.co.uk.</ref> ''Sydney Morning Herald'' menyebut Intan sebagai bagian dari gelombang baru penulis perempuan yang mengolah isu seputar tubuh, kuasa, identitas, dan perlawanan perempuan.<ref>[https://www.smh.com.au/entertainment/books/the-new-wave-emerging-female-writers-push-the-boundaries-20180504-h0zmjn.html “The new wave: emerging female writers push the boundaries,”] 4 Mei, 2018.</ref> Novel ''Gentayangan'', yang juga diterjemahkan oleh Stephen J. Epstein, mendapatkan PEN/ Heim Translation Fund Grant dari PEN America dan PEN Translates Award dari English PEN pada tahun 2018.<ref>[https://www.thejakartapost.com/life/2019/01/30/intan-paramadithas-novel-wins-pens-two-prestigious-grants.html “Intan Paramaditha’s novel wins PEN’s two prestigious grants,”] The Jakarta Post, 30 Januari 2019.</ref> Novel ini masuk dalam daftar panjang The Stella Prize 2021 di Australia.<ref>{{Cite news|last=Burke|first=Kelly|date=2021-03-04|title=Stella prize 2021: finalists 'span the gamut' of human enterprise and experience|url=https://www.theguardian.com/culture/2021/mar/04/stella-prize-2021-finalists-span-the-gamut-of-human-enterprise-and-experience|newspaper=The Guardian|language=en-GB|issn=0261-3077|access-date=2023-02-08}}</ref>
==Pendidikan==
 
Esai Intan Paramaditha, "On the Complicated Questions Around Writing About Travel," terpilih sebagai salah satu esai yang terbit dalam ''The Best American Travel Writing'' 2021.<ref>{{Cite web|last=Manske|first=Laura|title=Discover The World In ‘The Best American Travel Writing 2021’|url=https://www.forbes.com/sites/lauramanske/2021/10/17/discover-the-world-in-the-best-american-travel-writing-2021/|website=Forbes|language=en|access-date=2023-02-08}}</ref>
Intan Paramaditha lulus dari Sastra Inggris [[Universitas Indonesia]] di tahun 2001. Pada tahun 2005-2007, dengan beasiswa Fulbright, ia menempuh pendidikan Master of Arts di [[University of California, San Diego]] dalam bidang yang sama.<ref>“Fulbrighter Intan Paramaditha Selected as the Best Short Story Writer of 2013,” www.aminef.or.id http://www.aminef.or.id/index.php?option=com_content&view=article&id=121:fulbrighter-intan-paramaditha-selected-as-the-best-short-story-writer-of-2013&catid=9&Itemid=105</ref> Ia kemudian mendapat fellowship dari [[New York University]] untuk menjalani program Ph.D dalam bidang Kajian Sinema. Ia lulus dengan predikat ''distinction'' di tahun 2014.
Ia juga menulis naskah teater, yaitu ''Goyang Penasaran'', pertunjukan kolaborasi [[Teater Garasi]] dan disutradarai oleh Naomi Srikandi. Pertunjukan tersebut diadaptasi dari cerpen Intan dengan judul yang sama dalam buku ''Kumpulan Budak Setan'', serta dipentaskan di Yogyakarta dan Teater Salihara Jakarta (2012). Berkisah tentang penyanyi dangdut kampung yang dipuja sekaligus dihujat, ''Goyang Penasaran'' menawarkan pandangan kritis atas isu seksualitas, agama, dan politik setelah jatuhnya rezim Orde Baru.<ref>“The Obsessive Twist Coming Your Way,” The Jakarta Post, 3 Maret, 2012.</ref>
 
==Dunia AkademisPendidikan ==
Intan Paramaditha banyak menulis tentang gender dan seksualitas serta kajian budaya, khususnya film. Tulisan ilmiahnya terbit di jurnal dan antologi seperti Film Quarterly, Jump Cut, Asian Cinema, Inter-Asia Cultural Studies, Southeast Asian Independent Cinema, dan Encyclopedia of Women and Islamic Cultures. Kini ia mengajar di Sarah Lawrence College.<ref>intanparamaditha.org http://intanparamaditha.org/about/</ref>
 
Intan Paramaditha lulus dari Sastra Inggris [[Universitas Indonesia]] dipada tahun 2001. Pada tahun 2005-20072005–2007, dengan beasiswa Fulbright, ia menempuh pendidikan Master of Arts di [[University of California, San Diego]] dalam bidang yang sama.<ref>“Fulbrighter Intan Paramaditha Selected as the Best Short Story Writer of 2013,” www.aminef.or.id http://www.aminef.or.id/index.php?option=com_content&view=article&id=121:fulbrighter-intan-paramaditha-selected-as-the-best-short-story-writer-of-2013&catid=9&Itemid=105</ref> Ia kemudian mendapat ''fellowship'' dari [[New York University]] untuk menjalani program Ph.D dalam bidang Kajian Sinema. Ia lulus dengan predikat ''distinction'' dipada tahun 2014.
==Penghargaan==
* Cerpenis terbaik Kompas 2013 lewat cerpen “Klub Solidaritas Suami Hilang”
* 10 Cerpen Terbaik Pena Kencana 2009
* Nominasi pendek Khatulistiwa Literary Awards ([[Kusala Sastra Khatulistiwa]]) 2005 untuk kumpulan cerpen ''Sihir Perempuan''
 
== Dunia Akademis ==
==Daftar Karya==
Intan Paramaditha adalah dosen Kajian Media dan Film di Macquarie University, Sydney, setelah sebelumnya mengajar di Universitas Indonesia dan Sarah Lawrence College.<ref>intanparamaditha.org http://intanparamaditha.org/about/ {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150831200103/http://intanparamaditha.org/about/ |date=2015-08-31 }}</ref> Ia banyak menulis tentang gender dan seksualitas serta kajian budaya, khususnya film. Tulisan ilmiahnya terbit di jurnal dan antologi seperti ''Feminist Review,'' <ref>{{Cite journal|last=Paramaditha|first=Intan|date=2022-07|title=Radicalising ‘Learning From Other Resisters’ in Decolonial Feminism|url=http://journals.sagepub.com/doi/10.1177/01417789221102509|journal=Feminist Review|language=en|volume=131|issue=1|pages=33–49|doi=10.1177/01417789221102509|issn=0141-7789}}</ref>''Film Quarterly'', ''Jump Cut,'' ''Asian Cinema,'' ''Inter-Asia Cultural Studies,'' ''Southeast Asian Independent Cinema,'' dan ''Encyclopedia of Women and Islamic Cultures''.
 
== Penghargaan ==
* Daftar panjang penghargaan sastra The Stella Prize 2021.
* PEN Translates Award 2018.
* Tokoh Seni Majalah Tempo 2017.
* Cerpenis terbaik Kompas 2013 lewat cerpen “Klub Solidaritas Suami Hilang”Hilang.”
* 10 Cerpen Terbaik Pena Kencana 2009.
* NominasiLima pendekbesar Khatulistiwa Literary Awards ([[Kusala Sastra Khatulistiwa]]) 2005 untuk kumpulan cerpen ''Sihir Perempuan'' (2005) dan novel ''Gentayangan'' (2017).
 
== Daftar Karya ==
;Buku
* ''Sihir Perempuan'' (Katakita, 2005), kumpulan cerpen.
* ''Kumpulan Budak Setan'' (Gramedia Pustaka Utama, 2010), antologi cerpen bersama Eka Kurniawan dan Ugoran Prasad.
* ''Goyang Penasaran: Naskah Drama dan Catatan Proses'' (KPG, 2013), naskah drama, wawancara dengan seniman, dan esai seputar pertunjukan ''Goyang Penasaran''. Ditulis bersama Naomi Srikandi.
* ''Gentayangan: Pilih Sendiri Petualangan Sepatu Merahmu'' (Gramedia Pustaka Utama, 2017), novel. Diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris oleh Stephen J. Epstein dengan judul ''The Wandering'' (Harvill Secker/ Penguin Random House, 2020).
* ''Apple and Knife'' (Australia: Brow Books, UK: Harvill Secker, 2018), kumpulan cerpen terjemahan Stephen J. Epstein.
 
;Teater
* ''Goyang Penasaran'' (Teater Garasi, 2011 dan 2012)
 
== Referensi ==
 
{{reflist}}
 
== Lihat pula ==
 
* [[Ugoran Prasad]]
* [[Eka Kurniawan]]
 
== Pranala luar ==
 
* [http://www.thejakartapost.com/news/2014/09/15/intan-paramaditha-in-between-two-worlds.html Intan Paramaditha: In Between Two Worlds], ''The Jakarta Post'', 15 September 2014
* [http://intanparamaditha.org/wawancara-majalah-femina-2012/ Intan Paramaditha: Cerpennya ‘Menggoyang’ Panggung Teater,] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20151215181618/http://intanparamaditha.org/wawancara-majalah-femina-2012/ |date=2015-12-15 }} Femina no. 28 Juli-3 Agustus, 2012
* Penghargaan Cerpen Terbaik Kompas, Kompas, 26 Juni 2014, hal. 1.
* [http://www.thejakartapost.com/news/2012/03/24/the-obsessive-twist-coming-your-way.html“The Obsessive Twist Coming Your Way,”]{{Pranala mati|date=Desember 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} The Jakarta Post, 3 Maret, 2012
* [http://idwriters.com/writers/intan-paramaditha/ Profil] Intan Paramaditha di idwriters.com
{{Authority control}}
 
[[Kategori:Penulis Indonesia]]
[[Kategori:Feminis]]
[[Kategori:Sastrawan Indonesia]]
[[Kategori:Penulis wanita Indonesia]]