'''Jipang''' adalah [[desa]] di [[kecamatan]] [[Penawangan, Grobogan|Penawangan]], [[Kabupaten Grobogan|Grobogan]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]. Terletak di antara 07°06’03” LS dan 110°48’29” BT, desa [[Jipang (Cemilan)|Jipang]] dibagi menjadi tiga dusun: Sendangrejo, Jipang, dan Nambangan (18 RT dan 2 RW).
== Sejarah ==
Nama [[Jipang (Cemilan)|Jipang]] diambil dari nama tempat dan jabatan seorang tokoh, yaitu [[Arya Penangsang]], seorang Adipati ‘Jipang’ Panolan. Konon pada masa [[Kesultanan Demak]], ketika SultanSunan [[TrengganaPrawoto]] (Raja Demak IV) turun tahtamangkat, terdapatdi perselisihanlanjutkan pendapat.oleh PendapatAdipati pertamaJipang meyakini[[Arya bahwaPenangsang]] yangsebagai berhak meneruskan tahta kerajaan adalah dari keturunan KesultananSultan Demak Bintoro,V yaituterdapat Adipatiperselisihan Jipangantara Panolan,Arya yangPenangsang bernamadengan Aryaadipati Penangsang.Pajang TetapiJoko ternyataTingkir yang diangkatberakhir sebagaidengan Rajapenyerangan adalahPasukan SultanPajang Hadiwijoyopada ([[JokoJipang Tingkir(Cemilan)|Demak Jipang]]),seorangyang anakmengakibatkan angkattewas darinya KiArya KeboPenangsang Kenongodan darirubuhnya wilayahKerajaan [[Pengging]]Demak. Syahdan cerita pada suatu hari ketika Arya Penangsang merasaSultan kecewaDemak atasV kejadiandan tersebut,para sehinggaPengawalnya beliau pergisedang mengembara, hingga sampai pada suatu wilayah hutan belantara. Beliau bertapa, dan bermaksud untuk merebut kekuasaan [[Demak]]. Padapada saat berada di hutan tersebut, beliauia memerintahkan kepada dua sahabatnyapengwalnya, yaitu Kaki Keras dan Nini Keras, untuk membuka wilayah (babad alas) hutan itu, dan menamakan daerah tersebut dengan ‘Jipang’‘[[Jipang (Cemilan)|Jipang]]’.
