Kadipaten Jipang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Arya Mataram (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(118 revisi perantara oleh 18 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Refimprove |date=November 2020}}
'''Kadipaten Jipang''' adalah nama sejarah yang disebut-sebut dalam beberapa kronik Jawa, khususnya yang terkait dengan [[Kerajaan Demak]] dan berdirinya [[Kerajaan Pajang]].<ref>{{cite web |url=https://www.blorakab.go.id/index.php/public/pariwisata/detail/43/petilasan-kadipaten-jipang |title=Petilasan Kadipaten Jipang |last= |first= |date= |website=blorakab.go.id |publisher= |access-date=29 November 2020 |quote=}}</ref> Jipang merupakan kerajaan vazal dari Kesultanan Demak. Nama Jipang muncul dalam catatan sejarah karena penguasanya, [[Arya Penangsang]] adalah orang terakhir yang berupaya mempertahankan Kedaulatan Kerajaan Demak.
 
Wilayah Kerajaan/ Kadipaten [[Jipang (Cemilan)|Jipang]] sekarang kira-kira sekarang ini mencakup kawasan [[Kabupaten Blora|Blora]], [[PatiCepu, Blora|Cepu]], [[Lasem, Rembang|Lasem]], dan [[Kabupaten Bojonegoro|Bojonegoro]]. Nama "Jipang" saatmasih ini masihdipakai sebagai nama desa di bagian selatan Kecamatan Cepu (Desa [[Jipang, Cepu, Blora(Cemilan)|Jipang]]) yang dulu pernah menjadi pusat kotaraja tempatkota kedudukan [[Aryasang Jipang]]adipati. Nama "Panolan"pun saatsekarang ini masihjuga menjadi nama desa (Desa [[Panolan, yangKedungtuban, letaknyaBlora|Panolan]]) sekitaryang 7tak kmjauh dari desa Jipang, tetapi sekarang berada dalamdi wilayah administrasi Kecamatan [[Kedungtuban]] Kabupaten, Blora|Kedungtuban]].
 
== Referensi ==
 
{{Reflist}}
 
 
'''Kerajaan Jipang''' atau lazim dikenal dengan nama '''Kadipaten Jipang"' adalah nama sejarah yang disebut-sebut dalam beberapa kronik Jawa, khususnya yang terkait dengan [[Kesultanan Demak]] dan proses berdirinya [[Kerajaan Pajang]]. Jipang awalnya merupakan sebuah Kerajaan yang berdiri sendiri lalu bergabung menjadi Kerajaan vazal Kesultanan Demak, ini bisa terjadi disebabkan karena Pendiri Kesultanan Demak merupakan menantu dari Penguasa Jipang. Nama Jipang banyak muncul dalam catatan sejarah karena penguasanya, [[Arya Penangsang]] lebih dikenal dengan nama [[Arya Jipang]] yang merupakan Sultan Demak 5 yang dibunuh oleh Pasukan perusuh kiriman adipati Pajang Joko Tingkir (Hadiwijaya) guna merebut takhta Demak lalu mendirikan Kerajaan Pajang. Ini terjadi pada tahun ke 8 setelah mangkatnya Mukmin Sunan Prawoto Sultan Demak 4 yang sempat bertahta lebih kurang 1 tahun.
Pada masa [[Arya Penangsang]] menjadi [[Sultan Demak 5]] ibukota Kesultanan Demak yang semula oleh Mukmin dipindahkan dari Bintoro ke Prawoto (Pati) sehingga pada masa itu dikenal dengan sebutan [[Demak Prawoto]] oleh Arya Penangsang di pindahkan ke Jipang. Sehingga pada masa itu di kenal dengan sebutan [[Demak Jipang]]
 
Wilayah Kerajaan/ Kadipaten Jipang kira-kira sekarang ini mencakup kawasan [[Kabupaten Blora]], [[Pati]] [[Lasem Rembang]], dan [[Kabupaten Bojonegoro|Bojonegoro]]. Nama "Jipang" saat ini masih sebagai nama desa di bagian selatan Kecamatan Cepu (Desa [[Jipang, Cepu, Blora|Jipang]]) yang dulu pernah menjadi pusat kotaraja tempat kedudukan [[Arya Jipang]]. Nama "Panolan"pun saat ini masih menjadi nama (Desa [[Panolan, yang letaknya sekitar 7 km dari desa Jipang, berada dalam wilayah administrasi Kecamatan [[Kedungtuban]] Kabupaten Blora|.
Semasa Arya Penangsang berkuasa nama Jipang tanpa Panolan. Nama Jipang Panolan adalah nama semasa Jipang di kuasai Kerajaan Pajang sebagai Kadipaten penuh, dimana pusat Pemerintahan yang semula di Kotaraja Jipang dipindahkan ke desa Panolan. Sejak itulahJipang menjadi Kadipaten dengan nama [[Kadipaten Jipang Panolan]].
 
 
{{sejarah-stub}}