Masjid Jami Aji Amir Hasanuddin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi 'Masjid Jami Hasanoeddin masuk wilayah Kesultanan Kutai Kartanegara dan cirri khas kerajaan Kutai yang ada pada zaman Raja Adji Mahkota berupa mushola kecil dan dibangun m...'
 
k Referensi: pembersihan kosmetika dasar
 
(30 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{untuk|pengertian lain|Hasanuddin (disambiguasi)}}
Masjid Jami Hasanoeddin masuk wilayah Kesultanan Kutai Kartanegara dan cirri khas kerajaan Kutai yang ada pada zaman Raja Adji Mahkota berupa mushola kecil dan dibangun menjadi masjid berukuran besar pada tahun 1930 pada saat Kerajaan Kutai diperintah oleh Sultan Adji Mohammad Parikesit ( 1920-1959 ).
{{Infobox religious building
Pembangunan Masjid Jami’ Adji Amir Hasanoeddin tahap pertama dilaksanakan pada saat Kerajaan di perintah oleh Sultan Adji Mohammad Sulaiman dan tahap kedua dilaksanakan oleh cucunya yaitu Sultan Adji Muhammad Parikesit dan diprakarsai oleh seorang Menteri Kerajaan yang bernama H.A.Amir Hasanoeddin dengan gelar Haji Adji Pangeran Sosronegoro. Nama menteri inilah yang kemudian di abadikan menjadi nama Masjid ini.
|image = Masjid Jami' Adji Amir Hasanoeddin (2).jpg
Koleksi yang terdapat dalam mesjid ini adalah Menara Masjid, Tiang Guru, Mimbar masjid, dan Sudut Mihrab masjid.
|caption = Masjid Jami' Adji Amir Hasanoeddin
Bangunan mesjid dirancang permanen bercorak rumah Adat Kalimantan Timur.Atapnya tumpang tiga dengan puncaknya berupa bentuk limas segi lima.Pada setiap tingkatan ditandai ventilasi yang jumlahnya bervariasi,bergantung pada besar kecilnya bangunan.
|building_name = Masjid Jami' Adji Amir Hasanoeddin
Mesjid ini memiliki peran besar bagi masyarakat Tenggarong dan sekitarnya. Karena mengandung nilai historis yang tidak bisa dilupakan begitu saja oleh umat islam, masjid ini sudah ditetapkan sebagai salah satu masjid yang bersejarah di indonesia.
|location = [[Tenggarong]], [[Kalimantan Timur]], [[Indonesia]]
Masjid ini di bangun pada tahun 1874 Oleh Raja
|religious_affiliation = [[Islam]]
Sultan Sulaiman. Di Masjid ini terdapat 16 Tiang Kayu Ulin
|website =
yang Besar yang mana kayu ini awalanya akan di gunakan untuk
|architect =
adat Ritual Kutai yaitu "Menduduskan" yaitu pemandian putra
|architecture_type = Masjid
Mahkota Yaitu Adji Punggeuk tapi malah calon raja tersebut
|architecture_style =
|groundbreaking =
|year_completed = 1874
|construction_cost =
|capacity =
|dome_quantity =
|dome_height_outer =
|dome_dia_outer =
|minaret_quantity =
|minaret_height =
}}
 
*'''Masjid Jami' Adji Amir Hasanoeddin''' ([[EYD]]: Masjid Jami' Aji Amir Hasanuddin) adalah sebuah masjid bersejarah yang hingga kini masih berdiri kokoh di [[Tenggarong, Kutai Kartanegara]], [[Kalimantan Timur]].<ref>[http://books.google.co.id/books?id=-NnF9Ryal0IC&pg=PA324&lpg=PA324&dq=masjid+hasanuddin+tenggarong&source=bl&ots=W_ywn9aDSO&sig=IaXcnU6vZm-Gf_VUo_nrrxhPhnQ&hl=id&ei=TMBrS8eyK8-HkAXSu4mIBA&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=5&ved=0CBAQ6AEwBDgK#v=onepage&q=masjid%20hasanuddin%20tenggarong&f=false/ Books Google]</ref>
 
== Sejarah ==
Masjid ini di bangun pada tahun 1874 Oleh Raja [[Aji Muhammad Sulaiman|Sultan Sulaiman]].
Masjid Jami' Hasanuddin masuk wilayah [[Kesultanan Kutai Kartanegara]].<ref>{{id icon}} {{cite book|url=http://books.google.co.id/books?id=-NnF9Ryal0IC&lpg=PA322&dq=sultan%20sintang&pg=PA323#v=onepage&q=sultan%20sintang&f=false|title=Masjid-masjid bersejarah di Indonesia|first=Abdul Baqir|last=Zein|pages=323|publisher=Gema Insani|year=1999|isbn=979561567X }} ISBN 978-979-561-567-5</ref> Awalnya [[masjid]] ini berupa musholla kecil dan dibangun menjadi masjid berukuran besar pada tahun [[1930]] pada saat Kerajaan Kutai diperintah oleh [[Aji Muhammad Parikesit|Sultan Adji Mohammad Parikesit]] (1920-1959).
 
Pembangunan Masjid Jami’Jami' Adji Amir HasanoeddinHasanuddin tahap pertama dilaksanakan pada saat Kerajaan di perintah oleh Sultan[[Aji AdjiMuhammad MohammadSulaiman|Sultan Sulaiman]].<ref>{{Cite web |url=http://basirtgr.blogspot.com/2009/09/masjid-jami-hasanuddin-tenggarong.html/ |title=Blog Tenggarong - Masjid Jami' Hasanuddin |access-date=2009-10-06 |archive-date=2009-10-06 |archive-url=https://web.archive.org/web/20091006011832/http://basirtgr.blogspot.com/2009/09/masjid-jami-hasanuddin-tenggarong.html/ |dead-url=no }}</ref> dan tahap kedua dilaksanakan oleh cucunya yaitu [[Aji Muhammad Parikesit|Sultan Adji Muhammad Parikesit]] dan diprakarsai oleh seorang Menteri Kerajaan yang bernama H.A.[[Adji Amir Hasanoeddin]] dengan gelar ''Haji Adji Pangeran Sosronegoro''. Nama menteri inilah yang kemudian di abadikan menjadi nama Masjid ini.
Koleksi yang terdapat dalam mesjid ini adalah Menara Masjid, Tiang Guru, Mimbar masjid, dan Sudut Mihrab masjid.
Bangunan mesjid dirancang permanen bercorak rumah Adat [[Kalimantan Timur]]. Atapnya tumpang tiga dengan puncaknya berupa bentuk limas segi lima.Pada setiap tingkatan ditandai ventilasi yang jumlahnya bervariasi,bergantung pada besar kecilnya bangunan.
 
Masjid ini memiliki peran besar bagi masyarakat [[Tenggarong]] dan sekitarnya karena mengandung nilai historis yang tidak bisa dilupakan begitu saja oleh umat islam, masjid ini sudah ditetapkan sebagai salah satu masjid yang bersejarah di [[Indonesia]].<ref>{{Cite web |url=http://www.vivaborneo.com/masjid-jami%E2%80%99-adji-amir-hasanoeddin-tenggarong.htm/ |title=Vivaborneo.com - Masjid Jami' Hasanuddin |access-date=2010-02-05 |archive-date=2011-05-15 |archive-url=https://web.archive.org/web/20110515025640/http://www.vivaborneo.com/masjid-jami%E2%80%99-adji-amir-hasanoeddin-tenggarong.htm |dead-url=yes }}</ref>
 
Di masjid ini terdapat 16 tiang kayu ulin
yang Besar yang mana kayu ini awalanyaawalnya akan di gunakandigunakan untuk
adat Ritual Kutai yaitu "''Menduduskan"'' yaitu pemandian putra
Mahkota Yaitu [[Adji Punggeuk]] tapitetapi malah calon raja tersebut
meninggal dunia.
 
Akhirnya 16 Tiangtiang itu di gunakandigunakan untuk
proses pembuatan Masjid ini. Ketika Subuhsubuh peletakan Batubatu
pertama, Rakyatrakyat lansunglangsung Bergotong Royongbergotong-royong dan membuat Masjid
ini tanpa upah, hanya bermodalkan Iman dan Keikhlasankeikhlasan kepada
Allah SWT. Dan perlu di ingat sebelum Masjid ini di Rehab tidak
ada ada satu pakupunpaku yangpun diyang gunakandigunakan untuk Membangun [[Masjid]]
ini melainkan dngandengan Kayu itu sendiri.
 
== Referensi ==
{{reflist}}
* [http://books.google.co.id/books?id=-NnF9Ryal0IC&pg=PA324&lpg=PA324&dq=masjid+hasanuddin+tenggarong&source=bl&ots=W_ywn9aDSO&sig=IaXcnU6vZm-Gf_VUo_nrrxhPhnQ&hl=id&ei=TMBrS8eyK8-HkAXSu4mIBA&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=5&ved=0CBAQ6AEwBDgK#v=onepage&q=masjid%20hasanuddin%20tenggarong&f=false/ Books Google]
* [http://basirtgr.blogspot.com/2009/09/masjid-jami-hasanuddin-tenggarong.html/ Blogger : Masjid Jami' Hasanuddin]
* [http://www.vivaborneo.com/masjid-jami%E2%80%99-adji-amir-hasanoeddin-tenggarong.htm/ Vivaborneo.com]
 
{{Masjid di Indonesia}}
 
{{DEFAULTSORT:Jami Aji Amir Hasanuddin}}
{{masjid-stub}}
[[Kategori:Masjid di IndonesiaKalimantan Timur]]
 
[[Kategori:Masjid di Indonesia]]
[[Kategori:Kabupaten Kutai Kartanegara]]
[[Kategori:Masjid Kesultanan|Jami Aji Amir]]
 
 
{{masjid-stub}}