Masjid Jami Aji Amir Hasanuddin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
MerlIwBot (bicara | kontrib)
k Referensi: pembersihan kosmetika dasar
 
(11 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{untuk|pengertian lain|Hasanuddin (disambiguasi)}}
{{Infobox religious building
|image = Masjid Jami' Adji Amir Hasanoeddin (2).jpg
Baris 23 ⟶ 24:
 
== Sejarah ==
Masjid ini di bangun pada tahun 1874 Oleh Raja [[Aji Muhammad Sulaiman|Sultan Sulaiman]].
Masjid Jami' Hasanuddin masuk wilayah [[Kesultanan Kutai Kartanegara]].<ref>{{id icon}} {{cite book|url=http://books.google.co.id/books?id=-NnF9Ryal0IC&lpg=PA322&dq=sultan%20sintang&pg=PA323#v=onepage&q=sultan%20sintang&f=false|title=Masjid-masjid bersejarah di Indonesia |first=Abdul Baqir |last=Zein |pages=323 |publisher=Gema Insani |year=1999 |isbn=979561567X }} ISBN 978-979-561-567-5</ref> Awalnya [[masjid]] ini berupa musholla kecil dan dibangun menjadi masjid berukuran besar pada tahun [[1930]] pada saat Kerajaan Kutai diperintah oleh [[Aji Muhammad Parikesit|Sultan Adji Mohammad Parikesit]] (1920-1959).
 
Pembangunan Masjid Jami' Adji Amir Hasanuddin tahap pertama dilaksanakan pada saat Kerajaan di perintah oleh [[Aji Muhammad Sulaiman|Sultan Sulaiman]].<ref>[{{Cite web |url=http://basirtgr.blogspot.com/2009/09/masjid-jami-hasanuddin-tenggarong.html/ |title=Blog Tenggarong - Masjid Jami' Hasanuddin] |access-date=2009-10-06 |archive-date=2009-10-06 |archive-url=https://web.archive.org/web/20091006011832/http://basirtgr.blogspot.com/2009/09/masjid-jami-hasanuddin-tenggarong.html/ |dead-url=no }}</ref> dan tahap kedua dilaksanakan oleh cucunya yaitu [[Aji Muhammad Parikesit|Sultan Adji Muhammad Parikesit]] dan diprakarsai oleh seorang Menteri Kerajaan yang bernama [[Adji Amir Hasanoeddin]] dengan gelar ''Haji Adji Pangeran Sosronegoro''. Nama menteri inilah yang kemudian di abadikan menjadi nama Masjid ini.
Koleksi yang terdapat dalam mesjid ini adalah Menara Masjid, Tiang Guru, Mimbar masjid, dan Sudut Mihrab masjid.
Bangunan mesjid dirancang permanen bercorak rumah Adat [[Kalimantan Timur]]. Atapnya tumpang tiga dengan puncaknya berupa bentuk limas segi lima.Pada setiap tingkatan ditandai ventilasi yang jumlahnya bervariasi,bergantung pada besar kecilnya bangunan.
 
Masjid ini memiliki peran besar bagi masyarakat [[Tenggarong]] dan sekitarnya karena mengandung nilai historis yang tidak bisa dilupakan begitu saja oleh umat islam, masjid ini sudah ditetapkan sebagai salah satu masjid yang bersejarah di [[Indonesia]].<ref>[{{Cite web |url=http://www.vivaborneo.com/masjid-jami%E2%80%99-adji-amir-hasanoeddin-tenggarong.htm/ |title=Vivaborneo.com - Masjid Jami' Hasanuddin] |access-date=2010-02-05 |archive-date=2011-05-15 |archive-url=https://web.archive.org/web/20110515025640/http://www.vivaborneo.com/masjid-jami%E2%80%99-adji-amir-hasanoeddin-tenggarong.htm |dead-url=yes }}</ref>
 
Di masjid ini terdapat 16 tiang kayu ulin
yang Besar yang mana kayu ini awalnya akan digunakan untuk
adat Ritual Kutai yaitu ''Menduduskan'' yaitu pemandian putra
Mahkota Yaitu [[Adji Punggeuk]] tapitetapi malah calon raja tersebut
meninggal dunia.
 
Baris 50 ⟶ 51:
{{reflist}}
{{Masjid di Indonesia}}
{{masjid-stub}}
{{DEFAULTSORT:Jami Aji Amir Hasanuddin}}
 
{{DEFAULTSORT:Jami Aji Amir Hasanuddin}}
[[Kategori:Masjid di Kalimantan Timur]]
[[Kategori:Kabupaten Kutai Kartanegara]]
[[jvKategori:Masjid Kesultanan|Jami Aji Amir Hasanuddin]]
 
 
[[jv:Masjid Jami Aji Amir Hasanuddin]]
{{masjid-stub}}