Pudak (makanan): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
k Referensi: pembersihan kosmetika dasar
 
(24 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Pudak''' adalah [[makanan/kue]] khasatau kotakue [[GresikKabupaten (kota)|Gresik]], [[Jawa Timur]], [[Indonesia]]. Makanan ini terbuat dari bahan [[tepung [[beras]], [[gula pasir]]/[[gula jawa ]] dan [[santan]] kelapa]] yang dimasukandimasukkan kemasan yang disebut [["opeOpe"]] yaitu [ [pelepah daun pinang ]]. Pudak juga ada yang berbahan sagu dan disebut [[pudak sagupinang]].
Pada perkembangannya, ragam pudak tidak terbatas 3 rasa macam saja seperti sebelumnya : pudak putih (gula pasir), pudak merah (gula jawa) dan pudak sagu. oleh kreatifitas pembuat kue pudak untuk merebut pasar, maka ragam dan rasa pudakpun bertambah, diantaranya [[pudak pandan]] yang berwarna hijau dan harum karena campuran sari daun pandan.
Disamping rasa yang khas, bentuk kemasan pudak tidak ada yang menyamai di antara jajanan manapun. Dari bahan yang sudah mulai langka, pembuatannya pun tidak sederhana. Pangkal pelepah daun pinang harus disamak lebih dahulu untuk memisahkan kulit luar dan kulit dalam. kulit bagian dalam inilah yang dimanfaatkan. Setelah dibersihkan dan dipotong-potong sesuai ukuran, kemudian dilipat dan dijahit dengan alur seperti huruf L sehingga sisi dan dasarnya tertutup dan membentuk ruang seperti gelas. Setelah adonan dituangkan, ujung kemasan yang terbuka dikuncupkan dan diikat. Baru dikukus
 
Pudak juga ada yang berbahan sagu dan disebut Pudak Sagu. Pada perkembangannya, ragam pudak tidak terbatas 3 rasa macam saja seperti sebelumnya : pudak putih (gula pasir), pudak merah (gula jawa) dan pudak sagu. olehOleh kreatifitaskreativitas pembuat kue pudak untuk merebut pasar, maka ragam dan rasa pudakpunpudak pun bertambah, diantaranya [[pudak pandan]] yang berwarna hijau dan harum karena campuran sari daun pandan.
Kue pudak merupakan jajanan yang kaya kalori dan mengenyangkan. Disamping itu kue ini tidak bisa bertahan selama 3 hari, bila diangin-anginkan. Konon kue ini dibuat sesuai kebutuhan masyarakat Gresik yang saat itu yang bermata pencaharian sebagai berdagang, yang cenderung bepergian jauh.
 
{{makanan-indonesia-stub}}
Disamping rasa yang khas, bentuk kemasan pudak tidak ada yang menyamai di antara jajanan manapun. Dari bahan yang sudah mulai langka, pembuatannya pun tidak sederhana. Pangkal pelepah daun pinang harus disamak lebih dahulu untuk memisahkan kulit luar dan kulit dalam. kulitKulit bagian dalam inilah yang dimanfaatkan. Setelah dibersihkan dan dipotong-potong sesuai ukuran, kemudian dilipat dan dijahit dengan alur seperti huruf L tanpa sudut, sehingga sisi dan dasarnya tertutup dan membentuk ruang seperti gelas. Setelah adonan dituangkan, ujung kemasan yang terbuka dikuncupkan dan diikat. Baru dikukus.<ref>{{Cite web |url=http://www.wisata-jatim.com/front/index.php?option=com_content&view=category&layout=blog&id=39&Itemid=58 |title=Wisata Jatim - Wisata Kuliner |access-date=2011-01-11 |archive-date=2010-11-16 |archive-url=https://web.archive.org/web/20101116030238/http://www.wisata-jatim.com/front/index.php?option=com_content&view=category&layout=blog&id=39&Itemid=58 |dead-url=yes }}</ref>
 
== Sejarah ==
Pudak awalnya dijual kepada turis yang singgah di Gresik, penduduk lokal sendiri tidak dapat memakannya karena waktu itu harga pudak sangat mahal namun kini pudak telah menjadi kue yang disajikan di setiap rumah. Gresik dulunya pelabuhan yang sering singgah para pedagang dari [[Kota Makassar|Makassar,]] penduduk lokal menyebut mereka sebagai Encik (sebutan lain untuk tuan) yang sering berbelanja sejenak setelah perjalannnya.
 
==Lihat pula==
* [[Tamale]]
== Referensi ==
{{reflist}}
 
[[Kategori:Kabupaten Gresik]]
[[Kategori:MasakanHidangan Indonesia]]
 
 
{{makanan-indonesia-stub}}