Logam lembaran: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: resiko → risiko (bentuk baku)
k Plat kapal (Marine plate): pembersihan kosmetika dasar
 
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 15:
 
=== Proses pembentukan untuk logam lembaran ===
[[Berkas:Chrome Moly Steel Plate Distributors in Mumbai.jpg|300px|jmpl|Plat Baja Chrome untuk berbagai industri Minyak dan Gas, Petrokimia, Kimia dan Pupuk, Pembangkit Listrik, Industri Nuklir dan lainnya.]]
* [[Bending (metalworking)|Bending]]
* [[Coining (metalworking)|Coining]]
Baris 37:
 
== Plat kapal (Marine plate) ==
Plat Kapal atau Marine Plate biasanya digunakan dalam pembuatan berbagai instalasi kapal. Selain itu digunakan juga sebagai material konstruksi dan fabrikasi juga pembuatan tangki dan sejenisnya. Kekhasan plat kapal adalah ukuran yang relatif panjang dan lebar. Dengan ukuran panjang 6.000  mm terdapat dua ukuran lebar, yaitu 1.500  mm dan 1.800  mm. Jika dibandingkan produk lain plat kapal memiliki ketahanan lebih, terutama terhadap korosi.
Standar ukuran plat kapal adalah 5 x 20 feet atau 6 x 20 feet dengan ketebalan mulai dari 3.0  mm hingga 25.0  mm. Sesuai dengan namanya, plat ini kebanyakan digunakan dalam proses pembuatan badan kapal. Ukuran plat kapal yang lebih besar memudahkan proses pembuatan kapal. Plat kapal juga sering digunakan dalam industri minyak dan gas untuk bahan tangki maupun tabung/silo.
 
Plat kapal diaplikasikan untuk seluruh bangunan kapal dengan komposisi standart konstruksi kapal yang dikeluarkan oleh biro klasifikasi kapal (Standards: ABS, BKI, DNV, RINA, GL, LR, BV, , NK, KR, CCS and etc) dengan klas baja : A, B, C, D dan E. ( Grade: A, B, D, E, AH32-AH40, DH32-DH40 , A32 , A36 , D32, D36 and etc) dengan tebal: 8  mm s/ d 100  mm, lebar : 1500  mm s/ d 2700  mm, panjang : 6 m s/ d 13 m.
 
Sifat mekanis yang karus dimiliki untuk plat kapal biasa adalah : batas lumer 24  kg/ mm2, kekuatan tarik 41  kg/ mm2 s/ d 50  kg/ mm2, dan regangan patah minimal 22%. Plat kapal tegangan tinggi (untuk lambung kapal) memiliki sifat mekanis : tegangan lumer minimal 32  kg/ mm2 dan kekuatan tarik 48  kg/ mm2 s/ d 60  kg/ mm2 untuk tegangan lumer minimum 36  kg/ mm2, kekuatan tariknya 50  kg/ mm2 s/ d 63  kg/ mm2, selain itu juga digunakan baja tempa yang memiliki kekuatan tarik minimal 41  kg/ mm2.
 
Pemakaian plat baja untuk bangunan kapal memiliki risiko kerusakan tinggi terutama terjadi korosi pada plat kapal baja yang merupakan proses electrokimia, akibat lingkungan air laut yang memiliki resistifitas sangat rendah ( + 25 ohm-cm dibanding kan air tawar + 4.000 ohm- cm) dan sesuai dengan posisi pelat pada lambung kapal, contoh pelat lengkung bagian buritan kapal.
 
;Plat Kapal BKI