Confuciusornis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
NunoLuminari (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Aksayara (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Disarankan: tambahkan pranala
 
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 33:
}}
{{Italic title}}
'''''Confuciusornis''''' merupakan [[genus]] [[Avialae|burung]] seukuran [[gagak]] yang hidup pada kala [[Kapur Akhir]], pada 125 hingga 120 juta tahun lalu. [[Fosil]]<nowiki/>nya ditemukan di [[Formasi Yixian]] dan [[Formasi Jiufotang|Formasi Jiufotang.]]. Genus burung ini dinamai bedasarkan [[Filsafat|fisluf]] asal Cina, [[Confucius]].
 
Seperti burung moderen, ''Confuciusornis'' memiliki paruh tak bergigi. Namun kerabat dekat burung moderen seperti ''[[Hesperornis]]'' dan ''[[Ichthyornis]]'' memiliki paruh bergigi. Hal ini menandakan bahwa hilangnya paruh dalam evolusi burung terjadi sebanyak dua kali, yaitu pada ''Confuciusornis'' dan pada burung moderen. Hal ini merupakan contoh dari [[evolusi konvergen]].
Baris 39:
''Confuciusornis'' merupakan burung tertua yang memiliki paruh.<ref>Ivanov M., Hrdlickova S. & Gregorova R. 2001. ''The complete encyclopedia of fossils''. Rebo Publishers, Nederlands. p312</ref> Burung ini juga burung pertama yang mengembangkan ekor panjang seperti ''Archaeopteryx'', juga ekor yang menyatu ([[pygostyle]]).<ref name="Clarke&Norell2002">Clarke, Julia. A. Norell Mark. A. 2002. The morphology and phylogenetic position of ''Apsaravis ukhaana'' from the Late Cretaceous of Mongolia. ''American Museum Novitates'', #3387, American Museum of Natural History, New York, NY</ref>
 
''Confuciusornis'' merupakan spesimen [[vertebrata]] yang paling umum ditemukan di Formasi Yixian. Hingga saat ini, sudah ada ratusan spesimen utuh dari ''Confuciusornis'' yang sudah ditemukan.<ref name="xu&norell2006">Xu X. and Norell M.A. 2006. Non-Avian dinosaur fossils from the Lower Cretaceous Jehol Group of western Liaoning, China. ''Geological Journal'', '''41''': 419–437.</ref>
 
Bentuk kaki ''Confuciusornis'' menunjukkan bahwa kaki tersebut digunakan untuk berjalan dan bertengger, sementara cakar besar di [[ibu jari]] dan jari ketiga digunakan untuk memanjat. Kepala ''Confuciusornis'' diperkirakan memiliki jambul atau [[jengger]].
 
== Warna bulu ==
Pada awal 2010, sebuah tim yang dipimpin oleh Zhang Fucheng meneliti fosil dengan melanosom ([[organel]] yang mengandung pigmen warna) utuh. Dengan mempelajari menggunakan [[mikroskop elektron]]<ref>Zhang F., X. Xu, M.J. Benton, Stuart L. Kearns ''et al.'' 2010. Fossilized melanosomes and the colour of Cretaceous dinosaurs and birds. ''Nature'', '''463''': 1075-1078. [http://www.nature.com/nature/journal/v463/n7284/full/nature08740.html See the article online].</ref>, Dapat diketahui, bahwa burung ini memiliki warna bulu abu-abu, merah/coklat, dan hitam, mirip seperti [[zebra]] finch.<ref>[http://esciencenews.com/articles/2010/01/27/the.color.dinosaur.feathers.identified e!Science News: The color of dinosaur feathers discovered.]</ref><ref>{{Cite web|title=ScienceNOW: The Lost World, now in colors by Sverker Lundin. January, 27 2010.|url=http://news.sciencemag.org/sciencenow/2010/01/27-02.html|archive-url=https://web.archive.org/web/20100813150315/http://news.sciencemag.org/sciencenow/2010/01/27-02.html|archive-date=2010-08-13|access-date=2010-12-24|url-status=dead}}</ref>
 
== Referensi ==