Pembantaian Herero dan Namaqua: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Aidil Hipdi (bicara | kontrib) ←Membuat halaman berisi 'thumb|300px|Orang Herero yang berhasil bertahan hidup setelah lari melewati Gurun Kalahari yang gersang '''Pembantaian Herero dan Namaqua...' |
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(5 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
'''Pembantaian Herero dan Namaqua''' merujuk pada pembantaian pertama di abad ke-20.<ref>Olusoga, David and Erichsen, Casper W (2010).
▲'''Pembantaian Herero dan Namaqua''' merujuk pada pembantaian pertama di abad ke-20.<ref>Olusoga, David and Erichsen, Casper W (2010). ''The Kaiser's Holocaust. Germany's Forgotten Genocide and the Colonial Roots of Nazism''. Faber and Faber. ISBN 978-0-571-23141-6</ref><ref>
{{Cite book
|title=The Holocaust: Theoretical Readings
Baris 9 ⟶ 8:
|publisher=Rutgers University Press
c|isbn=0-8135-3353-8
|pages=465}}</ref><ref>Mahmood Mamdani, ''When Victims Become Killers: Colonialism, Nativism, and the Genocide in Rwanda'', Princeton University Press, Princeton, 2001, p. 12</ref><ref name="OFAA20060831">{{Cite web|url = http://afraf.oxfordjournals.org/cgi/content/abstract/106/422/113|title = Reparations for the Herero Genocide: Defining the limits of international litigation|author = Allan D. Cooper|work = Oxford Journals African Affairs|date = 2006-08-31}}</ref><ref>{{Cite web|url = http://www.dw-world.de/dw/article/0,1564,1084266,00.html|title = Remembering the Herero Rebellion|publisher = [[Deutsche Welle]]|date = 2004-11-01}}</ref> Kejadian ini terjadi antara [[1904]] dan [[1907]] oleh [[Jerman]] di [[Afrika Barat Daya Jerman|Afrika Barat Daya]] (sekarang [[Namibia]]) selama pergolakan untuk mendukung Afrika.
Pada [[12 Januari]] [[1904]], Suku Herero memberontak melawan peraturan kolonial Jerman yang dipimpin oleh [[Samuel Maharero]]. Pada Agustus, Jendral Jerman yaitu
Totalnya, sekitar 24.000 sampai 100.000 orang Herero dan 10.000 orang Nama meninggal dunia. Pembantaian ini ditandai oleh kematian massal akibat kelaparan dan kehausan karena orang Herero yang melarikan diri dicegah kembali dari gurun Namib. Beberapa sumber juga menyatakan bahwa kolonial Jerman secara teratur meracuni gurun tersebut.
Pada 1985, laporan Whitaker PBB mengklasifikasikan ini sebagai usaha untuk memusnahkan orang Herero dan Nama dari Afrika Barat Daya dan oleh karena itu salah satu upaya paling awal terhadap pembantaian abad ke-20. Pemerintah Jerman mengakui dan meminta maaf untuk kejadian ini pada 2004, tapi tidak memberi kompensasi untuk keturunan para korban.
== Lihat pula ==
* [[Pembantaian]]
== Referensi ==
{{reflist}}
|