Ceteris paribus: Perbedaan antara revisi

Zhafran cateris'''Ceteris paribus dong''''' adalah istilah dalam [[bahasa Latin]], yang secara harafiahharfiah dalam [[bahasa Indonesia]] dapat diterjemahkan sebagai "''dengan hal-hal lainnya tetap sama''",.<ref>{{cite danjournal|title= dalamPenawaran [[bahasaDalam Inggris]]Ekonomi biasanyaMikro|author= diterjemahkanYopi sebagaiNisa "''allFebianti|journal= otherEdunomic|volume= things3|number= being1|year= equal''2015|page= 163|url= https://www."fkip-unswagati.ac.id/ejournal/index.php/edunomic/article/view/118}}</ref>

Dalam [[ilmu ekonomi]], istilah ''ceteris paribus'' seringkalisering kali digunakan, yaitu sebagai suatu asumsi untuk menyederhanakan beragam formulasi dan deskripsi dari berbagai anggapan ekonomi.<ref>{{Cite book|last=Schlicht|first=Ekkehart|last2=Schlicht|first2=Professor of Economics Ekkehart|date=1985|url=https://books.google.co.id/books/about/Isolation_and_Aggregation_in_Economics.html?id=ODHlD1fcKpgC&printsec=frontcover&source=kp_read_button&redir_esc=y#v=onepage&q&f=false|title=Isolation and Aggregation in Economics|location=|publisher=Ekkehart Schlicht|isbn=978-0-387-15254-7|pages=3|language=en|url-status=live}}</ref>

Dalam contoh tersebut, penggunaan ''ceteris paribus'' adalah untuk menyatakan hubungan operasional antara harga dan kuantitas suatu barang (daging sapi). ''Ceteris paribus'' di sini berarti bahwa asumsi yang diambil ialah mengabaikan berbagai faktor yang diketahui dan yang tidak diketahui yang dapat memengaruhi hubungan antara harga dan kuantitas permintaan. Faktor-faktor tersebut misalnya termasuk: harga barang substitusi (misalnya harga daging ayam atau daging kambing), tingkat penghindaran risiko para pembeli (misalnya ketakutan pada [[Sapi gila|penyakit sapi gila]]), atau adanya tingkat permintaan keseluruhan terhadap suatu barang tanpa memperhatikan tingkat harganya (misalnya perpindahanperubahan gaya hidup masyarakat kepadamenjadi vegetarianismevegetarian).