Pemetaan pikiran: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Merubah tanda baca dan penulisan kalimat yang kurang efektif.
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru
k Referensi: pembersihan kosmetika dasar
 
(4 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 3:
'''Pemetaan Pikiran''' ([[bahasa Inggris]] ''Mind Mapping'') adalah suatu [[metode]] untuk memaksimalkan [[potensi pikiran]] [[manusia]] dengan menggunakan [[otak]] kanan dan otak kirinya secara [[simultan]]. Metode ini diperkenalkan oleh [[Tony Buzan]] pada tahun [[1974]], seorang ahli pengembangan [[potensi manusia]] dari [[Inggris]].
 
Upaya Tony Buzan sebenarnya muncul dari pengamatannya dalam bidang perkembangan teknologi [[komputer]] pada tahun [[1971]]. Tony BuzanIa berpikir, “Kenapa komputer perlu manual pemakaian ribuan lembar untuk dapat beroperasi?” tetapi “Kenapa manusia sebagai makhluk berpikir bisa jauh lebih hebat.? Tanpatanpa manual, manusia bisa melakukan [[rekayasa]] dan tindakan yang dahsyat, misalnya mengubah dunia?” Karena perbedaan kemampuan antara komputer dan manusia itu, Tony Buzan kemudian mengeksplorasi [[daya pikir]] manusia dengan merekayasa model pengembangan potensi manusia yang disebutnya ''Pemetaan Pikiran''.
 
Pemetaan Pikiranpikiran saat ini sudah dikenal luas di berbagai bidang pengembangan [[sumber daya manusia]] (SDM). Penerapannya mencakup [[manajemen organisasi]], [[penulis]]an, [[pembelajar]]an, [[pengembangan diri]], dan lain-lain. Namun, yang paling potensial adalah dalam bidang pengembangan diri.
Pemetaan pikiran dibuat dengan menggunakan tiga pensil/bolpoin berbeda warna (minimal) dan akar pemetaan pikiran harus memiliki 3minimal cabangtiga (minimal)cabang yang mengandung kata kunci yang singkat.
 
== Prinsip Dasar ==
 
Pemetaan pikiran menggunakan teknik [[curah gagasan]] dengan menggunakan [[kata kunci]] bebas, [[simbol]], [[gambar]], dan melukiskannya secara kesatuan di sekitar [[Tema Utama]] seperti [[pohon]] dengan [[akar]], [[ranting]], dan [[daun|daun-daunnya]]. Tahap pertama setelah tema ditentukan dan [[kata kunci]] hasil curah gagasan dituliskan, dilukis, dan ditandai dengan warna atau simbol tertentu adalah menyusun ulang kata kunci tersebut. Kemudian, proses curah gagasan diteruskan kembali secara bebas. Kata kunci yang digunakan disarankan hanya satu [[kata tunggal]].
 
Tony Buzan mengusulkan menggunakan struktur dasar Pemetaan Pikiran sebagai berikut:
 
* Mulai dari tengah dengan gambar Tema, gunakan minimal 3tiga warna.
* Gunakan gambar, simbol, kode, dan dimensi diseluruhdi seluruh Peta Pikiran yang dibuat.
* Pilih kata kunci dan tulis dengan huruf besar atau kecil .
* Tiap kata/gambar harus sendiri dan mempunyai garis sendiri.
* Garis-garis itu saling dikaitkan, mulai dari tengah yaitu gambar Tema Utama. Garis bagian tengah tebal, [[organis]], dan mengalir dari pusat keluar, menjulur seperti akar, atau pancaran [[cahaya]].
* Buat garis sama panjangnya dengan gambar/kata.
* Gunakan warna – kode rahasia sendiri di peta pikiran yang dibuat.
Baris 25:
* Biarkan peta pikiran itu jelas, menggunakan hierarki yang runtun, urutan yang jelas dengan jangkauan sampai ke cabang-cabang paling ujung.
 
Dengan cara yang lebih bebas, warna-warni, dan gambar,. pemetaanPemetaan pikiran menjadi berbeda dengan metode curah gagasan yang sudah dikenal luas. Hasilnya bisa mencengangkan karena dapat menemukan [[solusi inovatif]] untuk suatu Tema Utama yang menjadi fokus perhatian. Selain itu, pemetaan pikiran juga dapat mengidentifikasi masalah di bagian sub-tema yang disusun oleh kata kunci hasil curah gagasan.
 
== Penerapan Praktis ==
Baris 59:
* Joyce Wycoff, "Menjadi Superkreatif dengan Pemetaan Pikiran ", Penerbit kaifa, 2002 (terjemahan)
 
[[Kategori:Pemataan Pikiran]]
[[Kategori:Manajemen strategis]]
[[Kategori:Istilah bisnis]]