Tari Topeng Priangan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
menambahkan kategori |
|||
(11 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
'''Tari Topeng Priangan''' adalah tari topeng yang menyebar di wilayah [[Jawa Barat]]
▲'''Tari Topeng Priangan''' adalah tari topeng yang menyebar di wilayah [[Jawa Barat]] sekarang ini.<ref name="sumber">Rusliana, Iyus.2009.Kompilasi Istilah Tari Sunda.Bandung: Jurusan Tari, STSI Bandung.</ref> Dalam gerak dbanyak gerakan yang sedikit mirip dengan tari [[Topeng Cirebon]] namun dalam Topeng Priangan ini lebih difokuskan pada gerak tari puteri. Dalam tata kostum pun biasanya tari ini memakai kain kebat atau samping, dengan ''tekes'' yang menggunung tinggi.
Tari Topeng Priangan tersaji dalam satu bentuk yang lebih bersifat menghibur masyarakat yang ada pada daerah tersebut. Dalam Tarian ini sendiri pun terdiri dari beberapa karakter yang ada seperti Pamindo yang menggambarkan seorang raja yang menginjak dewasa yang serba ingin tahu, dengan gerakan enerjik, lincah dan juga penuh dinamika. Dimana setelah itu ada Rumyang yang menggambarkan seseorang yang beranjak dewasa dan serba ingin tahu terhadap lingkungan yang ada di sekitarnya. Ada juga patih yang berkarakter gagah dan juga kelana yang menggambarkan raja yang gagah dan juga angkara yang murka.<ref>{{Cite web|last=zipmedia|date=2014-02-25|title=Tari Topeng Priangan|url=https://ujiansma.com/tari-topeng-priangan|website=ujiansma.com|language=en-US|access-date=2023-02-12}}</ref>
== Sejarah ==
Secara [[kronologis]] adanya [[Topeng]] [[Priangan]] dimulai dari [[tari]] [[Topeng]] yang berkembang di [[Jawa Barat]] dimulai tahun [[1900]] yaitu [[Topeng]] Bebarang, yang dimaksudkan untuk pertunjukan keliling atau pertunjukannya ditentukan oleh yang meminta sampai tidak ada ketetapan dalam hal materi pertunjukkan.<ref name="sumber"
<br />
Perkembangan selanjutnya yaitu dimulai taun [[1900]] di wilayah [[Jawa Barat]], [[Sumedang]], [[Garut]], [[Tasikmalaya]] dan [[Bandung]] sering didatangi oleh rombongan dari [[Topeng Cirebon]]. Dalangnya biasanya ada dua, yaitu ''Koncer'' dan ''Wentar''.<ref>Soepandi, Atik,; dkk.1994.Ragam Cipta. Cv. Sampurna: Bandung.</ref>
<br />
Pada tahun [[1925]], beberapa penari dari [[Pasundan]] belajar tari [[Topeng Cirebon]] yang ragamnya seperti tari Menak Jingga, Jingga Anom, Damar Wulan, Pamindo dan Menak Koncar, namun dalam perkembangannya pertunjukan tari [[Topeng Cirebon]] tidaklah begitu seramai tari Keurseus, hal ini dilihat sebab bentuk dan geraknya susah untuk diikuti, begitu juga iringan gamelannya khusus tepukan kendangnya, tidak semua pengrawit asal [[Bandung]] bisa menepuk seperti tepukan khas [[Cirebon]].<ref name="sumber"
<br />
Selanjutnya tari Topeng ini menyebar di [[Jawa Barat]] setelah tari Keurseus yaitu tari Topeng yang sudah ditata glagi gerakannya mulai dari unsur gerak tari, iringan tari, panjang dan pendeknya materi, sampai ke pakaian tarinya yang lebih dikenal tari Topeng Priangan.
Contoh dari tari Topeng Priangan itu adalah: Tari Topeng Kencana Wungu.<ref name="sumber"
==
{{reflist}}
[[Kategori:Budaya Jawa Barat]]▼
[[Kategori:Tarian dari Jawa Barat]]▼
[[Kategori:Budaya Sunda]]
{{Sunda-stub}}
|