Maetdol: Perbedaan antara revisi

'''Maetdol''' (맷돌) atau '''Mangdol''' (망돌) adalah jenis [[batu]] [[penggiling]] yang digunakan untuk menggiling atau menghaluskan [[palawija]] dan [[kacang-kacangan]] seperti [[kedelai]], [[kacang merah]], [[kacang tanah]], dan [[gandum]] buckwheat.<ref name="maetdol">[https://archive.org/details/illustratedguide0000unse_j0p0/page/204 204 An Illustrated Guide to Korean Culture Bahan-bahan yang233 digilingtraditional tersebutkey akanwords] menghasilkanThe tepungNational yangAcademy digunakanof dalamthe membuatKorean makananLanguage, Hakgojae Publishing, Seoul. ISBN 89-8546-98-1.</ref><ref name="budaya korea">{{en}} {{cite book

Maetdol diperkirakan telah digunakan oleh [[rakyat]] [[Korea]] sejak [[zaman purba]] dan mencerminkan aspek peralatan [[dapur]] yang primitiveprimitif.<ref name="maetdol"/> Artefak batu penggiling dan [[lesung]] tertua yang ditemukan diperkirakan berasal dari abad ke-8 SM – 7 SM, yang menandakan bahwa masyarakat Korea pada saat itu telah mengusahakan lahan [[pertanian]].<ref name="budaya korea"/> Bentuk maetdol sangat sederhana, yakni dengan 2 buah batu penggiling saling ditumpuk, dan batu paling atas diputar untuk menggiling palawija.<ref name="maetdol"/> Ukuran maetdol bervariasi, dari yang berdiameter 20 &nbsp;cm sampai 1 meter.<ref name="maetdol"/> Permukaan penggilingan dibuat kasar dan tidak rata agar mudah menghancurkan bahan-bahan yangpalawija digilingmudah dihaluskan.<ref name="maetdol"/>