Phylogenetic bracketing: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
k Bacaan lanjut: pembersihan kosmetika dasar
Tag: AWB Pengembalian manual
 
(3 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[FileBerkas:Phylogenetic bracketing temnospondyls.jpg|thumbjmpl|rightka|Seperti [[labirintodon]] lainnya, ''[[Stenotosaurus|Stenotosaurus stantonensis]]'' hanya diketahui keberadaannya dari tengkoraknya. Para seniman telah merekonstruksi tubuhnya berdasarkan ''[[Paracyclotosaurus]]'' dan ''[[Mastodonsaurus]]'' yang diketahui memiliki spesimen lengkap.]]
'''''Phylogenetic bracketing''''' adalah metode [[inferensi]] yang digunakan dalam ilmu [[biologi]]. Metode ini digunakan untuk mengetahui kemungkinan adanya ciri atau sifat tertentu yang belum diketahui keberadaannya pada suatu [[organisme]] berdasarkan posisi mereka di [[pohon filogenetika]]. Salah satu kegunaan metode ini adalah untuk organisme-organisme yang sudah punah, yang hanya diketahui keberadaannya dari fosil. Metode ini seringkalisering kali dipakai untuk memahami ciri yang tidak mengalami [[fosilisasi]] dengan baik atau sulit diterka dari fosil, seperti jaringan-jaringan lunak, [[fisiologi]], dan perilaku. Dengan melihat organisme terdekat dengan fosil tersebut, sifat atau ciri tertentu dapat diterka, walaupun metode ini harus digunakan secara hati-hati akibat adanya [[evolusi konvergen]].
 
== Bacaan lanjut ==
* {{cite journal | last1 = Witmer | first1 = L. M. | year = 1998 | title = Application of the extant phylogenetic bracket (EPB) approach to the problem of anatomical novelty in the fossil record | url = | journal = Journal of Vertebrate Paleontology | volume = 18 | issue = 3 Suppl| page = 87A | doi = 10.1080/02724634.1998.10011116 }}
{{italictitle}}
 
{{biologi-stub}}
[[Kategori:Filogenetika]]
 
 
{{biologi-stub}}