Bacan, Halmahera Selatan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
k pembersihan kosmetika dasar
 
(3 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{kecamatan
|nama =Bacan
|dati2 =Kabupaten
|nama dati2 =Halmahera Selatan
|luas =-304,69 km²²
|penduduk =-28.788 ([[2020]])
|kelurahan =-14 [[desa]]
|nama camat =-
|kepadatan=- jiwa/km² =
|provinsi =Maluku Utara
}}
[[Berkas:Fort Oldebarneveld te Batjan, Molukken.jpg|jmpl|300px|Benteng Oldebarneveld di Bacan pada tahun 1880]]
'''Bacan''' adalah nama salah satu [[kecamatan]] yang terletak di [[Kabupaten Halmahera Selatan]], provinsi [[Maluku Utara]], [[Indonesia]], dan [[ibukota]] kecamatan terletak di [[desa]] [[Labuha, Bacan, Halmahera Selatan|Labuha]], yang juga menjadi [[ibukota]] kabupaten Halmahera Selatan. Kecamatan ini memiliki luas 304,69&nbsp;km² dan penduduk ditahun [[2020]] berjumlah 28.788 [[jiwa]].<ref name="HALSEL">{{cite web|url= https://halmaheraselatankab.bps.go.id/publication/2020/05/20/10ed5e8686e1d700fd56c68a/kabupaten-halmahera-selatan-dalam-angka-2020.html|title=Kabupaten Halmahera Selatan Dalam Angka 2020|website=www.halmaheraselatankab.bps.go.id|accessdate=12 November 2020|format=pdf}}</ref>
'''Bacan''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Halmahera Selatan]], [[Maluku Utara]], [[Indonesia]].
 
== Demografi ==
Kabupaten Halmahera Selatan berakar dari empat kesultanan yang membentuk sebuah kebudayaan yang dikenal dengan nama ''Maloku Kie Raha''. Keempat kesultanan tersebut ialah Kesultanan Ternate, Tidore, Jailolo, dan Bacan.<ref name="ADAT">{{cite web|url= http://halselkab.go.id/page/kebudayaan|title=Kebudayaan Halmahera Selatan|website=www.halselkab.go.id|accessdate=12 November 2020}}</ref> Keempat kesultanan tersebut berdasarkan hikayat merupakan saudara kandung, dan secara keseluruhan dibedakan kedalam 3 wilayah kultural yakni:<ref name="ADAT"/>
* Wilayah kultur Ternate yang meliputi kepulauan Ternate, [[Kabupaten Halmahera Utara|Halmahera Utara]] dan [[Kabupaten Kepulauan Sula|Kepulauan Sula]],
* Wilayah kultur Tidore yang mencakupi kepulauan Tidore dan [[Kabupaten Halmahera Tengah|Halmahera Tengah]] atau [[Kabupaten Halmahera Timur|Halmahera Timur]],
* Wilayah kultur Bacan yang meliputi kepulauan Bacan dan Obi, dan daerah inilah yang menjadi wilayah kabupaten Halmahera Selatan saat ini.
 
Pembagian wilayah budaya ini tidak menunjukkan suatu perbedaan prinsipal tetapi bersifat gradual, dilihat dari ciri adat istadatnya. Sedangkan untuk suku-suku yang ada di halmahera selatan ada beberapa suku yang terdiri dari Suku [[Suku Bacan|Bacan]], [[Suku Tobelo|Tobelo Galela]], [[Suku Makian|Makian Kayoa]], [[Suku Buton|Buton]], [[Suku Bajo|Bajo]], dan ada juga suku pendatang lainnya dari [[Suku Gorontalo|Gorontalo]], [[Suku Jawa|Jawa]], dan beberapa daerah lainnnya di [[Indonesia]].<ref name="ADAT"/>
 
Sementara dalam bidang keagamaan, [[Badan Pusat Statistik]] kabupaten Halmahera Selatan tahun [[2020]] mencatat keberadaan penduduk berdasarkan [[agama]]. Kepercayaan atau agama yang dianut warga di kecamatan ini ialah [[Islam]] 92,00%, kemudian [[Kristen]] 7,97% ([[Protestan]] 7,79% dan [[Katolik]] 0,18%) dan sebagian kecil [[Budha]] 0,03%.<ref name="HALSEL"/>
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
{{Bacan, Halmahera Selatan}}
{{Kabupaten Halmahera Selatan}}
{{Authority control}}
 
 
{{kecamatan-stub}}