Perencanaan sosial: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
(5 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Orphan|date=Januari 2023}}
Perencanaan sosial berangkat dari kata perencanaan yang artinya rangkaian kegiatan yang dilakukan guna memilih alternatif terbaik dari sejumlah alternatif yang ada untuk mencapai tujuan tertentu.<ref name="Suharto">Edi Suharto. 1997. ''Pembangunan, Kebijakan Sosial & Pekerjaan Sosial''. Bandung: LSP STKS. Hal 118,119,120,121</ref> Atau secara singkat, perencanaan adalah proses membuat rencana.<ref name="Suharto" /> Maka oleh sebab itu '''perencanaan sosial''' adalah proses membuat rencana sosial.<ref name="Suharto" /> Dan perencanaan sosial ini juga merupakan suatu aktivitas yang melekat pada proses perumusan [[kebijakan]]▼
▲Perencanaan sosial berangkat dari kata perencanaan yang artinya rangkaian kegiatan yang dilakukan guna memilih alternatif terbaik dari sejumlah alternatif yang ada untuk mencapai tujuan tertentu.<ref name="Suharto">Edi Suharto. 1997. ''Pembangunan, Kebijakan Sosial & Pekerjaan Sosial''. Bandung: LSP STKS. Hal 118,119,120,121</ref>
== Aspek dalam Proses Perencanaan sosial ==
[[
* Pengembangan ekonomi.<ref name="Jim Ife">
* Pengembangan buadaya.<ref name="Jim Ife"/>
Baris 13 ⟶ 15:
== Perencanaan Sosial sebagai bagian dari Pengembangan Masyarakat ==
Istilah perencanaan sosial dalam upaya pengembangan masyarakat tidak dipahami sebagai pemaksaaan dari atas mengenai rencana besar, atau aktivitas yang sangat teknis yang dinyatakan secara tidak langsung dalam model B Rothman (1974) dalam tipologi praktik organisasi masyarakat yang banyak dikutipnya.<ref name="Jim Ife"/>
=== 3 Strategi Dasar dalam
# Rasional-empiris yaitu dipengaruhi oelh aliran-aliran [[ekonomi]] [[nasional]], yang sangat mengedepankan rasionalitas, tidak hanya ''common sense'', sangat berlatar belakang oleh [[ilmu pengetahuan]], [[akal]] dan pengalaman-pengalaman [[empiris]].<ref name="Sumarnugroho">
# Normatif-reedukatif yaitu berfokus pada [[manusia]] itu sendiri.<ref name="Sumarnugroho"/>
# Power-coercive yaitu program-program yang dibuat lebih bersifat dipaksakan, paksaan berupa adanya pembuatan persyaratan oleh [[pemerintah]] yang wajib dipenuhi oleh orang-orang yang menjadi sasaran program ini.<ref name="Sumarnugroho"/>
== Referensi ==
{{reflist}}
[[Kategori:Disiplin akademik]]
[[Kategori:
[[Kategori:Artikel BP2014]]
|