Rajawali Nusindo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Pembuatan laman baru, isinya akan saya coba tambah di lain waktu
Tag: pranala ke halaman disambiguasi
 
k Sejarah: perbaikan diksi
 
(7 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 18:
| brands =
| products =
| services = {{hlist|DistribusiPerdagangan dan perdagangandistribusi [[alat kesehatan]]|Distribusi, [[obat]]|Distribusi, [[barang konsumen yang bergerak cepat]]|Distribusi dan perdagangan, hasil [[perkebunan]]|Distribusi, alat perkebunan, dan sarana perkebunan|[[E-commerce]]}}
| revenue = [[Rupiah Indonesia|Rp]] 3,916753 triliun <small>(20192020)</small><ref name=annual/>
| net_income = [[Rupiah Indonesia|Rp]] 2062,816250 milyar <small>(20192020)</small><ref name="annual">{{Cite web|url=https://drive.google.com/fileu/d0/1WuLF2BGLFuc?id=1uq6FxQYbSBDgyfPpZt9jEmxMs0R6-OoT9xFI-S6rH02SMO0kAyw/view?uspQ6R&export=sharingdownload|title=Laporan Tahunan 20192020|publisher=Rajawali Nusindo|language=id|access-date=21 Oktober 2021}}</ref>
| owner = [[Rajawali Nusantara Indonesia]]
| assets = [[Rupiah Indonesia|Rp]] 2,111377 triliun <small>(20192020)</small><ref name=annual/>
| equity = [[Rupiah Indonesia|Rp]] 452483,219715 milyar <small>(20192020)</small><ref name=annual/>
| num_employees = 1.644700 <small>(20192020)</small><ref name="annual"/>
| subsid =
| homepage = {{URL|https://www.nusindo.co.id}}
}}
 
'''PT Rajawali Nusindo''' adalah anakadalah usahabagian dari [[RajawaliID Nusantara IndonesiaFOOD]] (RNI) yang bergerak di bidang [[perdagangan]] dan [[distribusi]]. Untuk mendukung kegiatan bisnisnya, hingga tahun 20192020, perusahaan ini memiliki 4243 kantor cabang yang tersebar di seluruh Indonesia.<ref name="annual"/>
 
== Sejarah ==
Perusahaan ini memulai sejarahnya pada tahun 1863 dengan nama '''Kian Gwan''', yang kemudian menjadi bagian dari [[Oei Tiong Ham Concern]] (OTHC). Pada tahun 1961, sesuai keputusan Pengadilan Ekonomi Semarang, semua aset OTHC di Indonesia resmi diambil alihdisita oleh pemerintah, dan kemudian diletakkan di bawah pengawasan Jaksa Agung. Pada tanggal 20 Juli 1963, Jaksa Agung menyerahkan pengawasan terhadap aset-aset OTHC ke Menteri Urusan Pendapatan, Pembiayaan, dan Pengawasan. Pada tahun 1964, Pemerintahpemerintah Indonesia resmi membentuk [[RNIRajawali Nusantara Indonesia]] (RNI) untuk mengelola aset-aset milik OTHC, termasuk perusahaan ini. Pada tanggal 1 Februari 1971, nama Kianperusahaan Gwan resmiini diubah menjadi '''PT. Rajawali Impor Ekspor''', dan pada tanggal 18 Juni 1971, nama perusahaan ini kembali diubah menjadi '''PT. Perusahaan Impor Ekspor Rajawali Nusindo'''. Pada tanggal 29 Mei 1995, nama perusahaan ini disingkat menjadi "PT. Rajawali Nusindo". Perusahaan ini sempat digabung ke dalam RNI pada tanggal 12 Juni 2001, namuntetapi akhirnyakemudian kembali dipisah pada tanggal 31 Mei 2004.<ref name="profil">{{Cite web|url=https://nusindo.co.id/sejarah-nusindo/|title=Sejarah Perusahaan|publisher=Rajawali Nusindo|language=id|access-date=21 Oktober 2021}}</ref>
 
== Bisnis ==
Sebagai bagian dari upaya mencegah penyebaran [[COVID-19]], mulai musim libur Natal dan Tahun Baru 2021, [[Kereta Api Indonesia]] bekerja sama dengan perusahaan ini untuk menyelenggarakan ''rapid test'' antigen di hampir semua stasiun besar di Indonesia.<ref>{{Cite web|last=Indonesia|first=C. N. N.|title=KAI Tambah Stasiun Layani Tes Antigen Jadi 25|url=https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20201226122701-92-586424/kai-tambah-stasiun-layani-tes-antigen-jadi-25|website=ekonomi|language=id-ID|access-date=2020-12-27|archive-date=2020-12-26|archive-url=https://web.archive.org/web/20201226055757/https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20201226122701-92-586424/kai-tambah-stasiun-layani-tes-antigen-jadi-25|dead-url=no}}</ref>
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
{{ID FOOD}}
{{Perusahaan-Indonesia-stub}}
 
[[Kategori:Perusahaan Indonesia]]
[[Kategori:Rajawali Nusantara Indonesia]]
 
 
{{Perusahaan-Indonesia-stub}}