Musik Okinawa: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
(35 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[
'''Musik Okinawa''' adalah jenis [[musik
|last = Gillan
|first = Matt
|authorlink =
|title = Songs from the Edge of Japan: Music-making in Yaeyama and Okinawa
|publisher =Ashgate Publishing, Ltd
|year = 2012
|doi =
|id =
|pages =}}</ref>
Musik Okinawa sangat kaya jenisnya, mulai dari musik klasik, musik rakyat, musik ritual, hingga musik pop yang menghasilkan identitas Okinawa yang berbeda dari musik di daratan utama Jepang.
Musik Okinawa dapat juga disebut dengan nama '''Musik Ryukyu''' yang umumnya dimainkan dengan ''[[skala Ryukyu]]'', sebuah skala musik yang mirip dengan [[pelog|skala pelog]] dari [[Indonesia]].
== Sejarah ==
[[Berkas:琉球人舞踏図巻_模本2.jpg|jmpl|ka|Musik istana kerajaan Ryukyu]]
Musik Okinawa berbeda dengan musik daratan utama Jepang, karena pada masa lalu Okinawa adalah negara independen yang berhubungan baik dengan Tiongkok dan Asia Tenggara, maka budaya Okinawa mendapat banyak pengaruh dari negeri-negeri itu. Kerajaan Okinawa mengadaptasikan [[alat musik dawai]] dari Tiongkok bernama [[sanxian]] menjadi alat musik mereka yang paling utama, [[sanshin]]. Alat musik tabuh berupa gendang diadaptasikan dari gendang Jepang dan Korea.<ref name="spirit-okinawa"/>
Tidak diketahui secara jelas bagaimana asal mula skala [[pentatonik]] diadopsi oleh Kerajaan Ryukyu. Menurut sejarawan, pertukaran kebudayaan berlangsung secara intensif antara rakyat Ryukyu dan negara-negara di laut selatan pada masa lalu, salah satunya adalah dengan Kerajaan [[Majapahit]] di Nusantara. Kemajuan Majapahit ikut memberi pengaruh kepada Ryukyu dalam bidang sastra, tari, musik dan tenun.<ref name="nakasone">{{en}} {{cite book
|last = Nakasone
|first = Ronald Y
|authorlink =
|title = Okinawan Diaspora
|publisher =University of Hawaii Press
|year = 2002
|doi =
|id =
|pages =}}</ref> Beberapa musikolog mengenali kemiripan skala Ryukyu dengan skala [[pelog]] dari Nusantara.<ref name="spirit-okinawa"/><ref name="yaeyama-okinawa"/>
Musik dan tari merupakan bentuk kesenian yang terpenting bagi rakyat Okinawa sejak lama.<ref name="soundwave-okinawa">{{en}} [http://www.japantimes.co.jp/culture/2015/05/09/music/sound-waves-music-okinawa/#.V2dUXSdiaMV Sound waves: the music of Okinawa], ''japantimes.co.jp''. 20-06-2016</ref> Pada masa Kerajaan Ryukyu berkuasa, banyak komposisi musik dan puisi diciptakan di lingkungan [[Istana Shuri]]. Musik Okinawa mencapai zaman keemasannya pada periode ini. Rakyat jelata pun memiliki tradisi musik tersendiri. Mereka telah mengenal lagu-lagu sakral yang dinyanyikan di bukit dan ladang-ladang.<ref name="performarts-okinawa">{{en}} [http://rca.open.ed.jp/web_e/city-2000/outline/entertainment.html Performance Arts of The Ryukyus], ''rca.open.ed.jp''. 23-06-2016</ref> Lagu-lagu "doa" merupakan dasar bagi seni pertunjukan Okinawa, termasuk balada dan lagu kuno yang disebut Umui dan [[Omoro]].<ref name="performarts-okinawa"/> Buku kumpulan [[balada]] dan [[puisi]] kuno ''[[Omoro Sōshi]]'' disusun pada masa Kerajaan Ryukyu.<ref name="performarts-okinawa"/> Omoro Sōshi kemungkinan mulai disusun semenjak pengenalan alat musik tiga dawai dari Tiongkok pada abad ke-16 kepada kalangan istana.<ref name="classical-okinawa">{{en}} [http://rca.open.ed.jp/web_e/music/courtmusic/index.html Ryukyuan Classical Music], ''rca.open.ed.jp''. 23-06-2016</ref> Sanhsin ikut berkontribusi menciptakan musik yang dinamakan dengan "uta-sanshin", lagu-lagu yang diiringi petikan sanshin. Para pemusik istana dididik di tiga sekolah musik pada saat itu: Nomura-ryu, Afuso-ryu, dan Tansui-ryu.<ref name="classical-okinawa"/> Sejenis musik istana yang bernuansa Tionghoa bernama ''[[Uzagaku]]'' diciptakan untuk menghibur para duta Tiongkok. Musik ini punah pada akhir periode jatuhnya Kerajaan Ryukyu.<ref name="classical-okinawa"/>
[[Engelbert Kaempfer]], seorang Belanda yang mengunjungi Okinawa pada tahun 1690-an menulis: "setelah jam kerja usai, mereka akan minum minuman keras dan memainkan alat musik dawai yang mereka bawa ke ladang".<ref name="soundwave-okinawa"/> Situasi yang sama tidak berubah sampai kunjungan terakhir Komodor [[Matthew Perry]] ke [[Naha]] (pertengahan abad ke-19).<ref name="power-okinawa-music"/> Rakyat Okinawa sangat senang bernyanyi dan menari.<ref name="power-okinawa-music"/>
Setelah Perang Dunia II berakhir, Okinawa mengalami kehancuran hebat.<ref name="okinawa-history-keyword">{{en}} [http://rca.open.ed.jp/web_e/history/story/epoch5/keyword_1.html Postwar Okinawa / Keywords in Postwar Okinawa], ''powerofokinawa''. 20-06-2016</ref> Di tengah-tengah keadaan yang tidak menguntungkan tersebut rakyat Okinawa masih melewati hidup dengan bermain musik.<ref name="okinawa-history-keyword"/> Dengan menggunakan kaleng-kaleng bekas dan benang parasut, orang Okinawa menciptakan sanshin model baru, [[kankara sanshin]] ("sanshin kaleng").<ref name="okinawa-history-keyword"/> Rakyat Okinawa dapat memainkan musik dalam waktu kapan pun untuk menuangkan bermacam-macam perasaan.<ref name="okinawa-history-keyword"/> Menurut [[ethnomusikolog]] Amerika, [[Bob Brozman]], musik merupakan salah satu faktor disamping aktivitas sehari-hari, pola makan dan kehidupan santai yang berkontribusi membuat orang-orang Okinawa memiliki harapan hidup terpanjang di dunia.<ref name="power-okinawa-music"/>
== Kategori ==
=== Musik klasik dan aliran-alirannya ===
[[Berkas:Orchestre traditionnel d’Okinawa (musée Guimet, Paris) (11160121363).jpg|jmpl|ka|Pertunjukkan musik klasik Ryukyu di Prancis.]]
Pembagian antara musik klasik dan musik rakyat Okinawa tidak begitu jelas, karena keduanya berkaitan.<ref name="robertgarfias-okinawa">{{en}} [http://www.socsci.uci.edu/~rgarfias/sound-recordings/okinawa/okinawa.html A Kiosk of Information Related to Okinawan Music Robert Garfias Department of Anthropology UCI] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20170801212003/http://www.socsci.uci.edu/~rgarfias/sound-recordings/okinawa/okinawa.html |date=2017-08-01 }}, ''socsci.uci.edu''. 28-04-2017</ref> Pada awalnya musik klasik hanya dimainkan di istana saja. Ciri musik klasik ialah lambat, tenang dan anggun, biasanya dimainkan baik dalam bentuk orkestra instrumental atau sebagai musik pengiring tari klasik.
Pada zamannya, musik klasik dari istana ini dinamakan ''Tō-ryū''. Sampai kini terdapat tiga sekolah aliran musik klasik Ryukyu yang masih bertahan: [[Afuso-ryu]] (安冨祖流), [[Nomura-ryu]] dan [[Tansui-ryu]]. Meski istana yang menjadi pelindung musik dan tari akhirnya dihapuskan, namun sekolah-sekolah ini bertahan dari masa ke masa lewat pengajaran dari guru kepada murid.
Sekolah Musik Afuso didirikan oleh [[Afuso Pechin Seigen]] (1785-1865).<ref name="afusoryu-okinawa">{{en}} [http://ryukyu-bugei.com/?p=2782 The Afuso-ryū of Classical Ryukyuan Music], ''ryukyu-bugei.com''. 28-04-2017</ref> Afuso merupakan murid dari [[Chinen Sekkō]] (1761-1828). Chinen memeriksa catatan-catatan musik yang dikumpulkan oleh [[Yakabi]], musisi yang menjadi abdi [[Raja Shō Kei]] (1700-1752).<ref name="afusoryu-okinawa"/> Melalui perbaikan-perbaikan, ia menciptakan suatu sistem pencatatan musik bernama [[kunkunshi]], khusus untuk musik Ryukyu.<ref name="afusoryu-okinawa"/>
[[Berkas:Uta Sanshin in Hawaii 2010 charity recital at the Hawaii Okinawan Center.jpg|jmpl|kiri|Pemusik musik klasik Ryukyu di Hawaii]]
Semasa pemerintahan [[Raja Sho Tai]] tahun 1856-1879, dua sekolah musik baru dibentuk. Salah seorang murid Chinen yang bernama [[Ansho Nomura]], menjadi guru musik raja.<ref name="afuso-history">{{en}} [http://www.geocities.co.jp/SiliconValley-PaloAlto/5962/history.html HISTORY OF AFUSO-RYU], ''geocities.co.jp''. 28-04-2017</ref> Ia diminta untuk menyederhanakan pencatatan musik serta mendirikan Sekolah Musik Nomura.<ref name="afuso-history"/> Sementara itu, kepemimpinan Chinen dilanjutkan oleh seorang murid bernama Seigen Afuso. Afuso juga kemudian mendirikan sekolah musik tersendiri.<ref name="afuso-history"/>
Setelah Afuso, sekolah Afuso diteruskan oleh [[Amuro Pechin]] lalu oleh [[Kin Ryojin]] (1873-1936), kemudian seterusnya oleh [[Kin Ryosho]] dan [[Furugen Seiho]].<ref name="afusoryu-okinawa"/>
Kin Ryojin membentuk asosiasi pelestari musik klasik aliran Afuso dibentuk bernama [[Afuso-ryu Gensei Kai]] pada tahun 1927.<ref name="afuso-history"/> Melewati masa-masa sulit dalam periode perang dan pasca perang Pasifik, organisasi ini bertahan.<ref name="robertgarfias-okinawa"/> Beberapa tahun sebelum perang, Kin Ryosho telah mengunjungi Hawaii dan mengajar musik di sana. Sebelum tutup usia pada tahun 1928, ia telah membuat beberapa rekaman. Tradisi musik Afuso lalu dilanjutkan oleh muridnya yang bernama [[Furugen Seiho]].<ref name="robertgarfias-okinawa"/> Setelah Furugen, Afuso diteruskan oleh [[Miyazato Haruyuki]]. Saat perang meletus di Okinawa, Miyazato dimasukkan sebagai tentara oleh Jepang dan dikirim ke [[Manchuria]]. Ia tertangkap oleh Rusia dan dibebaskan lebih dari 10 tahun kemudian. Pasca perang, tradisi Afuso di Okinawa telah melemah karena sedikitnya peminat.
Sementara itu di luar negeri, aliran Nomura mulai berkembang pesat berkat pengajaran [[Kochi Kamechiyo]], yang diundang oleh pengusaha Okinawa di [[Honolulu]] bernama [[Harry Nakasone]] untuk mengajar di Hawaii.<ref name="robertgarfias-okinawa"/> Tradisi Nomura cepat berkembang karena antusiasme yang cukup tinggi. Tak hanya di Hawaii, sekolah musik Nomura membuka kelas-kelas di Kalifornia, Brazil dan Argentina. Kembali ke Okinawa, Miyazato mulai kembali mengajar musik aliran Afuso. Walau aliran Nomura memiliki peminat yang lebih besar, aliran Afuso telah cukup kokoh dengan peminat tersendiri berkat upaya Miyazato.<ref name="robertgarfias-okinawa"/>
=== Kumi Odori ===
{{Main|Kumi Odori}}
=== Musik Tionghoa dan musik pawai militer ===
[[Berkas:Uzagaku.jpg|jmpl|ka|Musik dan tari dalam orkes Uzagaku]]
{{Main|Uzagaku}}
Sejenis seni musik yang bernuansa Tionghoa tercipta semasa zaman kerajaan Ryukyu.<ref name="uzagaku-music">{{en}} [http://www.japanupdate.com/archive/index.php?id=5282 In search of a lost cultural treasure (Part 2)], ''japanupdate.com''. 20-06-2016</ref> Musik ini khusus dimainkan untuk hiburan bagi utusan dan tamu negara dari Tiongkok atau ketika rombongan utusan raja berkunjung ke [[Edo]].
Terdapat 19 jenis alat musik yang digunakan dalam sebuah orkestra, yang terutama ialah Biwa (alat musik dawai), Erhu (alat musik gesek), Shiko dan sebagainya yang merupakan [[alat musik tradisional Tiongkok]]. Karena hanya sedikit orang yang bisa memainkannya, setelah kerajaan Ryukyu dihapuskan, kesenian ini punah.<ref name="uzagaku-music"/>
Pada tahun 1994, sebuah asosiasi peneliti musik istana kerajaan dibentuk guna memulihkan kembali Uzagaku. Penelitian dilakukan dengan melihat arsip dan catatan sejarah mengenai utusan kerajaan Ryukyu kepada Shogun di ibu kota Jepang.<ref name="uzagaku-music"/> Dalam kunjungan dari pihak Ryukyu pada tahun 1796, ternyata dipersembahkan banyak alat musik istana Ryukyu kepada Shogun Tokugawa.<ref name="uzagaku-music"/> Alat-alat musik itu tersimpan dalam museum pribadi klan Tokugawa di Nagoya serta Prefektur Ibaraki. Melalui penelitian dan percobaan berulang kali musik Uzagaku sekarang telah berhasil direkonstruksi kembali.<ref name="uzagaku-music"/><ref name="uzagaku-reproduce">{{en}} [http://www.japantimes.co.jp/news/2008/10/23/national/fans-reproduce-long-lost-okinawan-court-music/#.WRaNDTclG9t Fans reproduce long-lost Okinawan court music], ''japantimes.co.jp''. 20-06-2016</ref>
=== Musik rakyat ===
Berbeda dengan musik istana, musik rakyat tercipta dari berbagai aktivitas sehari-hari dan umumnya memiliki ritme yang cepat dan ceria. Sebelum sanshin dikenal luas oleh rakyat jelata, rakyat Okinawa umumnya menyanyikan lagu-lagu ritual tanpa iringan alat musik. Setelah sanshin kian populer, lagu-lagu diiringi dengan petikan alat musik itu, atau ditambah tabuhan taiko dan paranku untuk menambah kemeriahan. Istilah untuk lagu rakyat Okinawa ialah ''Ryuka''.
Tema-tema utama lagu rakyat Okinawa biasanya berhubungan dengan pekerjaan sehari-hari, hubungan antara kekasih, keindahan alam atau bakti terhadap ayah dan ibu.
== Musik Pop Okinawa dan pesan-pesan yang disampaikan ==
{{Main|Pop Okinawa}}
Kehadiran budaya Amerika di Okinawa tak bisa dihindari telah menciptakan campuran musik baru antara musik tradisional dan musik barat.<ref name="spirit-okinawa"/> Musik pop Okinawa (Uchinaa Pop) adalah salah satu dari produk campuran tersebut dan dikenal pendengar musik internasional sebagai kontribusi Jepang bagi genre [[musik dunia]].<ref name="soundwave-okinawa"/><ref name="uchina-pop">{{en}} [http://www.uchinanchu.org/uchinanchu/ryukyuanist/ryukyuanist49.pdf Siting Okinawan in Song by James Roberson], ''uchinanchu.org''. 03-05-2017</ref>
Genre musik ini terbentuk dari elemen musik Okinawa (alat musik, skala, lagu, bahasa) dan musik barat, alat musik populer seperti [[gitar listrik]] dan [[keyboard]] serta skala dan ketukan musik [[reggae]] atau rock.<ref name="uchina-pop"/> Ada yang menyebutnya musik ''champuru''<ref name="soundwave-okinawa"/> (meminjam Bahasa Indonesia "campur") yang terdiri dari warna musik yang baru dan beragam. "Okinawa Boom", kegemaran akan musik Okinawa terjadi tahun akhir dekade 80a-an hingga dekade 90-an berkat grup-grup musik dan penyanyi Okinawa seperti [[Rinken Band]], [[Shokichi Kina|Shokichi Kina and Champloose]], [[Nenes]], [[Rimi Natsukawa]] dan sebagainya.
Minat besar orang muda di Jepang terhadap hal-hal yang berbau etnik seperti makanan, benda, atau musik dunia dimulai sejak dekade 80-an akhir.<ref name="uchina-pop"/> Pada saat yang bersamaan para musisi asal Okinawa seperti Kina Shoukichi and Champloose, The Rinken Band dan The Nenes merilis album yang kental dengan nuansa musik Okinawa dan berhasil cukup baik memperkenalkannya.
Umumnya musik pop Okinawa berisi lirik yang sebagian besar tentang peristiwa-peristiwa yang menyedihkan dalam sejarah Okinawa.<ref name="uchina-pop"/> Lagu-lagu ini dapat dianggap sebagai lambang identitas Okinawa di tengah-tengah arus [[musik pop Jepang]].<ref name="uchina-pop"/> Tema-tema yang diangkat umumnya tentang keteguhan dan perjuangan, kerinduan akan kampung halaman serta protes terhadap politik dan pangkalan militer Amerika.<ref name="uchina-pop"/>
== Musik dari Kepulauan Yaeyama ==
{{main|Musik Yaeyama}}
Di Kepulauan Yaeyama, rakyatnya memiliki bahasa yang agak berbeda dengan Pulau Okinawa dan daerah lain.<ref name="yaeyama-okinawa"/> Walau letaknya jauh dan jumlah penduduknya kecil, pengaruh musiknya besar di Okinawa.<ref name="yaeyama-okinawa"/> Rakyat Yaeyama terkenal sebagai pemusik dan pencerita. Lagu-lagu yang dinyanyikan di istana Kerajaan Ryukyu banyak yang diciptakan oleh seniman dari kepulauan ini. Di Yaeyama terdapat dua kategori utama musik tradisional, musik petani dan musik elit.<ref name="yaeyama-okinawa"/> Musik petani terbagi lagi menjadi nyanyian tanpa iringan alat musik berupa lagu-lagu kerja (yunta dan jiraba), lagu ritual, lagu-lagu komedi (yungutu) dan ucapan-ucapan untuk ritual.<ref name="yaeyama-okinawa"/>
== Galeri ==
<gallery>
File:Kankara Sanshin.jpg|Kankara sanhsin
File:Okinawa 015.jpg|Bermain sanshin
</gallery>
==
* [[Akata Sundunchi]]
* [[Musik Amami]]
* [[Musik Yaeyama]]
* [[Musik Miyako]]
== Pranala luar ==
*{{en}} [https://www.bbc.co.uk/sounds/play/p005xlpv World Routes Japan - Tokyo and Okinawa]
* {{en}} [http://www.japanupdate.com/2016/02/all-of-okinawa-joins-music-on-sanshin-day/ Semua warga Okinawa bersatu dalam musik pada Hari Sanshin]
* {{ja}} [http://www.afuso-genseikai.com/ Situs Web Afuso Gensei Kai]
== Referensi ==
{{reflist}}
[[Kategori:Musik di Jepang]]
|