Andi Syahwal Mattuju: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
RushingBot (bicara | kontrib) |
k -> fixed infobox |
||
(4 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 59:
| callsign =
| awards =
| website = <!-- pranala mati: http://www.andimattuju.com -->
| module =
| module2 =
Baris 71:
| footnotes =
}}
'''[[Andi (gelar)|Andi]]''' '''Syahwal Mattuju''' ({{Lahirmati|[[Ujung Pandang]], [[Indonesia]]|19|6|1987}}) adalah seorang [[pengusaha]], [[filantropi]], [[produser film]] dan [[pembicara]] asal [[Indonesia]] yang sering disapa dengan nama '''Andi Mattuju'''. Terkenal sebagai pendiri sekaligus menjabat hingga saat ini sebagai [[CEO]] "Mattuju Indonesia" yang bergerak di bidang [[film]], [[fotografi]], [[entertainment]] dan [[Kafe|cafe]], juga sebagai owner perusahaan kecantikan ternama "WMU Beauty". Ia lahir di sebuah kawasan perkampungan miskin di [[Makassar]].
== Awal kehidupan ==
Baris 78:
== Karier ==
Memulai karier di bidang [[fotografi]] dengan otodidak dari tahun 2002. Menembus pasar ''Commercial Photography'' hingga ke mancanegara dengan kerjasama berbagai mitra pada tahun 2008. Pengalaman dari Freelance photographer dan aktif dalam organisasi photography juga duduk sebagai pengurus organisasi fotografi komersial selama 3 periode (2006-2012) telah menjadikannya piawai dalam melihat peluang pasar dan menciptakan suatu mahakarya serta mampu bekerjasama dalam team yang solid.<ref>{{Cite
Selanjutnya mendirikan Mattuju Indonesia® di Makassar yang bergerak pada dunia Film & Photography pada tanggal 7 Juli 2007.
Baris 84:
Saat memulai karier profesionalnya sama sekali tidak mendapat dukungan dari keluarga membuatnya ingin membuktikan kepada orang –orang yang meremehkan, bahwa dunia kreatif akan menjadi lebih bernilai di mata masyarakat, khususnya di Makassar yang pada saat itu pekerjaan [[fotografer]] dinilai pekerjaan kalangan bawah dan tidak memiliki masa depan yang baik.
Andi sejak dulu dianggap serba bisa. Selain karier cemerlang fotografinya, ia juga dikenal sebagai cinematographer terkemuka, pengusaha muda sukses, pembicara di banyak seminar dan workshop, juru bicara berbagai merek global, kontributor majalah, dan sering tampil sebagai juri termuda di berbagai lomba wirausaha, foto dan fesyen bergengsi. Kemampuannya menerapkan pemasaran melalui channel digital dan marketing sosial media menjadikan perusahaan yang dipimpinnya berkembang pesat. Hal ini menjadikannya sering diundang untuk berbagi ilmu pemasaran digital mulai dari skala UMKM hingga skala korporasi.<ref>{{Cite
Pada tahun 2015, Andi Mattuju dipercayakan memimpin komunitas pengusaha [[Tangan di Atas|Tangan Di Atas]] Makassar. Dibawah kendalinya, TDA Makassar saat ini menjadi komunitas yang sangat berpengaruh di Makassar.<ref>{{Cite web|url=http://fajar.co.id/2015/06/01/komunitas-tda-di-fajar/|title=Komunitas TDA di FAJAR – FAJAR.co.id|last=Redaksi|access-date=2016-07-19|archive-date=2016-08-18|archive-url=https://web.archive.org/web/20160818040405/http://fajar.co.id/2015/06/01/komunitas-tda-di-fajar/|dead-url=yes}}</ref> Kerja kerasnya dalam membantu menciptakan ribuan wirausaha baru di seluruh Indonesia mendapat apresiasi dari pemerintah Kota [[Kota Makassar|Makassar]] sebagai Tokoh Wirausaha Muda pada HUT ke-409 kota Makassar.<ref>{{Cite
Di awal tahun 2016, Andi Mattuju dinobatkan sebagai Customer Board [[Telkom Indonesia]] bersama 6 tokoh lainnya di [[Sulawesi Selatan]] sebagai perwakilan tokoh masyarakat, yaitu Prof Halide mewakili pakar ekonomi, [[Kalla Group|Fatimah Kalla]] (praktisi bisnis), Anggiat Sinaga (pariwisata), Imam Mujahidin (akademisi), dan Zulkifli Gani Ottoh (media massa).<ref>{{Cite web|url=http://mediawarta.com/maksimalkan-layanan-telkom-bentuk-customer-board/|title=Maksimalkan Layanan, Telkom Bentuk Customer Board - MediaWarta.com|last=Anita|date=2016-04-04|language=id-ID|access-date=2016-07-19}}</ref>
Film yang diproduseri oleh Andi Mattuju yang tayang di seluruh bioskop 21 dan XXI indonesia berjudul [[Uang Panai']] "Maha<nowiki>(R)</nowiki>L berhasil menjadi film regional pertama yang menembus box office di Indonesia.<ref>{{Cite news|url=http://www.bintang.com/celeb/read/2596252/dari-jusuf-kalla-hingga-pasha-ungu-apresiasi-film-uang-panai|title=Dari Jusuf Kalla Hingga Pasha Ungu Apresiasi Film Uang Panai|newspaper=bintang.com|access-date=2016-11-09|archive-date=2016-11-09|archive-url=https://web.archive.org/web/20161109090017/http://www.bintang.com/celeb/read/2596252/dari-jusuf-kalla-hingga-pasha-ungu-apresiasi-film-uang-panai|dead-url=yes}}</ref> Film besutannya ini berlokasi dan seluruh tim produksi serta pemain sepenuhnya berasal dari [[Makassar]]. Di FIlm Uang Panai' yang diproduksi bersama [[Makkita CInema Production|Makkita Cinema Production]] juga menghadirkan artis papan atas seperti [[Katon Bagaskara]] dan [[Jane Shalimar]].<ref>{{Cite
Sejak 2018, aktif sebagai penggiat sekaligus konsultan [[Tujuan Pembangunan Berkelanjutan|Sustainable Development Goals]] dengan berkeliling kota besar di Indonesia dan menjadi penggerak Industri Kreatif serta salah satu tokoh pemuda di Kota Makassar.<ref>{{Cite
== Filmografi ==
Baris 159:
{{Authority control}}
[[Kategori:
[[Kategori:Wirausahawan hiburan Indonesia]]
[[Kategori:Produser film Indonesia]]
[[Kategori:Fotografer Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh dari Makassar]]
|