Natrium azida: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi '{{redirect-distinguish|NaN3|NaN}} {{distinguish|natrium nitrida}} {{chembox | Verifiedfields = changed | Watchedfields = changed | verifiedrevid = 464399913 | Name = S...'
 
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.3
 
(6 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 5:
| Watchedfields = changed
| verifiedrevid = 464399913
| Name = SodiumNatrium azideazida
| ImageFile1 = Sodium_azide.svg
| ImageSize1 = 160px
Baris 37:
| Appearance = padatan tak berwarna hingga putih
| Odor = tak berbau
| Density = 1.846 g/cm<sup>3</sup> (20 &nbsp;°C)
| Solubility = 38.9 g/100 mL (0 &nbsp;°C) <br> 40.8 g/100 mL (20 &nbsp;°C) <br> 55.3 g/100 mL (100 &nbsp;°C)
| Solvent1 = metanol
| Solubility1 = 2.48 g/100 mL (25 &nbsp;°C)
| Solvent2 = ethanol
| Solubility2 = 0.22 g/100 mL (0 &nbsp;°C)
| SolubleOther = sangat larut dalam [[amonia]] <br> agak larut dalam [[benzena]] <br> tidak larut dalam [[eter]], [[aseton]], [[heksana]], [[kloroform]]
| MeltingPt = 275 &nbsp;°C
| MeltingPt_notes = penguraian keras
| pKa = 4.8
Baris 77:
| OtherCations = [[Kalium azida]]<br>[[Amonium azida]]
| OtherCompounds =
}}<ref>{{cite web |title=Material Safety Data Sheet |url=http://www.lamission.edu/lifesciences/MSDS/MSDS/SodiumAzide.pdf |date=November 6, 2008 |accessdate=October 2015 |publisher=Sciencelab.com |archive-date=2016-03-04 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160304031149/http://www.lamission.edu/lifesciences/MSDS/MSDS/SodiumAzide.pdf |dead-url=yes }}</ref>
}}
 
Baris 83:
 
== Struktur ==
Natrium azida adalah padatan ionik. Dua [[Polimorfisme (ilmu material)|bentuk kristalkristalnya]]nya diketahui, rombohedral dan heksagonal.<ref name=stevens/><ref>{{Wells1984}}</ref> Keduanya mengadopsi struktur berlapis. Anion azida sangat mirip pada masing-masing bentuk, dengan [[sentrosimetris]] dengan jarak N–N sebesar 1.18 Å. Ion {{chem|Na|+}} memiliki geometri [[geometri molekul oktahedral|oktahedral]]. Setiap azida terhubung dengan enam pusat Na+, dengan tiga ikatan Na-N di setiap ujung pusat nitrogen.<ref>{{Cite journal|title = The crystal structures of lithium, sodium and strontium azides|url = http://scripts.iucr.org/cgi-bin/paper?S0567740868002062|journal = Acta Crystallographica Section B|date = 1968-02-15|pages = 262–269|volume = 24|issue = 2|doi = 10.1107/s0567740868002062|first = G. E.|last = Pringle|first2 = D. E.|last2 = Noakes}}</ref>
 
== Preparasi ==
Baris 109:
== Aplikasi ==
=== Kantung udara mobil dan pesawat lepas landas ===
Formulasi [[kantung udara]] yang lebih tua mengandung campuran oksidasi dan natrium azida dan zat lainnya termasuk ignitor dan akselerator. Pengendali elektronik meledakkan campuran ini selama terjadi kecelakaan mobil:
 
: 2 NaN<sub>3</sub> → 2Na + 3 N<sub>2</sub>
 
Reaksi yang sama terjadi saat memanaskan garam sampai kira-kira 300&nbsp;°C. Natrium yang terbentuk merupakan bahaya potensial saja dan, di kantongkantung udara mobil, diubah oleh reaksi dengan bahan lain, seperti [[kalium nitrat]] dan [[silika]]. Dalam kasus terakhir, natrium silikat yang tidak berbahaya dihasilkan.<ref>{{cite journal | author = Betterton, E. A. | title = Environmental Fate of Sodium Azide Derived from Automobile Airbags | journal = Critical Reviews in Environmental Science and Technology | year = 2003 | volume = 33 | issue = 4 | pages = 423–458 | doi = 10.1080/10643380390245002 }}</ref> Natrium azida juga digunakan dalam pelarian pesawat terbang. Kantung udara generasi baru mengandung [[nitroguanidin]] atau [[guanidin nitrat|bahan peledak yang kurang sensitif]].
 
=== Sintesis organik dan anorganik ===
Karena bahaya ledakannya, natrium azida hanya memiliki nilai terbatas dalam kimia organik skala industri. Di laboratorium, digunakan [[sintesis organik]] untuk memperkenalkan gugus fungsional azida dengan perpindahan [[halida]]. Gugus fungsional azida kemudian dapat dikonversi menjadi [[amina]] dengan penguranganreduksi dengan SnCl<sub>2</sub> dalam etanol atau [[litium aluminium hidrida]] atau [[fosfin]] tersier, seperti [[trifenilfosfin]] dalam [[reaksi Staudinger]], dengan [[nikel Raney]] atau dengan [[hidrogen sulfida]] dalam piridin.
 
Natrium azida adalah prekursor serbaguna untuk senyawa azida anorganik lainnya, ''misalnya'', [[timbal azida]] dan [[perak azida]], yang digunakan dalam bahan peledak.
Baris 143:
*[http://www.inchem.org/documents/icsc/icsc/eics0950.htm International Chemical Safety Card 0950].
*[http://www.cdc.gov/niosh/npg/npgd0560.html NIOSH Pocket Guide to Chemical Hazards].
*[http://www.straightdope.com/columns/061117.html ''Straight Dope'' on Sodium Azide] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080821161923/http://www.straightdope.com/columns/061117.html |date=2008-08-21 }}
 
{{Senyawa natrium}}
 
{{DEFAULTSORT:Natrium Azida}}
[[Kategori:Senyawa natrium]]
[[Kategori:Azida]]
[[Kategori:Bahan kimia peledak]]