Supercentenarian: Perbedaan antara revisi

Jelajahi riwayat secara interaktif

← Revisi sebelumnya

Konten dihapus Konten ditambahkan

VisualTeks wiki

Revisi per 4 Januari 2022 21.43 sunting InternetArchiveBot (bicara \| kontrib) Bot 695.054 suntingan Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8.5 ← Revisi sebelumnya		Revisi terkini sejak 22 Februari 2023 04.28 sunting balikkan Pierrewee (bicara \| kontrib) Pengurus 42.901 suntingan +foto
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 1: [[Berkas:110 Jarige Gerarda Huzenkamp Bosgoed (oudste Nederlander), Bestanddeelnr 930-8267.jpg\|mini\|Gerarda Huzenkamp Bosgoed pada usia 110 (14 Mei 1980), orang Belanda tertua saat itu]] Seorang '''supercentenarian''' adalah seseorang yang telah hidup atau melewati ulang tahun ke-110 mereka. Usia ini dicapai oleh sekitar satu dalam 1.000 [[centenarian]].<ref>{{cite book\|last=Maier\|first=H., Gampe, J., Jeune, B., Robine, J.-M., Vaupel, J. W. (Eds.)\|title=Supercentenarians\|year=2010\|publisher=Max Planck Institute for Demographic Research\|location=Germany\|isbn=978-3-642-11519-6\|pages=325\|url=http://www.demogr.mpg.de/en/projects_publications/publications_1904/monographs/supercentenarians_3866.htm}}</ref> Anderson dan lainnya menyimpulkan bahwa supercentenarian hidup dalam suatu kehidupan yang biasanya bebas dari penyakit utama yang berhubungan dengan usia sampai sesaat sebelum [[Rentang hidup maksimum#Pada manusia\|rentang hidup manusia maksimum]] dicapai (antara 110 dan 115 tahun).<ref name=JGA>{{cite journal \|last1=Anderson \|first1=Stacy L. \|last2=Sebastiani \|first2=Paola \|last3=Dworkis \|first3=Daniel A. \|last4=Feldman \|first4=Lori \|last5=Perls \|first5=Thomas T. \|title=Health Span Approximates Life Span Among Many Supercentenarians: Compression of Morbidity at the Approximate Limit of Life Span \|journal=The Journals of Gerontology: Series A \|date=2012 \|volume=67A \|pages=395–405 \|doi=10.1093/gerona/glr223 \|url=http://biomedgerontology.oxfordjournals.org/content/67A/4/395.full \|accessdate=28 February 2014 \|archive-date=2012-09-15 \|archive-url=https://web.archive.org/web/20120915075914/http://biomedgerontology.oxfordjournals.org/content/67A/4/395.full \|dead-url=yes }}</ref> == Tingkat kejadian == Diperkirakan terdapat 300–450 supercentenarian yang masih hidup<ref name="GRG">[{{Cite web \|url=http://www.grg.org/Adams/E.HTM \|title=Validated living supercentenarians] \|access-date=2017-01-15 \|archive-date=2007-12-01 \|archive-url=https://www.webcitation.org/query?url=http%3A%2F%2Fwww.grg.org%2FAdams%2FE.HTM&date=2007-12-01 \|dead-url=yes }}</ref> di dunia, meskipun sekitar 100 [[Daftar orang tertua yang masih hidup\|kasus terverifikasi]] diketahui.<ref>{{Cite web \|url=http://supercentenarian-research-foundation.org/TableE.aspx \|title=Salinan arsip \|access-date=2017-01-15 \|archive-date=2018-05-25 \|archive-url=https://web.archive.org/web/20180525151117/http://supercentenarian-research-foundation.org/TableE.aspx \|dead-url=yes }}</ref> Sebuah studi yang dilakukan tahun 2010 menunjukkan bahwa negara dengan supercentarian yang paling banyak diketahui (hidup dan mati, berdasarkan urutan total) adalah [[Amerika Serikat]],<ref>{{cite journal \|last1=Rosenwaike \|first1=Ira \|last2=Stone \|first2=Leslie F. \|title=Verification of the Ages of Supercentenarians in the United States: Results of a Matching Study \|url=https://archive.org/details/sim_demography_2003-11_40_4/page/727 \|journal=Demography \|date=2003 \|volume=40 \|issue=4 \|pages=727–739 \|doi=10.1353/dem.2003.0038 \|jstor=1515205}}</ref> [[Jepang]], [[Britania Raya]], [[Prancis]], dan [[Italia]].<ref>[http://www.csmonitor.com/World/2010/0810/Supercentenarians-around-the-world/Italy The 2010 study of countries with most supercentenarians]</ref> Supercentarian yang terverifikasi pertama dalam sejarah manusia meninggal pada akhir abad ke-19. Sampai tahun 1980-an, umur tertua yang dicapai oleh supercentenarian adalah 115, tetapi semenjak itu telah terlampaui.