Penjarahan Amorion: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 0 sources and tagging 1 as dead.) #IABot (v2.0.9.3
 
(199 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{periksaterjemahan}}
{{Infobox military conflict
|conflict=Penjarahan AmoriumAmorion
|image=Siege of Amorium.jpg
|caption=[[Miniatur (naskah beriluminasi)|Miniatur]] dari ''[[Skylitzes Matritensis]]'' yang menggambarkan pengepungan Amorion oleh pasukan Abbasiyah
|caption=
|partof=[[Peperangan Romawi Timur-Arab|Peperangan Arab–Bizantium]]
|date=Agustus 838
|place=[[Amorion]], Kekaisaran Bizantium (kini di Turki)
|place=[[Amorium]]
|result=Kota Amorion direbut dan dihancurkan oleh [[Abbasiyah]]
|combatant1=[[Kekaisaran Bizantium]]
|combatant2=[[Kekhalifahan Abbasiyah]]
|commander1=Kaisar [[Theophilos (kaisar)|Teofilos]]<br>Aetios{{POW}}
|commander2=Khalifah [[al-Mu'tasimtashim]]<br>[[Afshin (Jenderal Kekhalifahan)|AfshinAfsyin]]<br>[[AshinasAsyinas]]<br>[[Ja'far bin Dinar al-Khayyat]]<br>[['Ujayf bin 'Anbasa]]
|strength1=Sekitar 40.000 prajurit angkatan darat,<ref>{{harvnbsfn|Treadgold|1988|p=298}}.</ref> sekitar 30.000 di Amorium<ref>Amorion{{harvnbsfn|Treadgold|1988|pp=444–445 (NoteCatatan #415)}}.</ref>
|strength2=80.000<ref name="Treadgold297">{{harvnbsfn|Treadgold|1988|p=297}}.</ref>
|casualties1=30.000–70.000 prajurit dan warga tewas<ref>{{harvnbsfn|Ivison|2007|p=31}}.</ref><ref name="Treadgold303">{{harvnbsfn|Treadgold|1988|p=303}}.</ref>
|casualties2=Tidak diketahui
}}
'''Penjarahan AmoriumAmorion''' (disebut '''Ammuriyah''' dalam sumber Muslim) yang dilancarkan oleh [[Kekhalifahan Abbasiyah]] pada pertengahan Agustus 838 adalahmerupakan salah satu peristiwa terpenting dalam sejarah [[Peperangan Romawi Timur-Arab|Peperangan Arab-Bizantium]] selama hampir empat abad. Pasukan Abbasiyah dipimpin secara langsung oleh Khalifah [[al-Mu'tasimtashim]] (memerintah 833–842) dan mereka berniatbertujuan membalas penyerangan yang dilancarkan oleh [[Kaisar Bizantium]] [[Theophilos (kaisar)|Teofilos]] (memerintah 829–842) keterhadap [[Al-'Awasim|wilayah perbatasan kekhalifahan]] setahun sebelumnya. Khalifah al-Mu'tasimtashim menyerang [[AmoriumAmorion]], sebuah kota [[Bizantium]] di [[Anatolia]] bagian barat, karena tempat tersebut adalah tempat kelahiran [[dinasti Amoria|dinasti pemerintahan Bizantium]] dan salah satu kota terbesar dan terpenting di wilayah Bizantium pada masa itu. Sang khalifah berhasil mengumpulkan pasukan dalam jumlah yang besar, yang kemudian ia bagi menjadi dua. Kedua pasukan ini lalu menyerbu dari timur laut dan selatan. Pasukan timur laut berhasil mengalahkan pasukan Bizantium yang dipimpin oleh Teofilos [[Pertempuran Anzen|di Anzen]], alhasil pasukan Abbasiyah dapat memasuki pedalaman Asia Kecil yang dikuasai Bizantium dan berkumpul di [[AncyraAnkara|Ankira]], yang mereka temukan dalam keadaan ditinggalkan. Setelah menjarah kota tersebut, mereka bergerak ke arah selatan menuju Amorium,Amorion. dan merekaMereka tiba di kota tersebut pada 1 Agustus. Teofilos sendiri tidak dapat mengirimkan bala bantuan ke AmoriumAmorion akibat persekongkolan di Konstantinopel dan pemberontakan kontingen [[KhuramiyaKhurramiyah]].
 
AmoriumAmorion memiliki pertahanan yang sangat kuat, tetapi ada seorang pengkhianat yang membocorkan keterangan mengenai titik lemah di tembok kota tersebut, alhasil pasukan Abbasiyah memusatkan serangan mereka kedi tempat itu dan berhasil menembusmenjebol pertahanan kota. Boiditzes yang merupakan panglima di sisi tembok tersebut kemudian mencoba berunding dengan Abbasiyah tanpa memberitahukan atasannya terlebih dahulu. Ia lalu menyepakati gencatan senjata dan meninggalkan tempatnya bertugas, sehingga pasukan ArabAbbasiyah dapat memasuki kota AmoriumAmorion dan merebutnya. AmoriumAmorion lalu dihancurkan dan tidak pernah lagidapat bangkit lagi seperti sebelumnya. Banyak warganya yang dibantai dan sisanya diperbudak. Kebanyakan dari mereka yang selamat akhirnya dilepaskan setelah disepakatinya gencatan senjata pada tahun 841,. tetapiNamun, para pejabat penting dibawa ke ibu kota Abbasiyah di [[Samarra]] dan beberapa tahun kemudian dihukum mati karena mereka menolak masuk Islam;. semenjakSemenjak itu, mereka dikenal dengan julukan [[42 Martir AmoriumAmorion]]. Peristiwa tersebut juga dijadikan subjek oleh [[Abu Tammam]] dalam membuat ''Syair Pujian tentang Penaklukan Amuriyyah'' ({{lang-ar|بمناسبة معركة عمورية}}) dan dimanfaatkan sebagai sarana untuk melegitimasi kekuasaan oleh Al-Mu'tashim.
 
Penaklukan AmoriumAmorion tidak hanya menjadi malapetaka bagi Teofilos, tetapi juga membuat trauma rakyat Bizantium, seperti yang bisa dilihat dalam karya-karya sastra yang ditulis sesudahnya. Penjarahan ini memang tidak mengubah keseimbangan kekuatan, di antara Bizantium dan secaraAbbasiyah. Secara perlahan, Bizantium justru malah semakin menguat. Namun, dampak terbesar dari peristiwa ini dapat ditilik dari segi keagamaan. Kaisar Teofilos sangat mendukung [[Ikonoklasme Bizantium|Ikonoklasmeikonoklasme]] (penolakan gambar-gambar dalam beragama) yang diyakini akan merahmati Bizantium dengan kemenangan yang gemilang. Penjarahan ini meruntuhkan keyakinan tersebut, alhasil kejatuhan AmoriumAmorion menjadi faktor penting yang mendorong orang-orang meninggalkan Ikonoklasmeikonoklasme setelah Teofilos wafat pada tahun 842.
 
== Latar belakang ==
Pada tahun 829, saatketika kaisar muda [[Teofilos]] meraih(lahir tahta813) naik ke tampuk kekuasaan di Bizantium, Bizantiumnegaranya dansudah Arab bolakberkali-balikkali berperang melawan kekhalifahan bertarungIslam selama hampir dua abad. Pada masa itu, seranganmeskipun Arabperdamaian terjadisempat berkelanjutanterjaga di timur, dimana setelahselama hampir dua puluh tahun perdamaianakibat karenaberkecamuknya [[Fitnaperang Keempatsaudara Islam keempat|perang saudara]] di [[Kekhalifahan Abbasiyah]]. Pada masa kenaikan takhta Teofilos, kaum Muslimin melanjutkan serangan mereka di timur di bawah kepemimpinan Khalifah [[al-Ma'mun]] (memerintah 813–833). meluncurkanSementara beberapa penyerbuan skala besaritu, dan di sebelah barat, dimanapasukan Muslim [[penaklukan Sisilia oleh Muslim|berhasil menaklukkan]] berjalanSisilia secara bertahap dari tangan Bizantium sejak tahun 827. Teofilos adalah priasosok yang ambisius dan juga dituduhmerupakan pengikut daripenganut [[Ikonoklasme Bizantium|ikonoklasme]], yang sangat teguh. Ikonoklasme sendiri merupakan keyakinan yang melarang penggambaran figurtokoh-figurtokoh ilahi dan pemuliaan [[Ikon (Kristen Timur)|ikon]]-ikon. Ia mendorongmencoba penggelembunganmengukuhkan rezimnya dan mendukungmemperkuat kebijakan keagamaannyaikonoklasme dengan kesuksesancara militermemperoleh melawankemenangan [[Kekhalifahandalam perang melawan Abbasiyah]], musuh besarbebuyutan Kekaisaran.<ref>{{harvnbsfn|Treadgold|1988|pp=272–280}}.</ref>
 
[[Berkas:Theophilus follis.jpg|jmpl|upright=1.2|ka|Koin ''[[Follisfollis]]'' dari sebuah jenis baru, yang dicetak dalam jumlah besar dalamuntuk perayaanmerayakan kemenangan Teofilos melawan ArabAbbasiyah. Koin ini berasal dari sekitar tahun 835. Di bagian depan, ia diwakilidigambarkan dalamsedang busanamengenakan pakaian kemenangan, mengenakandan ''[[toupha]]'', dansedangkan di bagian belakang, aklamasiterdapat elu-eluan tradisional "''[[Augustus (kehormatan)|Augustus]]'' Teofilos, sangengkau penaklukmenaklukkan".<ref{{sfn|Treadgold|1988|pp=283, name287–288}}{{sfn|Whittow|1996|pp="follis"/>152–153}}]]
MemajukanDengan sanjunganmaksud ilahi,untuk mendapatkan berkat Allah dan menanggapimembalas rencanapersekongkolan kaum "[[ikonofilia|ikonofil]] melawannya", Teofilos menghimpunmenindas ulangpara tekanan aktif terhadap ikonofilia"ikonofil" dan halorang-halorang lainnya yang dianggap "bidaah"sesat pada Juni 833, termasuk penangkapandengan danmelakukan pengasinganpenangkapan, massalpengasingan, menikampemukulan, dan merampaspenyitaan harta benda. DalamDari sudut pandang Bizantiumpara pendukung ikonoklasme, Allah nampaktampak telah merestui keputusantindakan tersebut:. alAl-Ma'mun wafat pada tahap-tahap pertama dari invasi skalaserangan besar baru melawan Bizantium-besaran yang ditujukandilancarkan untukAbbasiyah menjadidengan langkaptujuan pertamamenaklukkan dalam penaklukan [[Konstantinopel]] sendiri, dansementara saudara sekaligus penerusnya, [[al-Mu'tasimtashim]], menarik dirimemilih untuk berfokusmemusatkan perhatiannya pada materiurusan-materiurusan internal,dalam ketegangannegeri timbulkarena padaia otoritasnya,menghadapi dankesulitan perludalam meredammenegakkan kekuasaannya. Al-Mu'tashim sendiri juga harus memadamkan pemberontakan sekte agamaKhurramiyah [[Khurramit]]yang didipimpin bawah kepemimpinanoleh [[Babak Khorramdin]]. IniHal membolehkanini memungkinkan Teofilos untuk menghimpunmencetak serangkaianberbagai kemenangan mudahdalam sepanjangselang waktu beberapa tahun. kemudianSelain itu, sertaia juga dapat menggelembungkan jumlah pasukannya dengan tambahan sekitar 14,.000 pengungsi KhurramitKhurramiyah diyang bawahdipimpin kepemimpinanoleh Nasr,. yangNasr sendiri kemudian dibaptis menjadi Kristen dan menyandang nama [[Teofobos]].<ref>{{harvnbsfn|Treadgold|1988|pp=280–283}}.</ref> KesuksesanKemenangan kaisaryang takdiperoleh sepenuhnyaoleh spektakuler,Teofilos namunsebenarnya terjadibiasa-biasa setelahsaja, duatetapi setelah dekadedirundung kekalahan dan perang saudara selama dua dasawarsa di bawah kepemimpinan para kaisar-kaisar ikonofiliayang "ikonofil", Teofilos merasa dibenarkanbahwa dalamia berhak mengklaim merekakemenangan sebagai pemulihan nama baiktersebut untuk memperkuat kebijakan keagamaannyaikonoklasmenya. AkibatnyaMaka dari itu, sang kaisar mulai secara terbuka mengasosiasikanmengaitkan dirinya sendiri dengan kaisar ikonoklas sebelumnya yang fanatisfanatik dan suksesberjaya dalam hal militer, [[Konstantinus V]] (memerintah 741–775),. danIa megeluarkanjuga jenis baru darimengeluarkan koin tembaga ''[[follis]]'', tembaga jenis baru yang dicetak dalam jumlah besar,. yangPenggambaran menggambarkannyapada koin tersebut menampilkan dirinya sebagai kaisar Romawi yang meraih kemenangan besargemilang.<ref name="follis">{{harvnbsfn|Treadgold|1988|pp=283, 287–288}}; {{harvnbsfn|Whittow|1996|pp=152–153}}.</ref>
 
Pada tahun 837, saatatas beradudesakan pendapat dengandari Babak, Teofilos mengambilmemutuskan lajuuntuk terhadapmemanfaatkan pra-pendudukankemelut Kekhalifahanyang tersebutdihadapi denganoleh tekananAbbasiyah pemberontakandengan Khuramit dan memimpinmelancarkan kampanye besarmiliter melawanterhadap [[Al-'Awasim|keamiran-keamiranzona perbatasan yang garisdikuasai depanMuslim]]. Ia menghimpunmengumpulkan pasukan dalam jumlah yang sangat besar,{{cref|a}} yang terdiri dari sekitar 70,.000 pasukanprajurit tempur dandengan sebanyakjumlah keseluruhan sebesar 100,.000 orang (menurut [[Muhammad bin Jarir al-Tabari|alath-TabariThabari]],). danIa menginvasikemudian menyerang wilayah ArabAbbasiyah di sekitarasekitar daerah hulu [[Sungai Efrat]] nyaris tanpa menghadapi perlawanan yang berarti. Pasukan Bizantium merebut kota Zibathra ([[Sozopetra]]) dan [[Arsamosata]], menyerang dan menerobosmenjarah pinggirandaerah negarapedesaan, mengambilmemperoleh ransumpembayaran dari beberapaberbagai kota dalamagar pertukaranpasukan agarBizantium taktidak menyerang mereka, dan mengalahkan sejumlah pasukan ArabAbbasiyah yang berjumlah lebih sedikitkecil.<ref>{{harvnbsfn|Bury|1912|pp=259–260}}; {{harvnbsfn|Treadgold|1988|pp=286, 292–294}}; {{harvnbsfn|Vasiliev|1935|pp=137–141}}.</ref> SaatMenurut Teofilossumber berpulangAbbasiyah, untukseorang merayakanwanita dari [[kemenanganBani Romawi|kemenanganHasyim]] danditawan mengaklamasikanoleh [[Hipodrompihak dariBizantium Konstantonopel]]dan sebagaiberteriak "juara tanpa banding''Wa-Mu'tashimah''", para pengungsi asal Sozopetra mulai datang ke ibukota(Wahai Mu'tasim, [[Samarra Abbasiyah|Samarra]]tashim!). PihakSeruan kekhalifahanini murkakonon atasmenggerakkan kebrutalansang dan kearoganan penyerbuan tersebut: tak hanya Bizantium bertindak dalam keadaan terbuka dengan para pemberontak Kuramit, namun pada saat penjarahan Sozopetra—yang beberapa sumber klaim sebagai tempat kelahiran Mu'tasim sendiri{{cref|b}}—semua tahanan laki-laki dieksekusi dan sisanya dijual menjadi budak, dan beberapa wanita ditangkap dan diperkosa oleh pasukan Kuramit pimpinan TeofilosKhalifah.<ref>{{harvnbsfn|BuryArberry|19121965|ppp=261–26252}}; {{harvnbsfn|TreadgoldIbrahim|1988Saleh|pp=293–295}}; {{harvnb|Vasiliev|1935|pp=141–143}}.</ref><ref name="EHW1">{{harvnb|Kiapidou|2003}}, [http://asiaminor.ehw.gr/Forms/fLemmaBodyExtended.aspx?lemmaid=7898&boithimata_State=&kefalaia_State=#chapter_1 Chapter 1].</ref> Namun, kampanye Teofilos tak dapat menyelamatkan Babak dan para pengikutnya, yang pada akhir 837 diserang oleh jenderal [[Afshin (Jenderal Kekhalifahan)|Afshin]] dari wilayah kekuasaan mereka di pegunungan. Babak kabur ke [[Keamiran Armenia|Armenia]], namun dikhianati Abbasiyah dan tewas akibat disiksa.<ref>{{harvnb|Vasiliev|19351996|p=143384}}.</ref>
 
Saat Teofilos berpulang untuk merayakan [[kemenangan Romawi|kemenangan]] di [[Hipodrom Konstantinopel]] sebagai "juara tiada banding", para pengungsi dari Zibathra mulai tiba di ibu kota al-Mu'tashim di [[Samarra]]. Pemerintah Abbasiyah dibuat murka oleh kekejaman yang dilakukan oleh para penyerang tersebut. Bizantium tidak hanya bersekongkol dengan para pemberontak Khurramiyah, tetapi konon di Zibathra (yang diklaim sebagai tempat kelahiran al-Mu'tashim oleh beberapa sumber){{cref|b}} mereka juga membantai tawanan-tawanan pria dan menjual sisanya sebagai budak, sementara beberapa tawanan wanita diperkosa oleh pasukan Khurramiyah.{{sfn|Bury|1912|pp=261–262}}{{sfn|Treadgold|1988|pp=293–295}}{{sfn|Vasiliev|1935|pp=141–143}}<ref name="EHW1">{{harvnb|Kiapidou|2003}}, [http://asiaminor.ehw.gr/Forms/fLemmaBodyExtended.aspx?lemmaid=7898&boithimata_State=&kefalaia_State=#chapter_1 Bab 1] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20181012134729/http://asiaminor.ehw.gr/forms/fLemmaBodyExtended.aspx?lemmaid=7898&boithimata_State=&kefalaia_State=#chapter_1 |date=2018-10-12 }}.</ref> Namun, perang yang dikobarkan oleh Teofilos tak mampu menyelamatkan Babak dan para pengikutnya. Pada akhir tahun 837, mereka dikalahkan di benteng pegunungan mereka oleh panglima [[Afshin (Jenderal Kekhalifahan)|Afsyin]]. Babak melarikan diri ke [[Keamiran Armenia|Armenia]]. Namun, Babak kemudian dikhianati, diserahkan kepada Abbasiyah, dan akhirnya mati disiksa.{{sfn|Vasiliev|1935|p=143}}
Dengan mengakhiri ancaman Kuramit, khalifah mulai mengerahkan pasukannya untuk kampanye balasan melawan Bizantium.<ref>{{harvnb|Vasiliev|1935|p=144}}.</ref> Sejumlah besar pasukan Arab berkumpul di [[Tarsus (kota)|Tarsus]]; menurut catatan paling meyakinkan dari [[Mikael orang Siria]], pasukan tersebut meliputi sekitar 80,000 tentara dengan 30,000 pelayan dan pengikut kamp dan 70,000 hewan ternaik. Penulis lain memberikan jumlah yang jauh lebih besar, dari 200,000 sampai 500,000 menurut [[al-Mas'udi]].{{cref|a}}<ref>{{harvnb|Bury|1912|p=263 (Note #3)}}; {{harvnb|Treadgold|1988|p=297}}; {{harvnb|Vasiliev|1935|p=146}}.</ref> Tak seperti kampanye-kampanye sebelumnya, yang melakukan penyerangan tak terlalu jauh dari benteng-benteng wilayah perbatasan, ekspedisi tersebut bertujuan untuk makin merangsek ke [[Asia Kecil]] dan pembalasan dendam yang tepat. Kota besar [[Amorium]] utamanya menjadi pencapaian yang diinginkan. Kronik-kronik Arab mencatat bahwa Mu'tasim membujuk para penasehatnya untuk memberitahu benteng Bizantium "terkuat dan paling tak dapat diakses", dan mereka menyebut Amorium, "dimana tak ada Muslim yang datang sejak kemunculan Islam. ni adalah mata dan fondasi dunia Kristen; bagi Bizantium, kota tersebut lebih terkenal ketimbang Konstantinopel". Menurut sumber-sumber Bizantium, khalifah mengetahui nama kota tersebut lewat tulisan pada tameng-tameng dan panji-panji para prajuritnya.<ref>{{harvnb|Bury|1912|pp=262–263}}; {{harvnb|Treadgold|1988|p=297}}; {{harvnb|Vasiliev|1935|pp=144–146}}.</ref> Sebagai ibukota dari [[Anatolikon]] yang kuat, kota tersebut secara strategis terletak di tepi barat [[dataran Anatolia]] dan mengkontrol rute selatan utama yang dilewati oleh invasi-invasi Arab. Pada masa itu, AMorium adalah salah satu kota terbesar di Kekaisaran Bizantium dan kota paling berpengaruh kedua setelah Konstantinopel. Kota tersebut juga merupakan tempat lahir ayah Teofilos, [[Mikael II orang Amorium]] (memerintah 820–829), dan mungkin Teofilos sendiri.<ref>{{harvnb|Bury|1912|pp=262–263}}; {{harvnb|Kazhdan|1991|pp=79, 1428, 2066}}; {{harvnb|Whittow|1996|p=153}}.</ref> Karena pengaruh strategisnya, kota tersebut menjadi target serangan Arab pada abad ke-7 dan ke-8, dan pendahulu Mu'tasim, Ma'mun dikatakan berencana menyerang kota tersebut saat ia wafat pada 833.<ref>{{harvnb|Bury|1912|p=262}}; {{harvnb|Kazhdan|1991|p=79}}; {{harvnb|Ivison|2007|p=26}}.</ref>
 
Dengan mengakhiriberakhirnya ancaman Kuramitdari Khurramiyah, khalifahKhalifah al-Mu'tashim mulai mengerahkan pasukannya untuk kampanyemembalas balasan melawantindakan Bizantium.<ref>{{harvnbsfn|Vasiliev|1935|p=144}}.</ref> SejumlahPasukan besarAbbasiyah pasukanyang Arabberjumlah besar berkumpul di [[Tarsus (kota)|Tarsus]];. menurutMenurut catatan palingsejarah meyakinkanyang daridapat diandalkan (ditulis oleh [[Mikael orang Siria]]), pasukan tersebut meliputiberjumlah sekitar 80,.000 tentaraprajurit dengan 30,.000 pelayan dan pengikut kamp danserta 70,.000 hewan ternaikpengangkut. Penulis lain memberikan jumlahangka yang jauh lebih besar, dari 200,.000 sampai 500,.000 menurut [[al-Mas'udi]].{{cref|a}}<ref>{{harvnbsfn|Bury|1912|p=263 (NoteCatatan #3)}}; {{harvnbsfn|Treadgold|1988|p=297}}; {{harvnbsfn|Vasiliev|1935|p=146}}.</ref> Tak seperti kampanye-kampanye militer sebelumnya, yang melakukanhanya penyerangan tak terlalu jauh darimenyasar benteng-benteng di wilayah perbatasan, ekspedisi tersebutini bertujuandimaksudkan untuk makinmemasuki merangsekwilayah kepedalaman [[Asia Kecil]] dansebagai pembalasan dendam yang tepat. Kota besar [[AmoriumAmorion]] utamanyaadalah menjadisasaran pencapaian yang diinginkanutamanya. Kronik-kronik ArabAbbasiyah mencatat bahwa al-Mu'tasimtashim membujukmeminta para penasehatnyapenasihatnya untuk memberitahumenyebutkan nama benteng Bizantium yang "terkuatpaling sulit ditaklukan dan paling takkuat dapat diaksespertahanannya",. danPara merekapenasihat tersebut menyebut Amorium,nama "dimanaAmorion. takMereka juga berkata bahwa "Tidak ada seorang Muslim pun yang datangpernah sejakmemasukinya kemunculansemenjak Islam ada. niKota tersebut adalah mata dan fondasi duniajantung Kristen; bagi Bizantium, kota tersebutdan lebih terkenalagung ketimbangdari Konstantinopel"."{{sfn|Ibrahim|Saleh|1996|p=384-385}} Menurut sumber-sumber Bizantium, khalifahKhalifah mengetahuial-Mu'tashim memerintahkan agar nama kota tersebut lewatditulis tulisandi pada tamengperisai-tamengperisai dan panji-panji para prajuritnya.<ref>{{harvnbsfn|Bury|1912|pp=262–263}}; {{harvnbsfn|Treadgold|1988|p=297}}; {{harvnbsfn|Vasiliev|1935|pp=144–146}}.</ref> Sebagai ibukotaibu darikota distrik [[Anatolikon]] yang kuat, kota tersebut secaramemiliki posisi strategis terletak di tepiujung barat [[dataran tinggi Anatolia]] dan mengkontrolmengendalikan rutejalur selatan utama yang dilewatisering olehdigunakan invasi-invasidalam Arabserangan pasukan Muslim terhadap Bizantium. Pada masa itu, AMoriumAmorion adalah salah satu kota terbesar di Kekaisaran Bizantium dan kota paling berpengaruhpenting kedua setelah Konstantinopel. Kota tersebut juga merupakan tempat lahir ayah Teofilos, [[Mikael II orang AmoriumAmorion]] (memerintah 820–829), dan mungkin Teofilos sendiri.<ref>{{harvnbsfn|Bury|1912|pp=262–263}}; {{harvnbsfn|Kazhdan|1991|pp=79, 1428, 2066}}; {{harvnbsfn|Whittow|1996|p=153}}.</ref> KarenaAkibat pengaruhnilai strategisnya, kota tersebut menjadi targetsasaran serangan ArabMuslim pada abad ke-7 dan ke-8,. dan pendahuluPendahulu al-Mu'tasimtashim, al-Ma'mun, dikatakan tengah berencana menyerang kota tersebut saat ia wafat pada 833.<ref>{{harvnbsfn|Bury|1912|p=262}}; {{harvnbsfn|Kazhdan|1991|p=79}}; {{harvnbsfn|Ivison|2007|p=26}}.</ref>
== Tahap-tahap awal kampanye: Anzen dan Ancyra ==
[[Berkas:Byzantine-Arab wars, 837-838.svg|jmpl|ka|upright=1.2|Peta kampanye Bizantium dan Arab pada tahun 837–838, menampilkan penyerbuan Teofilos ke Mesopotamia Hulu dan invasi balasan Mu'tasim ke Asia Kecil (Anatolia), yang berpuncak pada perebutan Amorium.]]
 
== Tahap-tahap awal kampanye: Anzen dan AncyraAnkira ==
Khalifah membagi pasukannya menjadi dua: detasemen 10,000 Turk di bawah Afshin dikirim ke timur laut untuk bergabung dengan pasukan emir [[Malatya]] [[Umar al-Aqta]] dan pasukan Armenia (para penguasa [[Artsruni]] dan [[Dinasti Bagratuni|Bagratuni]] masing-masing dari [[Vaspurakan]] dan [[Taron (Armenia)|Taron]] yang sama-sama ikut serta secara perorangan dalam kampanye<ref>{{harvnb|Whittow|1996|p=215}}.</ref>) dan menginvasi [[Armeniac Theme]] dari Perlintasan [[Hadath]], sementara pasukan utama di bawah khalifah sendiri akan menginvasi [[Cappadocia]] melalui [[Gerbang Silisia]]. Garda depan dari pasukan tersebut dipimpin [[Ashinas]], dengan [[Itakh]] mengkomandani bagian kanan, [[Ja'far bin Dinar al-Khayyat]] bagian kiri dan [['Ujayf bin 'Anbasa]] bagian tengah. Kedua pasukan tersebut akan terhubung di [[Ancyra]], sebelum berpawai bersama ke Amorium.<ref>{{harvnb|Treadgold|1988|pp=297, 299}}; {{harvnb|Vasiliev|1935|pp=146, 148}}.</ref><ref name="EHW2.1">{{harvnb|Kiapidou|2003}}, [http://asiaminor.ehw.gr/Forms/fLemmaBodyExtended.aspx?lemmaid=7898&boithimata_State=&kefalaia_State=#chapter_3 Chapter 2.1].</ref> Di pihak Bizantium, Teofilos kemudian sadar engan niat khalifah, dan berangkat dari Konstantinopel pada awal Juni. Pasukannya meliputi tentara dari Anatolia dan mungkin juga ''[[Theme (distrik Bizantium)|theme]]-theme'' Eropa, resimen ''[[tagma (militer)|tagmata]]'' elit, serta pasukan Kuramit. Pasukan Bizantium mendatangi tentara Arab yang masuk ke utara Ancyra setelah melewati Gerbang Silisia dan kemudian beralih ke selatan Amorium, selain juga mungkin pasukan Arab akan berpawai langsung ke wilayah Cappadocia untuk menuju ke Amorium. Meskipun para jenderalnya menasehati evakuasi kota tersebut, dengan tujuan mencegah tujuan kampanye Arab dan menjaga agar pasukan Bizantium menjadi tak terbagi, Teofilos memutuskan untuk menghimpun ulang garisun kota tersebut, dengan Aetios menjadi ''[[strategos]]'' dari Anatolik, dan pasukan dari ''tagmata'' [[Excubitors]] dan [[Vigla (tagma)|Vigla]].<ref name="EHW2.1"/><ref>{{harvnb|Bury|1912|pp=263–264}}; {{harvnb|Treadgold|1988|p=298}}; {{harvnb|Vasiliev|1935|pp=146–147}}.</ref>
[[Berkas:Byzantine-Arab wars, 837-838.svg|jmpl|ka|upright=1.25|Peta kampanye militer Bizantium dan ArabAbbasiyah pada tahun 837–838, menampilkan penyerbuan yang dilancarkan oleh Teofilos ke Mesopotamia Hulu dan invasiserangan balasan al-Mu'tasimtashim ke Asia Kecil (Anatolia), yang berpuncak pada perebutan AmoriumAmorion.]]
Khalifah al-Mu'tashim membagi pasukannya menjadi dua:. detasemenKelompok yang lebih kecil terdiri dari 10,.000 Turkprajurit Turki di bawah Afshinkepemimpinan Afsyin dikirim ke timur laut untuk bergabung dengan pasukan emiramir [[Malatya]] [[Umar al-Aqta]] dan pasukan Armenia. (paraPara penguasa [[Artsruni]] dari Vaspurakan dan [[Dinasti Bagratuni|Bagratuni]] masing-masing dari [[Vaspurakan]] dan [[Taron (Armenia)|Taron]] yang sama-sama ikut sertaterlibat secara peroranganlangsung dalam kampanye<ref> militer ini.{{harvnbsfn|Whittow|1996|p=215}}.</ref>) danBersama menginvasidengan mereka, kelompok tersebut akan menyerbu distrik [[Armeniac ThemeArmeniakon]] dari Perlintasanjalur gunung [[Hadath|Hadats]],. sementaraSementara pasukanitu, kelompok utama di bawah khalifahkepemimpinan sendiriKhalifah al-Mu'tashim akan menginvasimenyerang [[CappadociaKapadokia]] melalui [[Gerbang SilisiaKilikia|jalur gunung Kilikia]]. Garda depan dari pasukan tersebututama Abbasiyah dipimpin [[AshinasAsyinas]], dengansementara [[Itakh]] mengkomandanimenjadi panglima bagiansayap kanan, [[Ja'far bin Dinar al-Khayyat]] bagiandi sayap kiri, dan [['UjayfUjaif bin 'Anbasa]] bagiandi tengah. Kedua pasukan tersebutyang telah terbagi ini berrencana akan terhubungbergabung di [[AncyraAnkara|Ankira]], sebelumdan berpawaikemudian bergerak bersama kemenuju AmoriumAmorion.<ref>{{harvnbsfn|Treadgold|1988|pp=297, 299}}; {{harvnbsfn|Vasiliev|1935|pp=146, 148}}.</ref><ref name="EHW2.1">{{harvnb|Kiapidou|2003}}, [http://asiaminor.ehw.gr/Forms/fLemmaBodyExtended.aspx?lemmaid=7898&boithimata_State=&kefalaia_State=#chapter_3 ChapterBab 2.1] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20181012134729/http://asiaminor.ehw.gr/forms/fLemmaBodyExtended.aspx?lemmaid=7898&boithimata_State=&kefalaia_State=#chapter_3 |date=2018-10-12 }}.</ref> DiSementara pihak Bizantiumitu, Teofilos kemudianlangsung sadarmenyadari enganniatan niatsang khalifah,. danIa bersama tentaranya berangkatbergerak dari Konstantinopel pada awal bulan Juni. Pasukannya meliputi tentarapara prajurit dari Anatolia dan mungkin juga ''[[Themedari (distrik-distrik Bizantium)|theme]]-theme''di Eropa, resimenditambah dengan ''[[tagma (militer)|tagmata]]'' (semacam batalion atau resimen) elit, sertadan pasukan KuramitKhurramiyah. Pasukan Bizantium mendatangimemperkirakan tentarabahwa Arabpasukan yangAbbasiyah masukakan bergerak ke arah utara Ancyrake Ankira setelah melewati Gerbangjalur gunung SilisiaKilikia dan kemudian beralihberputar ke selatan Amorium,menuju selainAmorion. Tetapi mereka juga mungkinmerasa bahwa terdapat kemungkinan pasukan ArabAbbasiyah akan berpawaibergerak secara langsung kemelintasi wilayahdataran Cappadocia untukKapadokia menuju ke AmoriumAmorion. MeskipunDalam pararangka jenderalnyamencegah menasehatipasukan evakuasiAbbasiyah kotamencapai tersebut,tujuan denganmereka tujuandan mencegahjuga tujuanpasukan kampanyeBizantium Arabtidak danterpecah, menjagapara agar pasukanpanglima Bizantium menjadisendiri telah memberikan nasihat agar takAmorion terbagidievakuasi. Namun, Teofilos malah memutuskan untuk menghimpunmemperkuat ulang garisunpertahanan kota tersebut, dengan Aetios diangkat menjadi "''[[strategos]]''" dari(panglima) Anatolik,Anatolikon dan pasukan dari ''tagmata'' [[ExcubitorsExcubitores]] dan [[Vigla (tagma)|Vigla]].<ref name="EHW2dikerahkan.1"/><ref>{{harvnbsfn|Bury|1912|pp=263–264}}; {{harvnbsfn|Treadgold|1988|p=298}}; {{harvnbsfn|Vasiliev|1935|pp=146–147}}.</ref>
 
DenganTeofilos sisakemudian bergerak dengan pasukannya, Teofilosyang kemudianlain berpawaimenuju antar-postempat sendiriyang antaraberada Gerbangdi Silisiaantara Ankira dan Ankirajalur gunung Kilikia. Kemudian, menujumereka keberkemah di tepi utara [[Sungai Halys]], mendekatidi dekat salah satu perlintasan sungai besar. AshinasAsyinas menyeberangi Gerbangjalur Silisiagunung Kilikia pada 19 Juni,. danSang khalifah sendiri dengan pasukan utamanyautama melakukannyaAbbasiyah juga melakukan hal yang sama dua hari berikutnyakemudian. LajuPasukan ArabAbbasiyah bersifatbergerak lambatsecara perlahan dan wadpadaberhati-hati. UntukMereka mengindariberusaha percekcokanmenghindari penyergapan dan mengetahuimencari letaktahu lokasi pasukan kaisar, alhasil al-Mu'tasimtashim melarang AshinasAsyinas untukdan majupasukannya merangsek terlalu jauhdalam sampaike CappadociaKapadokia. AshinasAsyinas mengirim beberapabanyak detasemen terlatihpengintai untuk melakukanmencari penangkapan,tawanan. danDengan dari situdemikian, akhirnyamereka dapat mengetahui keberadaan pasukan Teofilos di tepi sungai Halys, dimanatempat ia menunggu kesepakatankedatangan Arabpasukan Abbasiyah untuk bertempurmelancarkan serangan.<ref>{{harvnbsfn|Bury|1912|p=264}}; {{harvnbsfn|Treadgold|1988|p=298}}; {{harvnbsfn|Vasiliev|1935|pp=149–151}}.</ref> Pada masasaat yang sama, sekitarpada pertengahan bulan Juli, Teofilos menyadarimendengar kabar mengenai kedatangan pasukan Afshin,Afsyin (yang terdiri dari sekitar 30,.000 orang,prajurit) di dataran Dazimon. MeninggalkanSetelah meninggalkan sebagian pasukannya di bawah kepemimpinan seorang kerabat yang menyaksikanmenjaga tempat penyeberangan di Sungai Halys, Teofilos langsung berangkat dengan sebagian besar pasukannya, (sekitar 40,.000 pasukanprajurit menurut Mikael orang Siria,) untuk menghadapi pasukan ArabAbbasiyah yang berjumlah lebih kecil. al-Mu'tasimtashim menyadarimendapatkan informasi mengenai pergerakan Teofilos dari penangkapanpara dantawanan berniatIa untukmencoba memperingatkan AfshinAfsyin, namuntetapi kaisarpergerakan tersebutpasukan bergeraksang kaisar lebih cepat dan bertemumereka berhadapan dengan pasukan AfshinAfsyin dalam [[Pertempuran Anzen]] di dataran Dazimon pada 22 Juli. DisampingWalaupun kesuksesanawalnya awalcukup berhasil, serangan pasukan Bizantium berpecahandihalau danoleh pasukan tersebarAfsyin, sementara Teofilos dengan pasukan penjaganyagardanya dikepung dan memutuskanmereka untukhampir berpencargagal danmelarikan kaburdiri.<ref>{{harvnbsfn|Bury|1912|pp=264–265}}; {{harvnbsfn|Treadgold|1988|pp=298–300}}; {{harvnbsfn|Vasiliev|1935|pp=154–157}}.</ref><ref name="EHW2.2">{{harvnb|Kiapidou|2003}}, [http://asiaminor.ehw.gr/Forms/fLemmaBodyExtended.aspx?lemmaid=7898&boithimata_State=&kefalaia_State=#chapter_4 ChapterBab 2.2] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20181012134729/http://asiaminor.ehw.gr/forms/fLemmaBodyExtended.aspx?lemmaid=7898&boithimata_State=&kefalaia_State=#chapter_4 |date=2018-10-12 }}.</ref>
 
[[Berkas:MadridSkylitzesTheophilosArmyFol54r.jpg|jmpl|ka|upright=1.2|Kaisar Teofilos kaburmelarikan setelahdiri seusai Pertempuran Anzen,. [[miniaturMiniatur (manuskripnaskah teriluminasiberiluminasi)|miniaturMiniatur]] ini berasal dari manuskrip ''[[Madrid Skylitzes Matritensis]]'']]
Teofilos dengan segera mengumpulkan kembali pasukannya dan mengutus panglima [[Teodoros Krateros]] ke Ankira. Krateros mendapati bahwa kota tersebut sudah ditinggalkan oleh semua penduduknya. ia lalu diperintahkan untuk memperkuat pertahanan di Amorion. Teofilos sendiri kemudian terpaksa kembali ke Konstantinopel, karena desas desus mengenai kematiannya di Anzen menimbulkan persekongkolan untuk mengangkat kaisar baru. Pada saat yang sama, pasukan Khurramiyah yang berkumpul di sekitaran [[Sinop, Turki|Sinope]] memberontak dan menyatakan panglima mereka Teofobos sebagai kaisar
Teofilos dengan cepat memulai pengumpulan ulang pasukannya dan menyirim jenderal [[Teodor Krateros]] ke Ancyra. Krateros menemukan bahwa kota tersebut sangat mengenaskan, dan memerintahkan penegakan ulang garisun Amorium sebagai gantinya. Teofilos sendiri kemudian terpaksa kembali ke Kontantinopel, dimana rumor kematiannya di Anzen berujung pada rencana pengangkatan kaisar baru. Pada waktu yang sama, pasukan Kuramit, yang berkumpul di sekitaran [[Sinop, Turki|Sinope]], memberontak dan mendeklarasikan kaisar Teofobos sebagai komandan mereka. Beruntungnya, Teofobos mengambil pendirian pasif dan tak membuat keputusan untuk melawan Teofilos atau bersekutu dengan Mu'tasim.<ref name="EHW2.2"/><ref>{{harvnb|Treadgold|1988|pp=300–302}}; {{harvnb|Vasiliev|1935|pp=158–159}}.</ref> Pasukan khalifah di bawah Ashinas mencapai Ancyra pada 26 Juli. Para penduduknya, yang memutuskan untuk mengungsi ke beberapa wilayah sekitar, ditemukan dan ditangkap setelah perjuangan singkat oleh detasemen Arab di bawah [[Malik bin Kaydar|Malik bin Kaydar al-Safadi]]. Pasukan Bizantium, yang beberapa diantaranya adalah prajurit yang melarikan diri dari Anzen, memberitahu pasukan Arab soal kemenangan Afshin, setelah itu Malik membolehkan semua orang untuk dibebaskan. Pasukan Arab lainnya datang ke Ancyra pada hari-hari berikutnya, dan setelah mendatangi kota mengenaskan tersebut, pasukan Arab bersatu bergerak ke selatan menuju Amorium.<ref name="EHW2.2"/><ref>{{harvnb|Bury|1912|p=266}}.</ref><ref name="Treadgold302">{{harvnb|Treadgold|1988|p=302}}; {{harvnb|Vasiliev|1935|pp=152–154, 158–160}}.</ref>
(meskipun ia sebenarnya enggan). Walaupun begitu, Bizantium tertolong karena Teofobos mengambil sikap pasif dan tidak mencoba menghadapi pasukan Teofilos ataupun bersekutu dengan al-Mu'tashim.{{sfn|Treadgold|1988|pp=300–302}}{{sfn|Vasiliev|1935|pp=158–159}} Garda depan Abbasiyah di bawah kepemimpinan Asyinas mencapai Ankira pada 26 Juli. Para penduduknya, yang telah mengungsi ke beberapa tambang di wilayah sekitar, ditemukan dan lalu ditawan oleh sebuah detasemen Abbasiyah yang dipimpin oleh [[Malik bin Kaydar|Malik bin Kaydar al-Safadi]]. Orang-orang Bizantium tersebut (beberapa dari antara mereka merupakan prajurit yang telah melarikan diri dari Anzen) memberitahukan kepada pasukan Abbasiyah soal kemenangan Afsyin. Sesudah itu, Malik membebaskan mereka semua. Pasukan Abbasiyah lainnya datang ke Ankira dalam selang waktu beberapa hari. Setelah menjarah kota yang telah ditinggalkan tersebut, pasukan Abbasiyah yang telah berkumpul menjadi satu bergerak ke arah selatan menuju Amorion.{{sfn|Bury|1912|p=266}}{{sfn|Treadgold|1988|p=302}}{{sfn|Vasiliev|1935|pp=152–154, 158–160}}
 
== Pengepungan dan kejatuhan AmoriumAmorion ==
PasukanSaat Arabmelakukan berpawaipergerakan dimenuju tigaAmorion, korpspasukan terpisahAbbasiyah terbagi menjadi tiga, dengan AshinasAsyinas sempatyang kembalimemimpin ke garispasukan depan, khalifah di tengah, dan AfshinAfsyin dikirim kedi pinggiranbelakang. MenjarahMereka pinggiranmenjarah kotadaerah saatpedesaan merekaselama maju,perjalanan mereka datangdan keakhirnya Amoriummencapai kota Amorion tujuh hari setelah keberangkatan mereka berangkat dari AncyraAnkira, danMereka memulaipun pengepanganmulai mengepung kota tersebut pada tanggal 1 Agustus (atau 6 Ramadan dalam kalender Hijriyah).<ref>{{harvnbsfn|Bury|1912|p=267}}; {{harvnbsfn|Vasiliev|1935|pp=160–161}}.</ref>{{sfn|Ibrahim|Saleh|1996|p=385}} Teofilos, yangingin berniatsekali menghindarimencegah kejatuhan kota tersebutAmorion, pergisehingga dariia meninggalkan Konstantinopel dan bertolak ke [[DorylaionDorilaion]],. dan dariDari situ ia mengirim kedutaan besarutusan-utusan ke al-Mu'tasimtashim. Para dutanyautusannya, yang datangtiba tak lama sebelum atau saatpada hari-hari pertama pengepungan, memintamemberikan pengampunanjaminan denganbahwa menyatakan bahwatindakan kejahatan di Sozopetra telahZibathra berlawananbertentangan dengan perintah kaisar,. danMereka kemudianjuga menawarkan bantuan untuk membangun ulang kota tersebut, ditambah dengan tawaran untuk memulangkan semua tahanan Muslim dan membayar upeti. Namun, khalifahKhalifah al-Mu'tashim tak hanya menolak permintaan para dutautusan tersebut, namuntetapi juga menahan mereka di kampnya,perkemahannya sehinggaagar mereka dapat melakukanmenyaksikan langsung peristiwa pengepungan ini.<ref>{{harvnbsfn|Bury|1912|pp=266–267}}; {{harvnbsfn|Rekaya|1977|p=64}}; {{harvnbsfn|Vasiliev|1935|p=160}}.</ref>
 
PerbentenganPertahanan kotaAmorion tersebut bersifatterbilang kuat,. denganKota ukurantersebut dikelilingi oleh parit yang panjanglebar dan dindingtembok yang tebal dilindungiyang olehjuga dilengkapi dengan 44 menara, (menurut geograferahli kontemporergeografi pada masa itu, [[Ibnu Khordadbeh|Ibnu Khurdadzbih]]). Khalifah memerintahkanal-Mu'tashim menugaskan setiap jenderalnyapanglimanya untukdi menerobossalah temboksatu tersebutsisi tembok. Baik para pengepung maupun pihak yang terkepung memiliki banyak [[mesin kepung]], dan. selamaSelama tiga hari, kedua belah pihak berbalas tembakan misil, sementara para [[sapper|penggali parit]]terowongan ArabAbbasiyah berniatmencoba untuk meruntuhkanmerobohkan tembok tersebut dari bawah. Menurut catatan Arabsejarah Abbasiyah, seorang tahanan Arab yang berpindahpernah ke agamamasuk Kristen membelot dengandan berbalik padakepada khalifah,. danIa memberitahukannyamemberitahukan pihak soalAbbasiyah seuahmengenai tempat di tembok tersebutkota Amorion yang memilikitelah mengalami kerusakan parahberat akibat hujan yang deras. danBagian hanyatersebut tidak diperbaiki sekilasdengan danbaik seadanyaakibat karenakecerobohan kesibukan senapatipanglima kota tersebutAmorion. AkibatnyaOleh sebab itu, pasukan ArabAbbasiyah mengkonsentrasikanmemusatkan upayaserangan mereka padake bagian tersebut. ParaPasukan pasukanBizantium pertahanan berniat untukmencoba melindungi tembok tersebutkota dengan beberapamenggantung balok-balok kayu gantung untuk meredam efek kejutguncangan dari mesin-mesin pengepungan, namuntetapi takbalok-balok memadai,tersebut danpatah. setelahSetelah dua hari, penjebolantembok kota pun berhasil dilakukandijebol.<ref>{{harvnbsfn|Bury|1912|p=267}}; {{harvnbsfn|Treadgold|1988|p=302}}; {{harvnbsfn|Vasiliev|1935|pp=161–163}}.</ref> Sehingga, Aetios menyadarilangsung sadar bahwa pertahanannya jebol,sudah danbobol. Ia memutuskan untuk melarikanmencoba danmelewati memecahpara pasukan pengepunganpengepung pada malam hari dan menghubungiberkumpul dengan pasukan Teofilos. Ia mengirim dua pengirimutusan pesanuntuk kemenghadap kaisar, namuntetapi keduanya ditangkap oleh pasukan ArabAbbasiyah dan dibawa ke hadpaanhadapan khalifah. Keduanya sepakatbersedia untuk menjadi [[mualaf|masuk Islam]]. danSetelah al-Mu'tasim, setelahtashim memberikan merekahadiah pemberianyang besar,berlimpah mempawaikankepada mereka, keia mengarak-arak kedua orang tersebut di sekitaransekitar tembok kota dalamsembari pandangandilihat penuholeh Aetios dan pasukannya. Untuk menghindari percekcokansegala upaya untuk melarikan apapundiri, pasukan ArabAbbasiyah menjagamemperkuat wilayahpenjagaan sekitarannya,dan melakukan menghimpunpatroli pasukan penjagaberkuda kavalerisecara terus menerus bahkan pada malam hari.<ref>{{harvnbsfn|Bury|1912|p=268}}; {{harvnbsfn|Treadgold|1988|p=302}}; {{harvnbsfn|Vasiliev|1935|pp=163–164}}.</ref>
[[Berkas:Siege of Amorium.jpg|jmpl|upright=1.2|ka|Miniatur dari ''Madrid Skylitzes'' menggambarkan pengepungan Amorium oleh Arab]]
Perbentengan kota tersebut bersifat kuat, dengan ukuran yang panjang dan dinding yang tebal dilindungi oleh 44 menara, menurut geografer kontemporer [[Ibnu Khordadbeh]]. Khalifah memerintahkan setiap jenderalnya untuk menerobos tembok tersebut. Baik pengepung maupun pihak yang terkepung memiliki banyak [[mesin kepung]], dan selama tiga hari, kedua belah pihak berbalas tembakan misil sementara para [[sapper|penggali parit]] Arab berniat untuk meruntuhkan tembok tersebut. Menurut catatan Arab, seorang tahanan Arab yang berpindah ke agama Kristen membelot dengan berbalik pada khalifah, dan memberitahukannya soal seuah tempat di tembok tersebut yang memiliki kerusakan parah akibat hujan deras dan hanya diperbaiki sekilas dan seadanya karena kesibukan senapati kota tersebut. Akibatnya, pasukan Arab mengkonsentrasikan upaya mereka pada bagian tersebut. Para pasukan pertahanan berniat untuk melindungi tembok tersebut dengan beberapa balok kayu gantung untuk meredam efek kejut dari mesin-mesin pengepungan, namun tak memadai, dan setelah dua hari, penjebolan dilakukan.<ref>{{harvnb|Bury|1912|p=267}}; {{harvnb|Treadgold|1988|p=302}}; {{harvnb|Vasiliev|1935|pp=161–163}}.</ref> Sehingga, Aetios menyadari bahwa pertahanannya jebol, dan memutuskan untuk melarikan dan memecah pasukan pengepungan pada malam hari dan menghubungi Teofilos. Ia mengirim dua pengirim pesan ke kaisar, namun keduanya ditangkap oleh pasukan Arab dan dibawa ke hadpaan khalifah. Keduanya sepakat untuk menjadi [[mualaf]] dan Mu'tasim, setelah memberikan mereka pemberian besar, mempawaikan mereka ke sekitaran tembok kota dalam pandangan penuh Aetios dan pasukannya. Untuk menghindari percekcokan apapun, pasukan Arab menjaga wilayah sekitarannya, menghimpun pasukan penjaga kavaleri bahkan pada malam hari.<ref>{{harvnb|Bury|1912|p=268}}; {{harvnb|Treadgold|1988|p=302}}; {{harvnb|Vasiliev|1935|pp=163–164}}.</ref>
 
Pasukan ArabAbbasiyah sekaranglalu meluncurkanmelancarkan serangan berulang ke wilayahsisi tersebut,tembok namunyang paratelah dijebol, tetapi pasukan pertahananBizantium masih mampu menghadangnyabertahan. Menurut alath-TabariThabari, mula-mula alat-alat pelontar dikerahkanyang masing-masing diawaki oleh empat orang yang masing-masing ditempatkan padadi dasaratas berroda,landasan danberoda. menaraMenara-menara bergerakyang dengandapat sepuluhdigerakkan orangdan masing-masing diawaki oleh sepuluh orang dibangun dan dimajukandikerahkan ke tepi parit,. yangParitnya merekasendiri juga mulai isidiisi dengan kulit-kulit domba (dari hewan-gewanhewan yang mereka bawa bersamauntuk sebagaidijadikan makanan) yang diisi denganberisi tanah. Namun, pengerjaan tersebut taktidak membuahkandilakukan hasildengan merata karena ketakutan para prajurit akantakut terkena lemparan alat-alat pelontar Bizantium, dan. al-Mu'tasimtashim harus memerintahkan pelemparanagar kulittanah berisidilemparkan tanahke atas kulit-kulit tersebut untuk meruntuhkanmenutupi tembok itu sendiripermukaan. Sebuah menara ditekandidorong padamelewati parit berisiyang telah terisi, namuntetapi kemudian bersendatmenyangkut di tengah-tengah, jalansehingga menara tersebut dan alatmesin-mesin pengepungankepung lainnya diruntuhkanterpaksa ditinggalkan dan dibakar.<ref>{{harvnbsfn|Bury|1912|p=268}}; {{harvnbsfn|Vasiliev|1935|pp=164–165}}.</ref> Serangan lain yang dilancarkan pada hari berikutnya, yang dipimpin oleh AshinasAsyinas, gagal karenaakibat beradasempitnya disisi bagiantembok tersempityang daritelah wilayah tersebut, danjebol. al-Mu'tasimtashim kemudian memintamemerintahkan alat-alat pelontar yangpengerahan lebih banyak untukalat-alat dimajukanpelontar. Pada keesokan harinya, AfshinAfsyin dengan pasukannya menyerang wilayahdaerah tersebut,tembok danyang jebol. Itakh juga melakukan hal yang sama pada hari berikutnyasesudahnya.<ref>{{harvnbsfn|Vasiliev|1935|pp=165–167}}.</ref> Pasukan pertahanan Bizantium secara bertahapperlahan dilucutisemakin olehmenipis pasukanakibat penyerangserangan-serangan kejut,yang danterus menerus dilancarkan. Pengepungan terjadi setelahselama sekitar dua pekanminggu. pengepunganPara (tanggalpenulis secaramodern beragammemperkirakan ditafsirkantanggalnya sebagaiadalah 12, 13, atau 15 Agustus oleh para penulis modern.<ref>{{harvnb|Kiapidou|2003}}, [http://asiaminor.ehw.gr/forms/fLemmaBodyExtended.aspx?lemmaID=7898#noteendNote_19 NoteCatatan 19].</ref>) Aetios mengirim sebuahutusan kedutaanyang besardipimpin di bawaholeh uskup kota tersebut, yang menawarkan penyerahan Amoriumkota sebagaiAmorion. pertikaranSebagai untukgantinya, jaminanmereka keamananmeminta dariagar para penduduk dan garisungarnisun kota diizinkan pergi, namuntetapi al-Mu'tasimtashim menolak. NamunWalaupun begitu, komandanpanglima Bizantium Boiditzes, yang bertugas di bagian wilayahtembok tersebutyang telah dijebol, memutuskan untuk mengadakan negosiasiperundingan langsung dengan khalifah atas kehendaknya sendiri, mungkinkemungkinan bertujuandengan untukmaksud mengkhianati pihaknya sendirimembelot. Ia datang ke kampperkemahan Abbasiyah, memberidan memberikan perintah kepada pasukannya di wilayahdaerah tersebuttembok yang telah dijebol untuk berhenti menyerangbertarung sampai ia kembali. Saat Boiditzes berbaliksedang padaberbicara dengan sang khalifah, pasukan ArabAbbasiyah semakin mendekati wilayahdaerah tersebut,tembok danyang sinyaktelah berubahdijebol dan mematahkanakhirnya berhasil memasuki kota tersebutAmorion.<ref>{{harvnbsfn|Bury|1912|pp=268–269}}; {{harvnbsfn|Treadgold|1988|pp=302–303}}; {{harvnbsfn|Vasiliev|1935|pp=167–168}}.</ref> DianggapPasukan kecutan,Bizantium pemberontakanterkejut Bizantiumdan terjadimereka secaralalu sporadik:mengobarkan beberapaperlawanan prajuritsecara membarikadekanterpisah. diriBeberapa merekapasukan sendiriberusaha bertahan di sebuah monasteribiara dan dibakarakhirnya terbakar sampai mati,. sementaraSementara itu, Aetios dengan para perwiranya mengungsi ke sebuah menara sebelum akhirnya dipaksa untuk menyerah.<ref>{{harvnbsfn|Bury|1912|pp=269–270}}; {{harvnbsfn|Treadgold|1988|p=303}}; {{harvnbsfn|Vasiliev|1935|pp=169–170}}.</ref>
 
Kota tersebut dijarah dan dirampok; menuruthabis-habisan. Menurut catatan Arabsejarah Abbasiyah, penjualan hasil rampasan terjadiberlangsung selama lima hari. KronikerPenulis kronik Bizantium [[Theophanes Continuatus|Teofanes Kontinuatus]] menyebutmenyatakan bahwa terdapat 70,.000 orang yang tewas, sementara penulis Arab al-Mas'udi dari Arab menyebutmenyebutkan 30,.000 korban jiwa. Para korbanpenduduk yang selamat terdiridijadikan daribudak parayang budakdibagi-bagi dioleh kalanganpara pemimpin tenrarapasukan, kecuali untuk para pemimpin sipilkota. danSementara itu, militer kotaakan tersebut,ditentukan yangnasibnya berniatoleh menggulingkansang khalifah sendiri. Setelah mengijinkanmengizinkan para dutautusan Teofilos untuk kembali kepadanyapulang dengan membawa kabar kejatuhan AmoriumAmorion, al-Mu;tasim'tashim membakar kota tersebut sampai rata dengan tanah, dengan satu-satunya tembok kotadan yang masih tersisa relatifhanyalah utuhtembok kotanya.<ref>{{harvnbsfn|Treadgold|1988|p=303}}; {{harvnbsfn|Rekaya|1977|p=64}}; {{harvnbsfn|Ivison|2007|pp=31, 53}}; {{harvnbsfn|Vasiliev|1935|pp=170–172}}.</ref> Salah satu jarahan yang diambildirampas adalah pintu-pintu besi masifraksasa dari kota tersebut, yang mulanya dibawa oleh al-Mu;tasim awalnya bawa'tashim ke Samarra, dimana merekadan dipasang di bagianpintu depanmasuk istananya. Dari situ, merekapintu-pintu ini diambil, mungkin(kemungkinan menjelang akhir abad tersebut,) dan dipasang di [[Raqqa]],. dimana barangPintu-barangpintu tersebut masih ada di kota tersebut sampai tahun 964,. saat penguasaPenguasa [[Hamdaniyah]] [[Sayf al-Dawla]] kemudian menyingkirkannya dan memasangmemadukannya dengan gerbang [[Bab Qinnasrin|Bab al-Qinnasrin]] di ibukotaibu kotanya di [[Aleppo]].<ref>{{harvnbsfn|Meinecke|1995|pp=411, 412}}.</ref>
 
== AkibatDampak langsung ==
SetelahTidak penjarahanlama tersebutsetelah Amorion dihancurkan, khalifahKhalifah al-Mu'tashim mendengar rumorkabar burung bahwa Teofilospasukan majuTeofilos untukakan menyerangnya. al-Mu'tasimtashim melakukan pawai sehariberangkat dengan pasukannya didan sepanjangbergerak jalanseharian menujumelintasi jalanan yang mengarah ke DorylaionDorilaion, namuntetapi takmereka mendapatkantidak melihat tanda-tanda serangan Bizantium. Menurut alath-TabariThabari, al-Mu'tasimtashim sekarangkemudian mengarahkanmulai kampanyenyamempertimbangkan untukserangan menyerangke Konstantinopel, saattetapi kemudian ia mendengar kabar konspirasimengenai persekongkolan yang dipimpin oleh keponakannya, [[al-Abbas bin al-Ma'mun]]. al-Mu'tasimtashim terpaksa memotngmenghentikan kampanyenyakampanye militernya dan dengan cepatlangsung kembali bersama pasukannya ke kerajaannya,. Ia membiarkan benteng-benteng di sekitaran AmoriumAmorion dalam keadaan utuh serta meninggalkan Teofilos dan pasukannya di DorylaionDorilaion. MengambilIa rutemengikuti jalur langsung dari AmoriumAmorion ke Gerbangjalur Silisiagunung Kilikia. Selama perjalanan tersebut, tentarapasukan khalifahkekhalifahan dan tahanannyatawanannya berpawaidibuat kemenderita pinggiranoleh tengahkondisi di wilayah pedesaan Anatolia tengah yang kering. Beberapa tawanan dihabisibegitu agarletih sampai-sampai mereka taktidak dapat bergerak dan dieksekusiakhirnya dihabisi nyawanya, sementara yang lainnya menemukan kesempatan untukberhasil melarikan diri. Sebagai balasannya, setelahal-Mu'tashim memisahkan orang-orang yang paling berpengaruhpenting di antara mereka,para Mu'tasimtawanan tersebut dan kemudian menghukum mengeksekusimati sisanya, yang berjumlah sekitar 6,.000 orang.<ref>{{harvnbsfn|Bury|1912|p=270}}; {{harvnbsfn|Treadgold|1988|p=303}}; {{harvnbsfn|Vasiliev|1935|pp=172–173, 175}}.</ref><ref>{{harvnb|Kiapidou|2003}}, [http://asiaminor.ehw.gr/forms/fLemmaBodyExtended.aspx?lemmaid=7898&boithimata_State=&kefalaia_State=#chapter_5 ChapterBab 2.3] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20181012134729/http://asiaminor.ehw.gr/forms/fLemmaBodyExtended.aspx?lemmaid=7898&boithimata_State=&kefalaia_State=#chapter_5 |date=2018-10-12 }}.</ref>
 
[[Berkas:Byzantine emissaries to the Caliph.jpg|jmpl|upright=1.2|ka|Miniatur dari ''Madrid Skylitzes Matritensis'' menggambarkan kedutaan besarutusan ''[[tourmarches]]'' Basil kepadayang sedang menghadap al-Mu'tasimtashim (dalam posisi duduk) setelah kejatuhan AmoriumAmorion.]]
Teofilos mengirimlalu kedutaankembali besarmengirim kedua kepada khalifah,utusan-utusan yang dikepalai oleh ''[[tourmarches]]'' dari(pasukan kuda) [[Charsianon]], Basil,. Mereka memberimembawa hadiah dan surat permintaan maaf,. danMereka menawarkan ransumuang tebusan untuk para tahanan tingkatberpangkat tinggi untuksenilai 20,.000 [[Pound (massa)#Litra Bizantium|poundlitra Bizantium]] (sekitar 6,.500&nbsp;kg) emas dan membebaskanpembebasan seluruhsemua orang ArabAbbasiyah yang ditangkap oleh Bizantium. Tanggapannya, al-Mu'tasimtashim menolak ransumtebusan tersebut,. berkataIa bahwmenyatakan aekspedisibahwa ituperang sendiriyang telahia membiayainyakobarkan lebihmenghabiskan daribiaya yang melebihi 100,.000 pound,litra. danIa menuntut penyerahan Teofobos dan juga ''[[Domesticdomestikos ofton the Schoolsscholōn]],'' (sebuah jabatan militer senior) [[Manuel orang Armenia]], yang telah beberapa tahun lampauipernah membelot dari pihak ArabAbbasiyah. Duta besarUtusan Bizantium menolak untukmengabulkan mengabulkannyatuntutan dantersebut. Mereka tak dapat melakukannya, karena Teofobos sedang memberontak dan Manuel telahsudah wafat, menurut beberapa sumber,mangkat akibat cederaluka-luka yang didapatkandiderita di Anzen (menurut beberapa sumber). Sebagai gantinya, Basil menyerahkan surat kedua dari Teofilos dengan nada yang lebih mengancam dari Teofilos. Menjadial-Mu'tashim dibuat murka, Mu'tasimoleh surat tersebut dan lalu mengembalikan hadiah-semua hadiah dari kaisar tersebut.<ref>{{harvnbsfn|Bury|1912|p=272}}; {{harvnbsfn|Treadgold|1988|pp=303–304}}; {{harvnbsfn|Vasiliev|1935|pp=174–175}}.</ref>
 
AkibatSetelah kejatuhan penjarahankota AmoriumAmorion, Teofilos meminta bantuan kekuatandari negara-negara lain melawandalam menghadapi ancaman Abbasiyah: kedutaanutusan-kedutaan besarutusan dikirim ke kaisar baratistana [[LouisLudwig theyang PiousSaleh]] di barat (r.berkuasa 813–840) dan istana [[Abdul ar-RahmanAbdurrahman II]] (r.berkuasa 822–852), [[EmirAmir Kórdoba]]. Para dutautusan Bizantium diberidisambut penghormatandengan hormat, namuntetapi taktidak diberiada bantuan apapunyang diberikan.<ref>{{harvnbsfn|Bury|1912|p=273}}; {{harvnbsfn|Vasiliev|1935|pp=177–187}}.</ref> NamunDi sisi lain, Abbasiyah tak meneruskanmencoba memanfaatkan kesuksesankeberhasilan mereka. Perang berlanjutBizantium-Abbasiyah antarmasih duaterus kekaisaranberlanjut tersebutselama denganbeberapa penyerbuantahun, dantetapi penyerbuansetelah balasanBizantium selamasempat beberapa tahununggul, namungencatan setelahsenjata beberapadisepakati kesuksesanoleh Bizantiumkedua negara ini (dan mungkin juga [[pertukaran tahanantawanan Arab-Bizantium|pertukaranyang tahanan]]—yang taktidak meliputitermasuk tawanan tingkatberpangkat tinggi) daripada Amorium—yang disepakati padatahun 841. PadaSebelum masamenjemput kematiannyaajalnya pada tahun 842, al-Mu'tasimtashim menyiapkantengah invasimempersiapkan skalaserangan besar yang lain, namuntetapi armada besar yang ia siapkan untuk menyerang Konstantinopel terhalanghilang olehakibat badai di perairan lepas pantai di [[Tanjung Kelidonia]] pada beberapa bulan kemudian. Setelah kematianwafatnya Khalifah al-Mu'tasimtashim, KekhalifahanAbbasiyah memasukimengalami periodegangguan. keteganganPada 844, dan [[Pertempuran Mauropotamos]] pada 844 menjadi pertikaian Arab-Bizantiumpertempuran besar terakhir sampaiyang 850anberlangsung di antara kedua negara tersebut hingga dasawarsa 850-an.<ref>{{harvnbsfn|Bury|1912|pp=273–274}}; {{harvnbsfn|Vasiliev|1935|pp=175–176, 192–193, 198–204}}.</ref>
 
Salah satu tokoh Bizantium yang ditangkap daridi AmoriumAmorion, ''strategos'' Aetios, dieksekusidihukum mati tak lama setelah ia ditangkap,ditawan yang menurutMenurut sejarawan [[Warren Treadgold]], tindakan tersebut mungkin diambil sebagai balasan atasterhadap surat kedua yang dikirim oleh Teofilos kepada khalifah.<ref>{{harvnbsfn|Treadgold|1988|pp=304, 445 (NoteCatatan #416)}}.</ref> Setelah beberapaditawan selama bertahun-tahun penangkapan dan ketiadaan harapan ransum, orangtawanan yang tersisa memutuskandidesak untuk menjadimasuk [[mualaf]]Islam. SaatSetelah mereka menolak, mereka dieksekusidihukum mati di Samarra pada 6 Maret 845, danMereka dirayakandikenang dalamoleh [[Gereja Ortodoks Timur]] sebagai [[42 Martir AmoriumAmorion]].<ref>{{harvnbsfn|Bury|1912|pp=271–272}}; {{harvnbsfn|Kazhdan|1991|pp=79, 800–801}}.</ref> Beberapa kisah juga berkembangbermunculan soal Boiditzes dan pengkhianatannya. Menurut legenda 42 Martir, ia menjadi [[mualaf]], namuntetapi jugatetap dihukum dieksekusimati oleh khalifah bersama dengan tawanan-tawanan yang lain;. namunNamun, taktidak seperti lainnya,jenazah tawanan-tawanan lain yang jasad-jasadnyamengapung "secara ajaib" mengambang di perairan sungaiSungai [[Tigris]], jasadnyajenazah Boiditzes tenggelam ke dasar sungai.<ref>{{harvnbsfn|Bury|1912|pp=270–271}}.</ref>
 
== DampakTinggalan sejarah ==
{{quote box
| width = 260px
Baris 69:
| bgcolor = #c6dbf7
| title =
| quote = "Kemenangan terhormathingga terhadappintu-pintu gerbang surgalangit terbuka untuknya, dan bumi berasalmencuat daridengan garmenpakaian barunya.<br/><br/>OWahai hari pertempuran 'AmmūriyaAmmūriyah, harapan (kami)telah kembali darimu terhempasharapan denganyang penuh susu manisansemanis madu;<br/><br/>KauTelah meninggalkankau keberuntungantinggikan darikemuliaan baniputra-baniputri Islam dalam kenaikan, dan parakau peloteisjatuhkan dankaum dasarmusyrikin dan politeismenegeri menurunkesyirikan."
| source = PenjelasanKutipan dari baris 12−14 ''OdeSyair padaPujian tentang Penaklukan AmoriumAmuriyyah'' karya [[Abu Tammam]].<ref>{{harvnbsfn|Arberry|1965|p=52}}.</ref>
}}
Penjarahan AmoriumAmorion adalah salah satu peristiwa yang paling menonjolmenghancurkan bagi Bizantium dalam sejarah panjang penyerbuanserangan-serangan ArabMuslim ke Anatolia. Teofilos dikabarkan jatuh sakit tak lama setelah kejatuhan kota tersebut,. dan meskipunMeskipun ia berhasil pulih, kesehatannya masih dalam keadaan buruk sampaihingga kematiannya, yang terjadi pada tiga tahun kemudian. Para sejarawan Bizantium pada masa berikutnya mengaitkan kematiannya denganpada masausia kesedihanyang tigabelum puluhmencapai 30 tahun atasdengan dampakpilu perebutanyang begitu mendalam akibat kejatuhan kota tersebut, meskipun hal ini nampaknyakemungkinan besar adalah sebuah legenda.<ref name="EHW3">{{harvnb|Kiapidou|2003}}, [http://asiaminor.ehw.gr/forms/fLemmaBodyExtended.aspx?lemmaid=7898&boithimata_State=&kefalaia_State=#chapter_6 ChapterBab 3] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20181012134729/http://asiaminor.ehw.gr/forms/fLemmaBodyExtended.aspx?lemmaid=7898&boithimata_State=&kefalaia_State=#chapter_6 |date=2018-10-12 }}.</ref><ref>{{harvnbsfn|Treadgold|1988|pp=304, 415}}.</ref> Kejatuhan AmoriumAmorion menginspirasimengilhami beberapa legenda dan ceritakisah di kalanganKekaisaran Bizantium,. dankisah-kisah tersebut dapat ditemukan dalam karya-karya sastra yang masih ada seperti ''[[Lagu Armouris]]'' atau balladkidung ''[[Kastro tis Orias (balladkidung)|Kastro tis Orias]]'' ("IstanaPuri Gadis AdilCantik").<ref>{{harvnbsfn|Christophilopoulou|1993|pp=248–249}}.</ref> Di sisi lain, Arab merayakan perebutan Amorium, yang menjadi subyek dari karya terkenal buatan [[Abu Tammam]] ''Ode pada Penaklukan Amorium''.<ref>{{harvnb|Canard|1986|p=449}}.</ref><ref>Untuk terjemahan Inggris dari puisi Abu Tammam, lihat {{harvnb|Arberry|1965|pp=50–62}}.</ref> Selain itu propaganda khalifah yang dibuat memakai kampanye tersebut untuk mengesahkan kekuasaan al-Mu'tasim dan membenarkan pembunuhan keponakannya pada masa berikutnya, dan pewaris sah dari al-Ma'mun, al-Abbas.<ref>{{harvnb|Kennedy|2003|pp=23–26}}.</ref>
 
Di sisi lain, pihak Abbasiyah mengelu-elukan perebutan Amorion (disebut Ammuriyah dalam teks Arab), yang kemudian menjadi subjek dari karya terkenal [[Abu Tammam]], ''Syair Pujian tentang Penaklukan Amuriyyah'' ({{lang-ar|بمناسبة معركة عمورية}}).{{sfn|Canard|1986|p=449}}<ref>Untuk teks Arab dan terjemahan Inggris dari puisi Abu Tammam, lihat {{harvnb|Arberry|1965|pp=50–62}}.</ref> Serangan tersebut dianggap sebagai pembalasan terhadap serangan Bizantium ke kota Zibathra (Sozopetra).{{sfn|Kennedy|2003|pp=25}} Selain itu, al-Mu'tashim memanfaatkan peristiwa ini untuk melegitimasi kekuasaannya dan membenarkan tindakan yang ia ambil sesudahnya untuk mencabut nyawa keponakannya sekaligus pewaris sah al-Ma'mun, al-Abbas.{{sfn|Kennedy|2003|pp=23–26}}
Penjarahan Amorium adalah salah satu peristiwa paling menonjol dalam sejarah panjang penyerbuan Arab ke Anatolia. Teofilos dikabarkan jatuh sakit tak lama setelah kejatuhan kota tersebut, dan meskipun ia pulih, kesehatannya masih dalam keadaan buruk sampai kematiannya, yang terjadi pada tiga tahun kemudian. Para sejarawan Bizantium pada masa berikutnya mengaitkan kematiannya dengan masa kesedihan tiga puluh tahun atas dampak perebutan kota tersebut, meskipun ini nampaknya adalah sebuah legenda.<ref name="EHW3">{{harvnb|Kiapidou|2003}}, [http://asiaminor.ehw.gr/forms/fLemmaBodyExtended.aspx?lemmaid=7898&boithimata_State=&kefalaia_State=#chapter_6 Chapter 3].</ref><ref>{{harvnb|Treadgold|1988|pp=304, 415}}.</ref> Kejatuhan Amorium menginspirasi beberapa legenda dan cerita di kalangan Bizantium, dan dapat ditemukan dalam karya-karya sastra yang masih ada seperti ''[[Lagu Armouris]]'' atau ballad ''[[Kastro tis Orias (ballad)|Kastro tis Orias]]'' ("Istana Gadis Adil").<ref>{{harvnb|Christophilopoulou|1993|pp=248–249}}.</ref> Di sisi lain, Arab merayakan perebutan Amorium, yang menjadi subyek dari karya terkenal buatan [[Abu Tammam]] ''Ode pada Penaklukan Amorium''.<ref>{{harvnb|Canard|1986|p=449}}.</ref><ref>Untuk terjemahan Inggris dari puisi Abu Tammam, lihat {{harvnb|Arberry|1965|pp=50–62}}.</ref> Selain itu propaganda khalifah yang dibuat memakai kampanye tersebut untuk mengesahkan kekuasaan al-Mu'tasim dan membenarkan pembunuhan keponakannya pada masa berikutnya, dan pewaris sah dari al-Ma'mun, al-Abbas.<ref>{{harvnb|Kennedy|2003|pp=23–26}}.</ref>
 
Pada kenyataannyaKenyataannya, dampakkampanye militer daritersebut kampanyetidak tersebutterlalu berdampak terhadap Bizantium bersifatsecara terbatasmiliter: diwalaupun luarbanyak garisunpasukan dan pendudukwarga AmoriumAmorion ituyang sendiriberguguran, angkatantidak daratbanyak Bizantiumkorban yang berjatuhan di Anzenantara nampaknyaprajurit memilikiangkatan sedikitdarat korban,Bizantium dandi Anzen. pemberontakanPemberontakan korpsKhurramiyah Khurramitdapat terjadidipadamkan tanpa pertumpahan darah pada tahun berikutnya dan parapasukan-pasukannya prajuritnyakembali berintegrasidisatukan lagi kedengan pasukan Bizantium. AncyraAnkira dengan cepat dibangun ulang dan didudukikembali ulangdiisi oleh penduduk, sepertidan Amoriumbegitu itupula kota Amorion. sendiriNamun, meskipunkota takAmorion pernahtidak memulihkandapat kejayaanlagi lamanyabangkit seperti sebelumnya dan kursiibu temakota Anatolikdistrik padaAnatolikon masasempat itu dipindahkandipindah ke [[PolybotusPolibotus]].<ref name="EHW3"/><ref>{{harvnbsfn|Treadgold|1988|pp=304, 313–314}}; {{harvnbsfn|Kazhdan|1991|pp=79–80}}; {{harvnbsfn|Whittow|1996|p=153}}.</ref> MenurutSetelah pernyataandibangun Warren Treadgoldkembali, kekalahanAmorion pasukankembali kekaisarandihancurkan tersebutpada di931 Anzenoleh danserangan Amoriumdari adalah[[Tsamal peristiwaal-Dulafi|Tsamal tingkat tinggi alihad-alihDulafi]], ketidakmampuanwali ataunegeri ketidaksiapan yang sebenarnyaTarsus. SelainSetelah itu, kampanyeAmorium Bizantiumtidak ditimbulkanlagi darimemiliki sikapperan Teofilossejarah yang terlalu percaya diribesar, baikwalaupun atassecara kehendaknyageografi untukmasih membagidianggap pasukannyapenting dalammenurut menghadapi jumlah Arab yang lebih besar dan imbalannya terhadap Khurramit.<ref>{{harvnb|Treadgold|1988|pp=304–305}}.</ref> Selain itu, kekalahan yang dialami Teofilos menimbulkan perombakan besarkarya-besarankarya terhadapgeografi tentaranya,hingga yangabad meliputi pendirian komandoke-komando garis depan yang baru dan penarikan pasukan Khurramit di kalangan pasukan penduduk asli14.<ref>{{harvnbsfn|TreadgoldCanard|19881986|ppp=351–359449}}.</ref>
 
Berdasarkan hasil tinjauan Warren Treadgold, salah satu faktor utama penyebab kekalahan pasukan Bizantium di Anzen dan Amorion adalah keadaan yang tidak menguntungkan mereka dan bukannya ketidakmampuan atau ketidakcakapan. Selain itu, sikap Teofilos yang terlalu percaya diri juga merugikan pasukannya sendiri, baik itu kemauannya untuk membagi pasukannya dalam menghadapi pasukan Abbasiyah yang jumlahnya lebih besar, maupun ketergantungannya yang terlalu besar terhadap pasukan Khurramiyah.{{sfn|Treadgold|1988|pp=304–305}} Namun demikian, kekalahan yang dialami Teofilos membuatnya melancarkan perombakan besar-besaran terhadap pasukannya, yang meliputi pendirian komando-komando perbatasan yang baru dan pemencaran pasukan Khurramiyah yang lalu disatukan dengan pasukan-pasukan dari distrik-distrik Bizantium.{{sfn|Treadgold|1988|pp=351–359}}
Namun, akibat jangka panjang dan berlangsung lama dari kejatuhan Amorium adalah dalam hal keagamaan ketimbang hal militer. Ikonoklasme yang dilakukan menimbulkan penyanjungan ilahi dan mendorong kemenangan militer, namun kesadaran tentara maupun laporan perilaku Boiditzes dapat menimbulkan pernyataan bahwa ini adalah "bencana memalukan untuk menyandingkan kekalahan terburuk dari kaisar ikonofilia manapun" (Whittow), dibandingkan dengan satu-satunya kenangan dari kekalahan yang dialami oleh [[Nikeforos I]] (memerintah 802–811) di [[Pertempuran Pliska|Pliska]]. Menurut Warren Treadgold, "dampak yang terjadi tak menyiratkan bahwa Ikonoklasme adalah hal yang salah&nbsp;... namun hal ini melucuti kaum ikonoklas sepanjang waktu dari argumen paling persuasif mereka yang tak terwujud, bahwa Ikonoklasme memenangkan pertempuran". Beberpaa tahun setelah kematian Teofilos, pada 11 Maret 843, sebuah sinode [[Perayaan Ortodoks|merestorasi]] pemuliaan [[ikon]], dan ikonoklasme dinyatakan bidaah.<ref>{{harvnb|Treadgold|1988|p=305}}; {{harvnb|Whittow|1996|pp=153–154}}.</ref>
 
Dampak jangka panjang dari kejatuhan Amorion terlihat jelas dari segi keagamaan dan bukannya dari segi militer. Para penganut ikonoklasme percaya bahwa tindakan mereka seharusnya diberkahi oleh Allah dan akan menjamin kemenangan yang gemilang. Namun, mereka tetap saja mengalami "bencana memalukan yang menyaingi kekalahan-kekalahan terburuk kaisar ikonofil manapun".{{sfn|Whittow|1996|pp=153}} Dalam catatan sejarah pada masa itu, peristiwa tersebut disandingkan dengan kekalahan besar yang dialami oleh [[Nikeforos I]] (memerintah 802–811) di [[Pertempuran Pliska|Pliska]]. Menurut Warren Treadgold, "hasilnya tidak membuktikan bahwa ikonoklasme itu salah ... Tetapi memang menyingkirkan argumen paling meyakinkan dari kalangan ikonoklas kepada mereka yang pandangannya masih mengambang, yaitu [argumen bahwa] ikonoklasme membawa kemenangan dalam pertempuran". Beberapa tahun setelah Teofilos menjemput ajalnya, pada 11 Maret 843, diadakan sebuah [[sinode]] yang memulihkan praktik pemuliaan ikon, dan ikonoklasme sendiri dinyatakan sesat.{{sfn|Treadgold|1988|p=305}}{{sfn|Whittow|1996|pp=153–154}}
== Catatan ==
 
== Catatan penjelas ==
{{refbegin}}
{{cnote|a|Dikabarkan,Laporan tentarajumlah untukpasukan Teofilos selama ekspedisi tahun 837 dari Teofilos dan kampanye militer balasan al-Mu'tasimtashim berjumlahterbilang tak lazim. Beberapa cendekiawanahli, seperti Bury dan Treadgold, menyebutmenganggap angka yang diberikan Tabarioleh at-Thabari dan Mikael orang SuriahSiria sebagai jumlah yang kurang lebih akurat,<ref>{{harvnbsfn|Bury|1912|p=263 (NoteCatatan #3)}}; {{harvnbsfn|Treadgold|1988|p=441 (NoteCatatan #406)}}.</ref> namuntetapi para peneliti modern lainnya bersikap skeptis terhadapmeragukan jumlah semacamsebesar itu, karena angkatanpasukan daratpada abad[[Abad pertengahanPertengahan]] jarang ada yang lebih dari 10,.000 orangprajurit, dan risalah dan catatan militer ArabAbbasiyah dan Bizantium menyatakan bahwa pasukan mereka biasanya berjumlah sekitar 4,.000–5,.000. Bahkan pada fasemasa ekspansipembesaran militer Bizantium secara berkelanjutan pada akhir abad ke-10, [[paduanpanduan militer Bizantium]] menyebut angka 25,.000 sebagai jumlah terbesaryang sangat besar dan selaraslayak denganuntuk perintahdipimpin oleh kaisar secara langsung. Sebagai perbandingan, jumlah pasukan militer ''nominal''biasa yang tersedia untuk Bizantium pada abad ke-9 diperkirakan berjumlah sekitar 100,.000–120,.000. UntukJika surveiingin membaca hasil peninjauan yang lebih mendetilrinci, lihat {{harvnb|Whittow|1996|pp=181–193}} dan {{harvnb|Haldon|1999|pp=101–103}}. }}
{{cnote|b|Klaim bahwa SozopetraZibathra atau Arsamosata adalah kota asal al-Mu'tasimtashim hanya ditemukan dalam sumber-sumber Bizantium. Klaim ini disangkal oleh sebagian besar cendekiawanahli sebagai pernyataanhasil pada masa selanjutnya, seperti halnya Amorium yang dikatakan sebagai tempat kelahiran Teofilos, dan sebagai upaya untuk penyeimbangan dan penyelarasan dampak dari kejatuhan Amoriumkarangan.<ref>{{harvnbsfn|Bury|1912|p=262 (NoteCatatan #6)}}; {{harvnbsfn|Treadgold|1988|p=440 (NoteCatatan #401)}}; {{harvnbsfn|Vasiliev|1935|p=141}}.</ref><ref>{{harvnb|Kiapidou|2003}}, [http://asiaminor.ehw.gr/Forms/fLemmaBodyExtended.aspx?lemmaID=7898#endNote_1 NoteCatatan 1].</ref>}}
{{refend}}
 
== ReferensiRujukan ==
{{reflist|33em3}}
 
== SumberDaftar pustaka ==
{{refbegin|colwidth=30em}}
* {{cite book | last=Arberry | first=A. J. | authorlink=Arthur John Arberry | title=Arabic Poetry: A Primer for Students | publisher=Cambridge University Press | year=1965 | location=Cambridge | lccn=65011206 | url=https://books.google.com/books?id=Nw84AAAAIAAJ | ref=harv }}
* {{cite book | last=Bury | first=John Bagnell | authorlink=J. B. Bury | title=A History of the Eastern Roman Empire from the Fall of Irene to the Accession of Basil I (A.D. 802–867) | location=London | publisher=Macmillan and Company | year=1912 | url=https://archive.org/details/ahistoryeastern00burygoog | ref=harv }}
* {{cite encyclopedia | last=Canard | first=M. | authorlink=Marius Canard | article='Ammūriya | encyclopedia=The Encyclopedia of Islam, New Edition, Volume I: A–B | publisher=Brill Academic Publishers | location=Leiden and New York | page=449 | year=1986 | isbn=90-04-08114-3 | ref=harv}}
* {{cite book | last=Christophilopoulou | first=Aikaterine | others=Translated from Greek by Timothy Cullen | title=Byzantine History, Volume II, from 610 to 867 | location=Amsterdam | publisher=A.M. Hakkert | year=1993 | isbn = 978-90-256-1044-9 | url=https://books.google.com/books?id=YQ5DYgEACAAJ | ref=harv }}
* {{cite book | last=Haldon | first=John F. | title=Warfare, State and Society in the Byzantine World, 565–1204 | location=London | publisher=University College London Press | year=1999 | isbn=1-85728-494-1 | url=https://books.google.com/books?id=OVyjQgAACAAJ | ref=harv }}{{Pranala mati|date=Februari 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* {{cite book | last1=Ibrahim | first1=Qasim A. | last2=Saleh | first2=Muhammad A. | title=Buku Pintar Sejarah Islam | publisher=Zaman | location=Jakarta | year=1996 | isbn=978-602-17919-5-0 | url=https://books.google.com/books?id=1s9nCwAAQBAJ | ref={{sfnref|Ibrahim|Saleh|1996}} }}
* {{cite book | editor-last=Henning | editor-first=Joachim | title=Post-Roman Towns, Trade and Settlement in Europe and Byzantium, Vol. 2: Byzantium, Pliska, and the Balkans | chapter=''Amorium'' in the Byzantine Dark Ages (seventh to ninth centuries) | first=Eric A. | last=Ivison | location=Berlin and New York | publisher=Walter de Gruyter | year=2007 | isbn=978-3-11-018358-0 | chapterurl=https://books.google.com/books?id=3oCI8BVxcB8C&pg=PA25#v=onepage&q&f=false | pages=25–59 | ref=harv }}
* {{cite book | editor-last=Kazhdan | editor-first=Alexander P. | editor-link=Alexander Kazhdan | title=[[Oxford Dictionary of Byzantium]] | location=New York and Oxford | publisher=Oxford University Press | year=1991 | isbn=0-19-504652-8 | ref=harv}}
* {{cite book | chapter = Caliphs and Their Chroniclers in the Middle Abbasid Period (Third/Ninth Century) | first = Hugh N. | last = Kennedy | authorlink = Hugh N. Kennedy | pages = 17–35 | title = Texts, Documents, and Artefacts: Islamic Studies in Honour of D.S. Richards | editor-last = Robinson | editor-first = Chase F. | location = Leiden | publisher = BRILL | year = 2003 | isbn = 90-04-12864-6 | chapterurl = https://books.google.com/books?id=axNbLoiLLgMC&lpg=PP1&pg=PA17#v=onepage&q&f=false | ref = harv }}
* {{cite web | last=Kiapidou | first=Irini-Sofia | title=Campaign of the Arabs in Asia Minor, 838 | work=Encyclopedia of the Hellenic World, Asia Minor | location=Athens | publisher=Foundation of the Hellenic World | date=28 April 2003 | url=http://www.ehw.gr/l.aspx?id=7898 | ref=harv }}
* {{cite encyclopedia | article = al-Raḳḳa | first = Michael | last = Meinecke | authorlink = Michael Meinecke | url = http://referenceworks.brillonline.com/entries/encyclopaedia-of-islam-2/al-rak-k-a-COM_0907 | encyclopedia = The Encyclopedia of Islam, New Edition, Volume VIII: Ned–Sam | publisher = BRILL | location = Leiden and New York | year = 1995 | isbn = 90-04-09834-8 | pages = 410–414 | ref = harv }}
* {{cite journal | last=Rekaya | first=M. | title=Mise au point sur Théophobe et l'alliance de Babek avec Théophile (833/834-839/840) | journal=Byzantion | location=Brussels | volume=44 | year=1977 | pages=43–67 | language=French fr| issn=0378-2506 | ref=harv}}
* {{cite book | last=Treadgold | first=Warren T. | authorlink=Warren Treadgold | title=The Byzantine Revival, 780–842 | location=Stanford | publisher=Stanford University Press | year=1988 | isbn=0-8047-1462-2 | url=https://books.google.com/books?id=3TysAAAAIAAJ | ref=harv }}
* {{cite book | last=Vasiliev | first=A. A. | authorlink=Alexander Vasiliev (historian) | others=French ed.: [[Henri Grégoire (historian)|Henri Grégoire]], [[Marius Canard]] | title=Byzance et les Arabes, Tome I: La Dynastie d'Amorium (820–867) | year=1935 | location=Brussels | publisher=Éditions de l'Institut de Philologie et d'Histoire Orientales | language=Frenchfr | url=https://books.google.com/books?id=jlTPAAAAMAAJ | ref=harv }}
* {{cite book | last=Whittow | first=Mark | title=The Making of Byzantium, 600–1025 | location=Berkeley and Los Angeles | publisher=University of California Press | year=1996 | isbn=0-520-20496-4 | url=https://books.google.com/books?id=bFh-ASmKksYC | ref=harv }}
{{refend}}
 
== Pranala luar ==
* [http://www.amoriumexcavations.org/index.htm The Amorium Excavations Project – 25 Years of Archaeology: 1987-2012] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120722050500/http://www.amoriumexcavations.org/index.htm |date=2012-07-22 }}
{{coord|39.020439|N|31.289145|E|source:dewiki_region:TR_type:landmark|format=dms|display=title}}
{{Authority control}}
 
{{artikel pilihan}}
{{DEFAULTSORT:Amorium, Pengepungan}}
{{Commonscat|Sack of Amorium}}
 
[[Kategori:838]]
[[Kategori:AmoriumAmorion]]
[[Kategori:Pengepungan yang melibatkan Kekaisaran Romawi Timur]]
[[Kategori:Pengepungan yang melibatkan Kekhalifahan Abbasiyah]]