Krisis Agadir: Perbedaan antara revisi

|image = [[Berkas:French troops in Morocco during the Agadir Crisis, March 30, 1912.jpg|200px]]

|caption = Tentara PerancisPrancis di Maroko selama Krisis Agadir, 30 Maret 1912.

|result = [[Traktat Fez]]: Maroko menjadi [[protektorat]] [[PerancisPrancis]] (30 Maret 1912)

|combatant2 = {{ubl| {{flagcountry|Britania Raya}} | {{flagicon|France}} [[Republik PerancisPrancis Ketiga|PerancisPrancis]] }}

'''Krisis Agadir''' (juga disebut '''Krisis Agadir Kedua''' atau '''''Panthersprung''''') adalah [[krisis internasional]] yang dipicu oleh pengiriman tentara PerancisPrancis dalam jumlah besar ke [[Maroko]] pada April 1911. Jerman menanggapi dengan mengirim kapal perang {{SMS|Panther||2}} ke pelabuhan [[Agadir]] pada 1 Juli 1911.<ref>{{cite book|last=MacMillan|first=Margaret|title=The War that Ended Peace: The Road to 1914|year=2013|url=https://archive.org/details/warthatendedpeac0000macm|publisher=Random House, 2013|page=[https://archive.org/details/warthatendedpeac0000macm/page/439 439]}}</ref> Setelah itu, negosiasi mulai dilakukan, dan pada 430 NovemberMaret 1912 [[Traktat Fez]] ditandatangani. Dalam traktat tersebut, Jerman menerima kekuasaan PerancisPrancis di Maroko, dan sebagai gantinya memperoleh wilayah di Kongo Tengah. Wilayah seluas 275.000&nbsp;km² yang disebut [[Neukamerun]] ini menjadi bagian dari koloni Jerman di [[Kamerun]].

Akibat krisis ini, Maroko menjadi [[protektorat]] PerancisPrancis pada 30 Maret 1912, sehingga secara resmi mengakhiri kemerdekaan Maroko. Di sisi lain, krisis ini membuat hubungan Britania menjadi lebih dekat dengan PerancisPrancis. Britania mendukung PerancisPrancis selama krisis ini, sehingga memperkuat [[Entente Cordiale|entente]] antara kedua negara dan juga [[Kekaisaran Rusia]]. Selain itu, krisis ini memperburuk hubungan PerancisPrancis dan Britania dengan Jerman, sehingga menjadi salah satu cikal bakal [[Perang Dunia I]].