A.S. Roma musim 1993–1994: Perbedaan antara revisi

{{Kotak info musim klub sepak bola|club=[[A.S. Roma|Roma]]|cup1 result=[[1993–94 Coppa Italia|Round of 16]]|prevseason=[[AS Roma musim 1992–93|1992–93]]|average attendance=|lowest attendance=|highest attendance=|season topscorer=<br>[[Abel Balbo]] (12)|league topscorer=<br>[[Abel Balbo]] (12)|cup1=[[Coppa Italia]]|season=1993–94|league result=[[1993–94 Serie A|7]]|league=[[Serie A]]|stadium=[[Stadio Olimpico]]|chrtitle=Presiden|chairman=[[Franco Sensi]]|manager=[[Carlo Mazzone]]|nextseason=[[1994–95 A.S. Roma seasonmusim 1994–1995|1994–95]]}}'''[[A.S. Roma|Associazione Sportiva Roma]]''' kembali harus menjalani musim kompetisi yang berat, gagal meraih gelar apapun, dan sekali lagi tidak dapat bertarung di level Eropa. Presiden klub yang baru, [[Franco Sensi]], menunjuk [[Carlo Mazzone]] sebagai pelatih. Gaya Mazzone yang cenderung mengutamakan pertahanan mengakibatkan Roma harus mengakrabi hasil seri di kancah liga Italia (15 kali dari 34 pertandingan). Peluang untuk bermain di Eropa pun ikut terimbas setelah harus puas berada di posisi ketujuh di klasemen akhir liga, tertinggal sedangkan hanya satu angka dari Napoli yang berhak bermain di ajang [[Liga Eropa UEFA|Piala UEFA]] .