Terasul: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Bebasnama (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi '{{Tentang|sistem rujukan kehormatan di Brunei|sistem rujukan kehormatan di Malaysia|Rujukan kehormatan}} '''Terasul''' merupakan sistem rujukan kehormatan yang digunakan dalam pertuturan resmi bahasa Melayu di Brunei untuk merujuk kepada orang-orang tertentu, terutama kerabat diraja, pembesar, dan orang-orang yang diberikan kehormatan. Ini adalah frasa yang dibubuhkan sebelum menyebut atau menulis nama seseorang.<ref name=":0">{{...'
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
k →‎Rujukan: pembersihan kosmetika dasar
 
(3 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Tentang|sistem rujukan kehormatan di Brunei|sistem rujukan kehormatan di Malaysia|Rujukan kehormatan}}
 
'''Terasul''' merupakanadalah sistem [[Referensi kehormatan|rujukan kehormatan]] yang digunakan dalam pertuturan resmi [[bahasa Melayu]] di [[Brunei]] untuk merujuk kepada orang-orang tertentu, terutama kerabat diraja, pembesar, dan orang-orang yang diberikan kehormatan. Ini adalah frasa yang dibubuhkan sebelum menyebut atau menulis nama seseorang.<ref name=":0">{{Cite book|title=Adat Istiadat Diraja Brunei|last=Al-Sufri|first=Mohd. Jamil|publisher=Jabatan Adat Istiadat Negara|year=2002|isbn=9991734228|location=Bandar Seri Begawan|pages=6}}</ref> Penggunaan terasul bergantung kepada derajat, pangkat, kedudukan, dan gelar orang yang dirujuk.<ref name=":0" />
 
== Kerabat diraja ==
Baris 51:
 
== Pembesar kerajaan ==
Terasul bagi menteri kabinet ialah 'Yang Berhormat', sementara bagi pesuruhjaya tinggi atau [[Duta Besar|duta besar]] terasulnya ialah 'Tuan Yang Terutama'. Bagi anggota DewanMajelis PertemuanPermusyawaratan, terasulnya berdasarkan gelar dan kedudukan masing-masing.
 
== Orang umum ==
Pada umumnya orang umum juga mempunyai terasul atau rujukan kehormatan, yaitu 'Yang Mulia'. Biasanya bagi lelakilaki-laki, Itu diikuti dengan 'Awang' dan bagi perempuan 'Dayang'. Bagi Pengiran biasa yang tidak mempunyai kedudukan apa pun, setelah 'Yang Mulia' diikuti dengan gelar 'Pengiran', sedangkan bagi anak lelakilaki-laki Pengiran yang belum menikah 'Pengiran' digantikan dengan 'Awangku' dan bagi anak perempuan 'Dayangku' digunakan.
 
== Haji atau Hajah ==
Baris 69:
== Rujukan ==
* [[Mohd. Jamil Al-Sufri]] (2002). ''Adat Istiadat Diraja Brunei''. [[Bandar Seri Begawan]]: Jabatan Adat Istiadat Negara. {{ISBN|9991734228}}.
 
[[Kategori:Terasul| ]]
[[Kategori:Adat istiadat diraja Brunei]]