Haejangguk: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Cun Cun (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi '{{inuse|7 Juni 2010.}} Haejangguk (해장국) adalah jenis sup khas Korea yang dikenal juga dengan nama sulguk (sup minuman keras). Sup ini dikenal karena dikonsumsi untu...'
 
k Referensi: pembersihan kosmetika dasar
 
(15 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Korean soup-Seonjiguk-01.jpg|Haejangguk|jmpl|ka]]
{{inuse|7 Juni 2010.}}
'''Haejangguk''' (해장국) adalah jenis [[guk]].<ref>{{id}}[http://world.kbs.co.kr/indonesian/program/program_koreacuisine_detail.htm?No=861 Sogogi Haejangguk]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}, ''kbs''. Diakses pada 8 Juni 2010.</ref> Pada zaman dahulu, haejangguk dimakan untuk menyadarkan diri dari rasa [[mabuk]] akibat minum ''[[minuman beralkohol Korea|sul]]'', sehingga dinamakan juga '''sulguk''' ("sup minuman keras").<ref name="hae">{{cite book
Haejangguk (해장국) adalah jenis sup khas Korea yang dikenal juga dengan nama sulguk (sup minuman keras). Sup ini dikenal karena dikonsumsi untuk mengatasi mabuk setelah minum minuman keras (sul) dan menjadi makanan yang populer di malam hari. Haejangguk telah disebutkan pada buku masak Dinasti Joseon tahun 1600-an dengan nama seongjutang yang dikonsumsi menyadarkan orang dari rasa mabuk. Walaupun dikenal berasal dari Dinasti Joseon, tapi resep aslinya tak diketahui. Cara memasak haejangguk berbeda-beda menurut daerahnya. Contohnya, orang Seoul menambahkan doenjang ke dalam sup dan menggunakan bahan-bahan seperti tulang sapi, daun luar kol cina, dan darah segar. Sementara di Jeonju haejangguk dimasak dengan bahan sayur kecambah dan menggunakan kuah kaldu kecambah yang direbus, lalu diber telur mentah dan acar udang (jeotgal). Di Uljin haejangguk dikonsumsi bersama cumi-cumi mentah yang dipotong tipis-tipis seperti mie, lalu dibumbui dan disajikan dengan air dingin dan batu es. Maka di daerah ini haejangguk dikenal sebagai sup dingin, berbeda dengan daerah lain yang mengkonsumsinya panas-panas.
|last=
|first=
|coauthors=
|year=2002
|month=
|title=An Illustrated Guide to Korean Culture - 233 traditional key words
|url= https://archive.org/details/illustratedguide0000unse_j0p0
|publisher=Hakgojae Publishing Co
|location=Seoul
|isbn= 89-8546-98-1
|pages=[https://archive.org/details/illustratedguide0000unse_j0p0/page/26 26]}}</ref> Lama-kelamaan, haejangguk dikenal sebagai hidangan populer di malam hari.<ref name="hae"/> Haejangguk tertulis dalam buku masak [[Dinasti Joseon]] tahun 1600-an dengan nama ''seongjutang'' yang disantap guna menyadarkan orang dari mabuk.<ref name="hae"/> Walau berasal dari Joseon, resep aslinya tak diketahui.<ref name="hae"/>
 
Cara memasak berbeda-beda menurut daerah.<ref name="hae"/> Orang [[Seoul]] menambah [[doenjang]], [[tulang sapi]], [[kol]] cina, dan [[darah]] segar.<ref name="hae"/> Di [[Jeonju]], haejangguk dimasak dengan [[kecambah]] dan kuah dari kaldu, telur, dan [[jeotgal]].<ref name="hae"/> Berbeda dengan daerah lain yang direbus panas-panas, di [[Uljin]], haejangguk ditambah [[cumi-cumi]] segar yang dipotong tipis-tipis seperti mie, dibumbui dan dimakan dengan kuah dingin dan batu es, sehingga jadilah haejangguk dingin.<ref name="hae"/>
[[Kategori:Masakan Korea]]
 
== Referensi ==
[[es:Haejangguk]]
{{commons|Category:Haejangguk}}
[[ko:해장국]]
{{reflist}}
[[ja:ヘジャンクク]]
 
[[ru:Хэджангук]]
[[Kategori:MasakanHidangan Korea]]
[[zh:解酲汤]]
[[Kategori:Kuah]]
 
 
{{makanan-stub}}