Klepu, Keling, Jepara: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (- + ) |
k →top: pembersihan kosmetika dasar |
||
(5 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Tempat lain|Klepu}}
{{desa
|peta =
Baris 18 ⟶ 19:
Bismillah ........
Konon
Sebelum kedatangan
1. Mbah Goto atau Mbah Gomerto atau ada yang menyebut Ronggo Toh Joyo atau ada lagi yang menyebut Ronggo Jati di Klero (baca
2. Mbah Ranten atau Mbah Ratmo Wijoyo (laki-laki) di Pondok
Baris 28 ⟶ 29:
3. Mbah Niah (perempuan) di Krajan.
Yang jelas
1. Mbah Entek dari Desa Damarwulan,
Baris 40 ⟶ 41:
Buah kasihnya Ki Suro Baut dan Mbah Menak ada 4, (1. Warsinah, 2. Warsono, 3. Pono, 4. Sibah menikah dengan Ki Asmopani dari Dukuh Dalung Desa Klepu).
1.1. Warsinah
1.2. Warsono
1.3. Pono
1.4. Sibah
Baru pada tahun 1925 M Desa Klepu ada pemerintahan kembali Pemerintahan Persipan dibawah kekuasaan Belanda dengan Pejabat Sementara Petinggi Mbah Sowi Guno dari Dukuh Benggeng dia juga seorang Kiyai yang mengajarkan Syariat Agama Islam dan sudah mengenal
▲Baru pada tahun 1925 M Desa Klepu ada pemerintahan kembali Pemerintahan Persipan dibawah kekuasaan Belanda dengan Pejabat Sementara Petinggi Mbah Sowi Guno dari Dukuh Benggeng dia juga seorang Kiyai yang mengajarkan Syariat Agama Islam dan sudah mengenal Musik Rebana, namun sayang dia tidak punya keturunan. Kepemimpinan Mbah Sowi Guno hanya dua tahun. Dan selanjutnya diadakan pemilihan Kepala Desa/Petinggi berturut-turut Petinggi Desa Klepu;
1. Petinggi Den,
Baris 74 ⟶ 73:
11. Petinggi Abdul Rofik.
12. Petinggi Sutoyo
{{Keling, Jepara}}
Baris 100 ⟶ 97:
* Sumberjo
* Talun
* Klero
== Struktur Pemdes ==
|