Izanami: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
BP50Asep (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: BP2014
k Referensi: pembersihan kosmetika dasar
 
(47 revisi perantara oleh 18 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Kobayashi Izanami and Izanagi.jpg|jmpl|ka|240px|Lukisan yang menggambarkan Izanami dan Izanagi sedang menciptakan Jepang.]]
{{InuseBP|BP50Asep|25 Mei 2014|22 Mei 2014}}
[[berkas:Kobayashi Izanami and izanagi.jpg|thumb|right|240px|Izanagi dan Izanami menciptakan Jepang.]]
'''Izanami no mikoto''' adalah salah satu dewa perempuan dalam kepercayaan Shinto yang membuat Pulau Jepang (Yamato) bersama dengan suaminya, yakni [[Izanagi|Izanagi no mikoto]]. Izanami (bahasa jepang : イザナミ) berarti “Perempuan yang mengundang”. Ia dan Izanagi berdiam diri di Pulau Onogoro. Mereka membantu [[Yin dan Yang]] menggerakkan lautan di Jembatan menuju [[Surga]]. Dan mereka mengatur segala sesuatu yang ada di dunia.
 
'''Izanami''' ([[Katakana]]: イザナミ) atau dilafalkan '''Izanami-no-Mikoto''' ({{lang-ja|伊邪那美命}}) adalah salah satu [[dewi]] dalam kepercayaan [[Shinto]] yang menciptakan pulau dan [[bangsa Jepang]] bersama dengan suaminya, yakni [[Izanagi|Izanagi-no-Mikoto]].<ref name="p" /><ref name="e" />
=Sejarah=
 
Izanami dan Izanagi berdiam diri di [[pulau Onogoro]].<ref name="p" /><ref name="e" /><ref name="t" /> Mereka membantu [[Yin dan Yang]] menggerakkan lautan di jembatan menuju [[surga]], dan mereka mengatur segala sesuatu yang ada di dunia.<ref name="p">{{en}} {{cite journal
Sebelum adanya Surga dan Bumi, hanya ada sebuah kegelapan. Di tengah-tengah kegelapan, berputarlah masa yang sangat besar berbentuk telur, yang berisi banyak benda. Setelah waktu yang sangat lama, cahaya dan materi murni terlempar keluar dari sekumpulan kabut yang tebal dan berbentuk telur tersebut . Materi yang murni dan berat jatuh ke bumi, ia adalah [[Yin dan Yang|Yin]]. Dan bagian cahaya jatuh di surga, ia adalah [[Yin dan Yang|Yang]]. [[Yin dan Yang]] merupakan kedua sisi yang berlawanan, tetapi keberadaan mereka saling ketergantungan satu sama lain. [[Yin dan Yang|Yin]] adalah seorang perempuan dan [[Yin dan Yang|Yang]] adalah seorang Laki-laki, dan segala sesuatu di bumi merekalah yang membuatnya. Dari pemisahan ini, maka muncullah mahluk hidup untuk pertama kali, yakni [[Izanagi]] dan [[Izanami]].
| author =
| year =
| month =
| title = Izanagi-Izanami
| journal =
| volume =
| issue =
| pages =
| doi =
| id =
| url = http://www.ancient-mythology.com/japanese/izangi-izanami.php
| format =
| accessdate = 21 Mei 2014
}}
</ref><ref name="e">{{en}} {{cite journal
| author =
| year =
| month =
| title = Izanami no mikoto
| journal =
| volume =
| issue =
| pages =
| doi =
| id =
| url = http://en.tenrikyo-resource.com/wiki/Izanami-no-Mikoto
| format =
| accessdate = 21 Mei 2014}}
</ref><ref name="t">{{en}} {{cite journal
| author =
| year =
| month =
| title = Shinto Mythology
| journal =
| volume =
| issue =
| pages =
| doi =
| id =
| url = http://lcvi.limestone.on.ca/staff/goldringt/Religion_files/Shinto_mythology.pdf
| format =
| accessdate = 21 Mei 2014
}}{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref><ref name="x">{{en}} {{cite journal
| author = van Binsbergen, Wim M.J.
| year =
| month =
| title = Paper Japan Final
| journal =
| volume =
| issue =
| pages =
| doi =
| id =
| url = http://shikanda.net/topicalities/paper_Japan_final.pdf
| format =
| accessdate = 21 Mei 2014}}{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref><ref name="y">{{en}} {{cite journal
| author =
| year =
| month =
| title = Izanami
| journal =
| volume =
| issue =
| pages =
| doi =
| id =
| url = http://megamitensei.wikia.com/wiki/Izanami
| format =
| accessdate = 21 Mei 2014
}}
</ref>
 
Kemudian, Izanami menjadi Dewa Tanah Kematian yang dikenal dengan nama [[Yomutsugami]], setelah mati karena melahirkan [[Kagutsuci]], sang dewa api.<ref name="p" /><ref name="t" /><ref name="y" />
=Pernikahan=
 
== Asal Mula ==
Setelah mereka diciptakan, mereka menemukan diri mereka di Jembatan [[Surga]]. Dan mereka mendengar suara gemercik air dari tempat mereka berada. Meskipun mereka hanya melihat kegelapan di bawah sana. “Apakah ada sebuah daratan di bawah kita? Tanya mereka satu sama lain. Dan tetasan tersebut merupakan permulaan dari adanya Pulau Onogoro. Pulau Onogoro sendiri berarti Pulau yang diciptakan secara terburu-buru. Lalu mereka berdua turun dan hidup di sana.
 
Sebelum adanya [[Surga]] dan [[Bumi]], dunia ini hanya berupa sebuah kegelapan.<ref name="v" /> Dan di tengah-tengah kegelapan, berputarlah masa yang sangat besar berbentuk telur, yang berisi banyak benda.<ref name="v" /> Setelah waktu yang sangat lama, cahaya dan materi murni terlempar keluar dari sekumpulan kabut yang tebal dan berbentuk telur tersebut .<ref name="v" />
Mereka memutuskan untuk menjadi sepasang suami istri dan bersama-sama membuat daratan. Tetapi sebelum mereke menikah mereka harus berjalan secara terpisah dan mengelilingi dunia dari arah yang saling berlawanan. Dan ketika mereka bertemu kembali, barulah mereka dapat menikah. Lalu mereka bertemu di tengah tengah rute perjalanan mereka. Dan izanami berbicara pertama kali ketika mereka bertemu “ Betapa indahnya laki-laki yang ku temui ini! ”. Tetapi [[Izanagi]] berkata bahwa harusnya seorang laki-laki lah yang berbicara tentang hal tersebut pertama kali. Lalu mereka membuat kesepakatan dimana mereka harus berjalan kembali hingga mereka bertemu kembali.
 
Materi yang murni dan berat jatuh di [[bumi]], ia adalah [[Yin dan Yang|Yin]].<ref name="v" /> Dan bagian cahaya jatuh di [[surga]], ia adalah [[Yin dan Yang|Yang]].<ref name="v" /> [[Yin dan Yang]] merupakan kedua sisi yang berlawanan, tetapi keberadaan mereka saling ketergantungan satu sama lain.<ref name="v" /> [[Yin dan Yang|Yin]] adalah seorang perempuan dan [[Yin dan Yang|Yang]] adalah seorang Laki-laki, dan segala sesuatu di [[b]]umi merekalah yang membuatnya.<ref name="v" /> Dari pemisahan ini, maka muncullah mahluk hidup untuk pertama kali, yakni [[Izanagi]] dan Izanami.<ref name="v">{{en}} {{cite journal
[[Izanami]] dan [[Izanagi]] menghabiskan berhari-hari,berbulan-bulan dan bertahun-tahun untuk dapat saling bertemu. Ketika mereka bertemu, Izanagi langsung berbicara “Betapa indahnya gadis yang kulihat ini! ” Lalu mereka menjadi pasangan yang saling melengkapi satu sama lain.
| author = Distant Train,Inc
| year =
| month =
| title = Japan Creation
| journal =
| volume =
| issue =
| pages =
| doi =
| id =
| url = http://jamato.wrhsonline.net/download/JAPANESE_CREATION.pdf
| format =
| accessdate = 21 Mei 2014
}}{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
 
== Pernikahan ==
=Kematian=
 
Setelah [[Izanagi]] dan '''Izanami''' diciptakan, mereka mendapati diri mereka berada di sebuah Jembatan yang berada di [[Surga]].<ref name="v" /> Mereka mendengar suara gemercik [[air]] dari tempat mereka berada, meskipun mereka hanya melihat kegelapan di bawah sana.<ref name="v" /> “Apakah ada sebuah daratan di bawah kita? Tanya mereka satu sama lain.<ref name="v" /> Dan tetasan air tersebut merupakan permulaan dari adanya Pulau Onogoro.<ref name="v" /> Pulau Onogoro sendiri berarti Pulau yang diciptakan secara terburu-buru.<ref name="v" /> Lalu mereka berdua turun dan hidup di sana.<ref name="v" />
[[Izanami]] mati setelah melahirkan Dewa Api yang dikenal dengan nama [[Hi No Kagutsuchi]]. Ia menanggung sebuah akibat yang besar saat melahirkan Dewa Api. Oleh karena itu ia terbakar oleh nyala api sang dewa hingga mati. Dari kematian Izanami lahir lah Dewa Bumi dan Dewa Air. Bahkan karena duka yang sangat mendalam Izanagi menangis . Dan, dari tangisan dan harapannya ketika ia sedang membasuh muka maka lahirlah dewa-dewa baru. Seperti [[Amaterasu]], sang Dewa Matahari , [[Susanoo]], sang Dewa Angin, dan [[Tsukiyomi]], sang Dewa Bulan.
 
Mereka memutuskan untuk menjadi sepasang suami istri dan bersama-sama membuat daratan, tetapi sebelum mereka menikah mereka harus mengelilingi dunia dari arah yang saling berlawanan dan ketika mereka bertemu kembali, barulah mereka dapat menikah.<ref name="v" />
Dan Izanami setelah kematiannya ia tinggal di dunia bawah yang disebut dengan Yomi, Pulau kematian. Tempat dimana orang yang telah mati berada.
 
Akhirnya, mereka bertemu di tengah tengah rute perjalanan mereka.<ref name="v" /> Ketika mereka bertemu, izanami berbicara pertama kali dan berkata “ Betapa indahnya laki-laki yang ku temui ini! ”, tetapi [[Izanagi]] berkata bahwa harusnya seorang laki-laki lah yang berbicara tentang hal tersebut pertama kali.<ref name="v" /> Kemudian mereka membuat kesepakatan bahwa mereka harus berjalan kembali hingga mereka bertemu kembali.<ref name="v" />
 
Izanami dan [[Izanagi]] menghabiskan berhari-hari,berbulan-bulan dan bertahun-tahun untuk dapat saling bertemu.<ref name="v" /> Ketika mereka bertemu, [[Izanagi]] langsung berbicara “Betapa indahnya gadis yang kulihat ini! ” kemudian mereka menjadi pasangan yang saling melengkapi satu sama lain.<ref name="v" />
 
== Kematian ==
 
Izanami mati setelah melahirkan Dewa Api yang dikenal dengan nama [[Hi No Kagutsuchi]].<ref name="t" /><ref name="x" /><ref name="r">{{en}} {{cite journal
| author = Izumo
| year =
| month =
| title = Izumu enmusubi Guidebook
| journal =
| volume =
| issue =
| pages =
| doi =
| id =
| url = http://www.en-musubi.net/en/izumo_enmusubi_guidebook.pdf
| format =
| accessdate = 21 Mei 2014
}}{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Ia menanggung sebuah akibat yang besar saat melahirkan Dewa Api.<ref name="t" /><ref name="x" /><ref name="r" /> Oleh karena itu ia terbakar oleh nyala api sang dewa hingga mati.<ref name="t" /><ref name="x" /><ref name="r" /> Dari kematian Izanami lahir lah Dewa Bumi dan Dewa Air.<ref name="t" /><ref name="x" /><ref name="r" /> Bahkan karena duka yang sangat mendalam Izanagi menangis .<ref name="t" /><ref name="x" /><ref name="r" /> Dan, dari tangisan dan harapannya ketika ia sedang membasuh muka maka lahirlah dewa-dewa baru. Seperti [[Amaterasu]], sang Dewa Matahari, [[Susanoo]], sang Dewa Angin, dan [[Tsukuyomi]], sang Dewa Bulan.<ref name="t" /><ref name="x" /><ref name="r" />
 
Dan Izanami setelah kematiannya ia tinggal di dunia bawah yang disebut dengan Yomi, Pulau kematian.<ref name="t" /><ref name="x" /><ref name="r" /> Tempat di mana orang yang telah mati berada.<ref name="t" /><ref name="x" /><ref name="r" />
 
== Kehidupan di Pulau Yomi ==
 
Izanami memakan makanan kegelapan yang berada di Pulau Yomi, yang menyebabkan dirinya tidak dapat pergi dari Pulau Yomi.<ref name="p" /><ref name="t" /><ref name="y" /> Izanami membuat sebuah kesepakatan dengan [[Izanagi]] yang menyusulnya kedunia bawah atau Pulau Yomi.<ref name="p" /><ref name="t" /><ref name="y" /> Izanami meminta [[Izanagi]] untuk menunggu dan tidak boleh melihatnya sampai ia selesai .<ref name="p" /><ref name="t" /><ref name="y" /> Sebenarnya, mereka hanya dipisahkan oleh sebuah pembatas yang berupa tirai, tetapi karena mereka telah saling mengikat janji maka Izanagi tak dapat melihat istrinya sepenuhnya (dari kaki hingga kepala) maka mereka hanya dapat berkomunikasi saja.<ref name="p" /><ref name="t" /><ref name="y" /> Ketika Izanami tertidur, Izanagi membuka tirai dan mendapati istrinya dalam keadaan membusuk.<ref name="p" /><ref name="t" /><ref name="y" /> Lalu Izanagi meninggalkan istrinya.<ref name="p" /><ref name="t" /><ref name="y" />
 
Izanami terbangun dan menyuruh Yomotsu-Shikomes (iblis yang tinggal di Pulau Yomi) dan Yomotsu-Ikusas (tentara di Pulau Yomi) untuk mengejar Izanagi.<ref name="p" /><ref name="t" /><ref name="y" /> Lalu Izanagi melempar sebuah batu besar untuk menyegel pintu masuk ke Pulau Yomi agar Izanami tidak dapat keluar.<ref name="p" /><ref name="t" /><ref name="y" /> Lalu saat itu juga Izanagi menceraikan Izanami.<ref name="p" /><ref name="t" /><ref name="y" /> Lalu, Izanami berkata dalam tangisnya “Kenapa kau lakukan hal semacam ini kepadaku?”, “ Kau telah menghianatiku!”.<ref name="p" /><ref name="t" /><ref name="y" /> ”Pindahkan batu ini atau aku akan membunuh 1000 orang perhari!!” Ancam Izanami.<ref name="p" /><ref name="t" /><ref name="y" /> Lalu dengan lantang Izanagi berteriak “Setiap seribu orang yang engkau bunuh, maka akan ada 1500 orang yang lahir di tempat ini (dunia).<ref name="p" /><ref name="t" /><ref name="y" />
 
Dan, pada akhirnya Izanami menjadi Dewa Tanah Kematian yang dikenal dengan nama Yomutsugami.<ref name="p" /><ref name="t" /><ref name="y" />
 
== Referensi ==
{{reflist}}
{{Jmyth navbox long}}
 
[[Kategori:Jepang]]
[[Kategori:Dewa-Dewi Jepang]]