Hiperkapnia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
WanaraLima (bicara | kontrib) Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan. |
||
(5 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 16:
'''Hiperkapnia''' pada [[manusia]] merupakan keadaan tekanan parsial [[karbon dioksida]] (PaCO<sub>2</sub>) yang tidak normal dalam darah. Kadar yang tidak normal berada di atas 45 mmHg (6,0 kPa).
Keadaan hiperkapnia biasanya memicu refleks tubuh yang meningkatkan fungsi pernafasan atau memutar kepala saat tidur dengan tujuan untuk meningkatkan ketersediaan [[oksigen]] (O<sub>2</sub>). Gejala lainnya meliputi kemerahan pada kulit, [[denyut nadi]] cepat, pernapasan cepat, sesak napas, otot, penurunan aktivitas saraf, [[sakit kepala]], bingung dan lesu. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan kontraksi jantung, peningkatan [[tekanan darah]] dan kecenderungan [[aritmia]] [[jantung]].
Dalam kasus hiperkapnia berat (PaCO<sub>2</sub> lebih besar dari 10 kPa atau 75 mmHg), panik, hiperventilasi, kejang, kehilangan kesadaran, dan akhirnya kematian dapat terjadi.<ref name="Lambertson 1971" >{{cite journal |title=Carbon Dioxide Tolerance and Toxicity |author=Lambertsen, Christian J. |author-link=Christian J. Lambertsen |year=1971 |journal=Environmental Biomedical Stress Data Center, Institute for Environmental Medicine, University of Pennsylvania Medical Center |volume=IFEM Report No.
Hiperkapnia adalah kebalikan dari [[hipokapnia]].
Baris 25:
{{Reflist}}
{{Authority control}}
{{medis-stub}}▼
[[Kategori:Penyakit
▲{{medis-stub}}
|