Sistem manajemen basis data relasional: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k namun (di tengah kalimat) → tetapi |
penghilangan teks "by alvin alvito" Tag: Pengembalian manual VisualEditor |
||
(15 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 2:
== Sejarah atas istilah RDBMS ==
[[Edgar F. Codd]] memperkenalkan istilah ini pada makalah seminarnya yang berjudul [http://www.acm.org/classics/nov95/toc.html "A Relational Model of Data for Large Shared Data Banks"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070612235326/http://www.acm.org/classics/nov95/toc.html |date=2007-06-12 }}. Salah satu definisi yang cukup dikenal secara luas atas sebuah sistem basisdata relasional adalah [[12 hukum Codd]]. Namun, pada awal-awal implementasinya banyak model relasional yang tidak mengikuti seluruh elemen-elemen yang terdapat dalam hukum-hukum Codd tersebut yang menjadikan terminologinya berkembang untuk mendeskripsikan sebuah tipikal sistem basisdata yang lebih luas. Dalam cakupan yang minimum sistem tersebut memenuhi kriteria berikut:
* menyajikan data pada pengguna dalam bentuk relasional (ditampilkan dalam bentuk tabular, sebagai koleksi dari tabel dimana setiap tabel beriisi sekumpulan baris dan kolom)
* menyediakan operator relasional untuk memanipulasi data dalam bentuk tabular
Sistem yang pertama kalinya yang secara relatif memenuhi implementasi atas sebuah model relasional adalah Pusat Studi Ilmiah IB, Inggris, di Peterlee; [[IS1]] (1970-1972) dan implementasi lain yang mengikutinya [[PRTV]] (1973-1979). Sistem yang pertama kalinya dijual secara
== Pemanfaatan saat ini ==
Ada beberapa ketidaksepahaman terhadap definisi atas "relasional" dari DBMS.
Definisi yang paling populer dari sebuah RDBMS
Kalangan lainnya beranggapan apabila sebuah sistem basisdata tidak mengimplementasikan keseluruhan hukum-hukum Codd tersebut, maka sistem tersebut tidak dapat disebut sebagai relasional. Pandangan seperti ini, yang banyak diterima oleh para teoretis dan kalangan-kalangan lainnya yang memegang teguh prinsip-prinsip Codd, tentunya akan mendiskualifikasikan banyak sistem basisdata yang ada saat ini "tidak murni relasional". Dalam kenyataannya, sistem basisdata yang menggunakan [[SQL]] (''Structured Query Language'') untuk mengakses dan memodifikasi data tidak bisa dikatakan sebagai RDBMS menurut definisi ini. Sementara itu, para pendukung atas sistem basisdata yang ada menyebutkan sebuah sistem basisdata yang menerapkan hanya beberapa dari hukum-hukum Codd tersebut disebut sebagai ''Sistem Manajemen Basisdata Semi-Relasional/Pseudo-Relational Database Management Systems'' (PRDBMS). Untuk sistem manajemen basis data yang sepenuhnya menerapkan hukum-hukum Codd tersebut selanjutnya disebut sebagai ''Sistem Manajemen Basisdata Murni-Relasional/Trully-Relational Database Management Systems'' (TRDBMS).
Saat ini, hampir seluruh RDBMS yang ada menerapkan SQL sebagai bahasa query namun juga menyediakan dan mengimplementasi beberapa alternatif lainnya. Alpora [[Dataphor]] adalah RDBMS yang tersedia secara
== Variasi dinamis ==
Baris 31:
== Pranala luar ==
* {{en}} [http://www.dbdebunk.com Database Debunkings] - Critical point of view that argues that it is important that the predicate ''relational'' should be reserved for those database systems that are fully faithful to the relational model.
* {{en}} [http://www.handels.gu.se/epc/archive/00002948/ Are SQL Server, DB2, and Oracle really relational?] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20051119123004/http://www.handels.gu.se/epc/archive/00002948/ |date=2005-11-19 }} - An article by Itoi Blomgren, Michiko. (2003)
* {{en}} [http://www.mountainman.com.au/software/history/ A Brief History of IT Management and the RDBMS] - A brief history of modern RDBMS technology from the operational perspective of information technology management practice.
|