Basmalah: Perbedaan antara revisi

== Asmaul husnaAsmaulhusna ==

Dalam lafal basmalah terdapat tiga [[nama]]. Nama pertama adalah Allah. Lafaz untuk nama Allah termasuk lafaz jalalah. Artinya nama ini tidak memiliki huruf yang terbentuk karena berkaitan dengan ketuhanan. Lafaz ini bersifat sempurna dan tidak memiliki kekurangan sama sekali.{{Sfn|Al-Qaradhawi|2019|p=3}} Lalu nama kedua adalah [[Ar-Rahman|Ar-Rahmān]]. Seperti nama Allah, lafaz Ar-Rahmān juga termasuk lafaz ketuhanan. Kata dasarnya adalah Ar-Rahmāh yang bersifat mulia dan agung. Nama kedua ini merupakan asmaul husnaasmaulhusna bagi Allah. Penggunaannya sebagai pernyataan perkenalan diri oleh Allah dan untuk menyeru kepada Allah.{{Sfn|Al-Qaradhawi|2019|p=3}} Kemudian nama ketiga adalah [[Ar-Rahim|Ar-Rahīm]]. Penyebutan namanya dilakukan berurutan setelah penyebutan Ar-Rahmān.{{Sfn|Al-Qaradhawi|2019|p=4}}

Dalam mushaf al-Qur'an, Basmalahbasmalah muncul sebagai ayat pertama dalam [[Surah Al-Fatihah]]. Berkaitan dengan [[Surah At-Taubah]], [[Al-Qurtubi|Al-Qurthubi]] meriwayatkan bahwa Basmalahbasmalah tidak ada dalam at-Taubah karena saat Nabi Muhammad menerima wahyu surah at-Taubah, Jibril menurunkannya tanpa basmalah; sedangkan riwayat yang lain, hingga wafatnya, Nabi, tidak pernah memberi penjelasan apakah wahyu tersebut masuk dalam Surah al-Anfal atau tidak.<ref>{{Cite web|date=16 April 2019|title=The reason behind that At-Tawbah is the only Surah without Basmala|url=https://quranonline.net/at-taubah/|website=quranonline.net|access-date=2020-06-23}}</ref><ref name="Ninth sura" group="catatan" /> Basmalah muncul di setiap awal surah dalam al-Qur'an sebagai kalimat tanpa nomor ayat kecuali Surah Al-Fatihah yang dihitung sebagai ayat pertama surah tersebut. Basmalah muncul pada ayat ke-30 dalam [[Surah An-Naml|Surah an-Naml]] yang dituliskan dalam surat [[Sulaiman]] kepada [[Bilqis]], sang [[Ratu Syeba|Ratu Saba']].

Di bawah ini beberapa hadis-hadis yang berkaitan dengan adab makan menggunakan basmalah:<blockquote>Diriwayatkan dari Jabir bin Abdillah bahwa Rasulullah ({{Saw}}) bersabda, "Jika seseorang mengucapkan basmalah sebelum memasuki rumah atau makan, setan-setan berkata pada pengikutnya, 'Kalian tidak ada tempat bermalam dan tak ada jatah makan.' Namun jika ia memasukinya tanpa menyebut nama Allah, setan pun berkata pada pengikutnya, <nowiki>''</nowiki>Kalian mendapat tempat bermalam dan juga jatah makan..'"'

</blockquote><blockquote>Diriwayatkan dari Aisyah bahwa Rasulullah bersabda: “Apabila salah seorang di antara kamu sekalian akan makan, ucapkanlah basmalah. Jika ia lupa mengucapkannya, ucapkanlah ''Bismillah awwalahu wa akhirahu'' (Dengan nama Allah pada awal dan akhirnya)"."

</blockquote><blockquote>Diriwayatkan dari Wahsyi bin Harb: "Sahabat bertanya kepada Nabi ({{Saw}}): 'Wahai Rasulullah, sungguh kami makan tetapi tidak kenyang.' Beliau bersabda, 'Barangkali kalian makan sendiri-sendiri.' Para sahabat menjawab ya. Beliau bersabda, 'Makanlah bersama dan ucapkanlah basmalah, maka kalian akan diberi berkah padanya.'"