Wayang Topeng: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: BP2014 |
k Membatalkan 1 suntingan oleh Awangumilang (bicara) ke revisi terakhir oleh InternetArchiveBot Tag: Pembatalan |
||
(11 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
'''Wayang Topeng''' adalah [[wayang]] yang dimainkan oleh orang dengan menggunakan topeng yang menutupi [[wajah]].<ref name="wayangsatu">{{cite web|title= Wayang Topeng
▲[[Berkas:Wayang topeng.jpg|thumb|right|250px|Wayang Topeng]]
▲'''Wayang Topeng''' adalah [[wayang]] yang dimainkan oleh orang dengan menggunakan topeng yang menutupi [[wajah]].<ref name="wayangsatu">{{cite web|title= Wayang Topeng |url= http://www.pdwi.org/index.php?option=com_content&view=article&id=533:wayang-topeng&catid=71:jenis-wayang-indonesia&Itemid=187|accessdate= 6 mei 2014}}</ref> Wayang Topeng ini dimainkan dengan iringan [[gamelan]] dan [[tari]]-tarian.<ref name="wayangsatu"/> Wayang Topeng ini selain ditampilkan dalam pagelaran [[budaya]], biasanya juga digunakan dalam [[pesta]] [[pernikahan]] untuk menghibur para tamu undangan sekitar 20 sampai 30 menit dalam pementasannya.<ref name="wayangdua">{{cite web|title= Wayang Topeng or Wayang Gedog |url= http://www.joglosemar.co.id/wayangtopeng.html|accessdate= 6 mei 2014}}</ref>
Wayang Topeng dalam [[budaya]] [[Jawa]] mempunyai perkembangan yang beragam, baik sebagai pertunjukan [[ritual]] ataupun sebagai [[seni]] pertunjukan.<ref name="wayangtiga">{{cite web|Author= Robby Hidajat|title= Wayang Topeng Malang |url= http://www.studiotari.com/2013/02/wayang-topeng-malang.html|accessdate= 6 mei 2014}}</ref> Semula topeng adalah benda yang wujudnya sebagai peniruan wajah [[leluhur]], yaitu [[orang]] yang telah meninggal dunia, seperti kepala [[keluarga]], [[marga]], kepala [[suku]], atau pangeran-pangeran dari kerajaan masa lalu.<ref name="wayangtiga"/> Keterkaitan topeng dengan roh leluhur.<ref name="wayangtiga"/> Pada dahulu kala ada tradisi yang membawa topeng-topeng milik penari tertentu ke makam khusus (Pundhen) untuk mendapatkan magis, aktivitas itu bagi masyarakat setempat disebut ‘stren’.<ref name="wayangtiga"/>▼
▲Wayang Topeng dalam [[budaya]] [[Jawa]] mempunyai perkembangan yang beragam, baik sebagai pertunjukan [[ritual]] ataupun sebagai [[seni]] pertunjukan.<ref name="wayangtiga">{{cite web|Author= Robby Hidajat|title= Wayang Topeng Malang
== Tata Urutan Penyajian Wayang Topeng ==
Penyajian pertunjukan wayang topeng dengan tata urutan sebagai berikut:<ref name="Robby">{{cite thesis|author=Robby Hidajat|title=
# Gending Giro (terlebih dahulu menabuh gending Eleng-eleng, Krangean, Loro-loro, gending Gondel dan diakhiri dengan gending Sapujagad.<ref name="Robby"/>
# Pembukaan dengan tari Beskalan Lanang (topeng Bangtih).<ref name="Robby"/>
Baris 19 ⟶ 16:
== Sejarah Wayang Topeng ==
Wayang Topeng merupakan [[tradisi]] [[budaya]] dan religiusitas masyarakat [[Jawa]] sejak zaman [[Kerajaan Kanjuruhan]] yang dipimpin oleh [[Raja Gajayana]] sekitar abad ke 8 M.<ref name="wayangempat">{{cite web|title= Sejarah Topeng Malangan |url= http://malangan.com/sejarah-topeng-malangan/#sthash.yE187LFV.dpuf|accessdate= 6 mei 2014}}</ref> Topeng waktu itu yang terbuat dari batu adalah bagian dari acara persembahyangan.<ref name="wayangempat"/> Kemudian pada masa [[Raja Erlangga, topeng dikontruksi menjadi kesenian tari.<ref name="wayangempat"/> Topeng digunakan menari waktu itu untuk mendukung fleksibilitas si penari.<ref name="wayangempat"/> Sebab waktu itu sulit untuk mendapatkan riasan (make up), untuk mempermudah riasan, maka para penari tinggal mengenakan topeng di mukanya.<ref name="wayangempat"/> Wayang Topeng Malangan ini mengikuti pola
Saat kekuasaan Kertanegara di Singasari, cerita wayang topeng digantikan dengan cerita
Pada saat agama Islam masuk Jawa untuk merebut hati orang-orang Jawa.<ref name="wayangempat"/> Proses Islamisasi wayang topeng oleh para wali yang menampilkan kisah marmoyo sunat merupakan sederet cerita bagaimana Islam memproduksi [[nilai]] didalamnya.<ref name="wayangempat"/> Cerita menak merupakan tanda masuknya Islam ditanah Jawa.<ref name="wayangempat"/> Oleh karena itu cerita menakjinggo yang selama ini dominan berkembang adalah cerita menak yang dikonstruk oleh [[keraton Mataram]] yang pada dasarnya adalah Islam.<ref name="wayangempat"/>
Baris 28 ⟶ 25:
* [[wayang]]
* [[wayang orang]]
* [[Cerita Panji]]
== Rujukan ==
{{Reflist}}
{{Wayang}}
[[Kategori:Wayang]]
[[Kategori:Seni
[[Kategori:Budaya
[[Kategori:
|