Gugatan derivatif: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Notarianto (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi 'Gugatan derivatif ini memiliki istilah populer, yakni ''“derivative action''” atau ''“derivative suit”'', yang mana terminologi ''derivative'' berasal dari kata ''derive,'' yang mana berarti “''to receive from”/ “to get from”.'' Sementara kata ''action'' adalah istilah hukum, yang berarti gugatan. Berangkat dari penjabaran tersebut, gugatan derivatif dapat dimaknai sebagai sesuatu gugatan yang berasal dari sesuatu yang lain. Maksudnya sesuatu yang...'
 
 
(9 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Dead end|date=Januari 2023}}
Gugatan derivatif ini memiliki istilah populer, yakni ''“derivative action''” atau ''“derivative suit”'', yang mana terminologi ''derivative'' berasal dari kata ''derive,'' yang mana berarti “''to receive from”/ “to get from”.'' Sementara kata ''action'' adalah istilah hukum, yang berarti gugatan. Berangkat dari penjabaran tersebut, gugatan derivatif dapat dimaknai sebagai sesuatu gugatan yang berasal dari sesuatu yang lain. Maksudnya sesuatu yang lain adalah perseroan itu sendiri, sedang yang melaksanakan gugatannya adalah pemegang sahamnya, yang menjadi tugas paksaan baginya.[[Gugatan Derivatif#%20ftn1|[1]]]
{{Orphan|date=Januari 2023}}
 
'''Gugatan derivatif''' (bahasa Inggris: ''derivative action'' atau ''derivative suit'') adalah sesuatu gugatan yang berasal dari sesuatu yang lain. Maksudnya sesuatu yang lain adalah perseroan itu sendiri, sedang yang melaksanakan gugatannya adalah pemegang sahamnya, yang menjadi tugas paksaan baginya.<ref>{{Cite book|last=Noah|first=Webster|date=1979|title=Webbster's New Universal Unabriged Dictionary|location=New York|publisher=Simon & Schuster|pages=491|url-status=live}}</ref>
Frasa ini secara keseluruhan, sebagai sebuah terminologi hukum, berarti gugatan yang memiliki harta dari perseroan, atau gugatan yang dilakukan oleh pemegang saham untuk dan atas nama perseroan. Gugatan oleh pemegang saham untuk dan atas nama, yang sebenarnya berasal dari gugatan yang seharusnya dilakukan oleh perseroan. Gugatan ini dilakukan oleh pemegang saham karena adanya suatu kegagalan dalam perseroan. Kemudian adapula unsur yuridis utama dari gugatan derivatif adalah :[[Gugatan Derivatif#%20ftn2|[2]]]
 
Frasa ini secara keseluruhan, sebagai sebuah terminologi hukum, berarti gugatan yang memiliki harta dari perseroan, atau gugatan yang dilakukan oleh pemegang saham untuk dan atas nama perseroan. Gugatan oleh pemegang saham untuk dan atas nama, yang sebenarnya berasal dari gugatan yang seharusnya dilakukan oleh perseroan. Gugatan ini dilakukan oleh pemegang saham karena adanya suatu kegagalan dalam perseroan. Kemudian adapula unsur yuridis utama dari gugatan derivatif adalah :[[Gugatan Derivatif#%20ftn2|[2]]]
a.       Adanya gugatan;
 
== Unsur ==
b.      Gugatan diajukan ke pengadilan;
Kemudian adapula unsur yuridis utama dari gugatan derivatif adalah:<ref>{{Cite book|last=Stephen|first=Mayson|date=1999|title=The Law of Company Liquidation|location=Pyrmont NSW|publisher=LBC Information Services|pages=129|url-status=live}}</ref>
 
a.      # Adanya gugatan;
c.       Gugatan diajukan oleh pemegang saham perseroan;
b.     # Gugatan diajukan ke pengadilan;
c.      # Gugatan diajukan oleh pemegang saham perseroan;
d.     # Pemegang saham mengajukan untuk dan atas nama perseroan;
e.     # Pihak tergugat selain pihak perseroan, biasanya direksi.;
f.      # Gugatan ada karena adanya kegagalan dalam perseroan.;
g.      # Karena diajukan oleh perseroan, maka segala hasil dari gugatan tersebut adalah milik perseroan, meski yang mengajukan adalah pemegang saham.
 
== Karakteristik khusus dari Suatu Gugatan ==
d.      Pemegang saham mengajukan untuk dan atas nama perseroan;
Pemegang saham selaku penggugat mewakili perusahaan, bukan pribadi untuk melakukan gugatan derivatif. Sehingga ada karakteristik khusus mengenai hal tersebut, yakni:<ref>{{Cite book|last=Fuady|first=Munir|date=2014|title=Doktrin- Doktrin Modern dalam Corporate Law dan Eksistensinya dalam Hukum Indonesia|location=Bandung|publisher=PT. Citra Aditya Bakti|pages=72|url-status=live}}</ref>
 
# Sebelum dilakukan gugatan, perlu sejauh mungkin dimintakan permintaan, kepada yang berwenang (direksi) untuk melakukan gugatan untuk dan atas nama perseroan sesuai dengan anggaran dasar.
e.      Pihak tergugat selain pihak perseroan, biasanya direksi.
# Pemegang saham lain perlu dimintakan partisipatif dalam ''derivatif suit'';
# Perlu memperhatikan kepentingan pemegang kepentingan internal perusahaan, karena bukan hanya pemegang saham penggugat yang harus didengar oleh pengadilan.
# Penolakan gugatan derivatif bedasarkan asas ''ne bis in idem'' tidak boleh merugikan pihak lain.
# Dilarang menerima manfaat oleh pemegang saham yang ikut terlibat dalam tindakan yang merugikan perseroan dimana gugatan derivatif diajukan.
# Seluruh manfaat yang diperoleh dari gugatan derivatif adalah milik perseroan.
# Biaya yang diperlukan dalam gugatan derivatif ditanggung oleh perseroan.
 
== Referensi ==
f.       Gugatan ada karena adanya kegagalan dalam perseroan.
<references />
 
[[Kategori:Istilah hukum]]
g.       Karena diajukan oleh perseroan, maka segala hasil dari gugatan tersebut adalah milik perseroan, meski yang mengajukan adalah pemegang saham.
----[[Gugatan Derivatif#%20ftnref1|[1]]] Webster, Noah. Webster’s New Universal Unabriged Dictionary.New York, USA : Simon & Schuster, 1979. Hal  : 491
 
[[Gugatan Derivatif#%20ftnref2|[2]]] Mayson, Stephen. ''The Law of Company Liquidation.'' Pyrmont NSW, Australia: LBC Information Services, 1999. Hal : 129