Manyanggar: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Busu Neneng (bicara | kontrib) →Etimologi: Penambahan kalimat Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Busu Neneng (bicara | kontrib) Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(5 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 5:
== Kegunaan ==
Upacara Manyanggar dilaksanakan pada saat panen kebun ataupun mengambil hasil alam dari [[hutan]] salah satunya saat akan menebang pohon. Menebang pohon di hutan merupakan kebiasaan adat dayak sejak dahulu sampai sekarang.Padahal, laju deforestasi di Kalimantan Tengah kian sulit untuk dibendung. Berdasarkan data Wahana Lingkungan Hidup Indonesia, laju deforestasi Kalimantan Tengah setiap tahun mencapai lebih dari 150.000 hektar. Perilaku itu sungguh berbeda dengan budaya leluhur masyarakat Dayak yang memanfaatkan alam secara bijak.<ref name=kompas>{{
Selain itu upacara Manyanggar juga digunakan untuk ritual dalam memulai pembuatan suatu bangunan<ref name=tribunnews>{{
== Prosesi ==
Setiap suku dayak satu dengan suku dayak yang lain memiliki berbeda-beda dalam prosesi upacaranya. Namun secara umum memiliki tujuan yang sama yaitu sebagai wujud rasa syukur dan sebagai tolak bala. Pada umunya,
Selain darah hewan korban, di
Dibagian tengah terdapat sajian utama bagi para mahkuk ghaib. sebuah nampan berisi 41 diantaranya:
# Kukulih Putih
Baris 59:
{{reflist}}
[[Kategori:
[[Kategori:Dayak]]
|