Teknik Morphing: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.3
 
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 2:
{{Orphan|date=April 2016}}
 
'''Teknik Morphing''' adalah efek di mana suatu objek berubah secara perlahan menjadi objek lain. Pada dasarnya Morphing dilakukan dengan membuat gambar-gambar transisi di antara gambar asal dan tujuan.<ref>[{{Cite web |url=http://repository.gunadarma.ac.id/1250/1/MORPHING%20CITRA%20DENGAN%20BERBAGAI%20TEKNIK%20MORPHING_UG.pdf |title=Kartika G, Resmana L, Stephan Yos "Morphing Citra dengan Berbagai Teknik Morphing" Proceedings KOMMIT 2004 ISSN 1411-6286] |access-date=2016-03-04 |archive-date=2016-03-06 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160306225224/http://repository.gunadarma.ac.id/1250/1/MORPHING%20CITRA%20DENGAN%20BERBAGAI%20TEKNIK%20MORPHING_UG.pdf |dead-url=yes }}</ref> Ada dua tahap proses yang dijalani yaitu Warping dan Cross Dissolve. Langkah awal dari proses morphing adalah Warping yang berfungsi untuk membentangkan dan menyusutkan sebuah objek gambar yang disebut gambar abstrak. Cross dissolve adalah langkah akhir setelah proses warping yang berfungsi untuk memadukan warna gambar asal dengan warna gambar yang dituju.
 
Suatu [[animasi]] yang dibuat dengan menggunakan teknik fitur morphing menerima masukan dua buah gambar. Gambar pertama disebut sebagai gambar awal, gambar kedua disebut sebagai gambar akhir. Proses warping pada teknik fitur morphing menggunakan garis fitur sebagai alat bantu proses pembuatan. Garis fitur berfungsi untuk menunjukkan sebuah fitur (bagian-bagian gambar yang membentuk objek) yang sama antara daerah di gambar awal dengan daerah di gambar akhir. Garis fitur membuat komputer mengetahui hubungan antara dua objek yang sama pada gambar awal dan gambar akhir. Sebuah garis fitur di gambar awal memiliki pasangannya di gambar tujuan. Koordinat titik ujung awal garis fitur pada gambar awal berpasangan dengan koordinat titik ujung awal garis fitur pada gambar akhir.
 
== Proses Warping dan Cross Dissolve ==
Berikut proses Warping suatu gambar terdiri atas kumpulan beberapa titik. Dengan diketahui sebuah titik dan garis fitur, akan dicari posisi baru titik tersebut jika garis fiturnya berubah. Proses berlaku untuk semua titik dalam gambar. Dengan memakai vektor untuk proses ini, setiap garis fitur mempengaruhi setiap titik yang ada dengan aturan sebagai berikut :
* Cari d, yaitu jarak antara sebuah titik dengan garis fitur dengan cara membuat sebuah garis tegak lurus di antara titik tersebut dengan garis fitur tadi.
* Cari f, yaitu jarak antara titik ujung garis fitur sampai ke garis yang tegak lurus terhadap garis fitur.
Baris 17:
 
== Pranala luar ==
* [http://www.cg.tuwien.ac.at/hostings/cescg/CESCG97/penkler/morphing.htm Tehnik Morphing] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20111103195321/http://www.cg.tuwien.ac.at/hostings/cescg/CESCG97/penkler/morphing.htm |date=2011-11-03 }}
* [http://library.thinkquest.org/3496/zmorph.html Aplikasi tehnik morphing] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130723183838/http://library.thinkquest.org/3496/zmorph.html |date=2013-07-23 }}
* [http://bukukomputer.blogspot.com/2007/04/implementasi-teknik-fitur-morphing.html BlogSpot mengenai tehnik morphing]