Walmart: Perbedaan antara revisi

Akan tetapi, tidak lama kemudian, hubungan Wal-Mart dan Lippo pun memburuk, terutama setelah Lippo mengakuisisi induk Mega-M, PT Matahari Putra Prima pada Maret 1997. Lippo dianggap jauh lebih fokus pada Matahari dan Mega-M dibanding Wal-Mart yang seharusnya keduanya bersaing.<Ref>[https://books.google.co.id/books?id=oN64AAAAIAAJ&q=Walmart+Lippo&dq=Walmart+Lippo&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwi7roiDusP3AhXzSGwGHYh9DhQ4FBDoAXoECAcQAg Indonesia Business Guide, 2007-2008]</ref> Selain itu, dengan akuisisi Matahari Putra Prima sebagai pengelola Mega-M, Wal-Mart khawatir rivalnya itu akan mengetahui rahasia bisnisnya, yang berarti hal tersebut telah melanggar kesepakatan mereka di awal.<ref name=Matahari30>[https://books.google.co.id/books?id=TLC2LiaU6x8C&pg=PA195&lpg=PA195&dq=Walmart+Lippo&source=bl&ots=MCpw953-uD&sig=ACfU3U2BMO_XbkreC5IW4r3TPvAJzL3qpQ&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjyjdnll8P3AhVv6nMBHaGPABM4ChDoAXoECA8QAw#v=onepage&q=Walmart%20Lippo&f=false Walmart: Key Insights and Practical Lessons from the World's Largest Retailer]</ref> Persengketaan keduanya pun memanas, dengan pada Februari 1998, Multipolar menggugat Wal-Mart senilai US$ 98,8 juta dengan alasan manajemen Wal-Mart tidak berkompetensi, seperti memanipulasi inventaris, anggaran, kemudian membuat tagihan dan klaim palsu, dan pegawainya dari AS telah menyelewengkan anggaran perusahaan.<ref name=Matahari29/><ref name=Matahari28/> Wal-Mart juga dituduh melanggar kesepakatan keduanya dan mengganggu keuangan Multipolar.<ref>[https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=4nobAQAAMAAJ&dq=MULtipolarPerkasa&focus=searchwithinvolume&q=MULtipolar Panji masyarakat]</ref> Sebaliknya, Wal-Mart menuduh Multipolar (Lippo) telah menunggak biaya lisensi Wal-Mart di Indonesia.<ref name=Matahari30/> Memang, tidak bisa dipungkiri karena dua gerai Mega-M berada di tempat yang sama di gerai Wal-Mart, maka persaingan kedua gerai hipermarket tersebut menjadi panas dan terjadi perang harga. Bahkan, demi mengalahkan Mega-M, Wal-Mart dikabarkan pernah menurunkan harga hampir 3 kali demi bersaing dengannya.<ref>[https://gosipnya.blogspot.com/2012/06/hari-darmawan.html Hari Darmawan]</ref><ref name=Matahari28/>▼

Pada Mei 1998, salah satu gerai Wal-Mart dibakar dan dijarah perusuh dalam [[kerusuhan Mei 1998]], tepatnya di Lippo Supermal. Ditambah adanya sengketa antara Lippo dan Wal-Mart dan menurunnya penjualan dalam [[krisis finansial Asia 1997|krisis ekonomi yang melanda Indonesia saat itu]], hipermarket yang saat itu hanya memiliki 2 cabang di Lippo Supermal Karawaci dan Mega Mal Pluit<ref>[https://books.google.co.id/books?id=nN_sAAAAMAAJ&q=Walmart+Lippo&dq=Walmart+Lippo&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwjQy_TqvcP3AhW7aGwGHTrHBUU4ChDoAXoECAQQAg Informasi, Masalah 215-220]</ref> ini akhirnya ditutup dan berarti angkat kaki dari Indonesia. Bahkan tetap ada masalah lagi setelah Wal-Mart ditutup, dimana pada 5 Juni 1998, karyawan dari dua gerai Wal-Mart berunjuk rasa terkait kejelasan status mereka sebagai karyawan, karena mereka terus-menerus menganggur tanpa kejelasan setelah dua gerainya ditutup.<ref name=Matahari28/><ref name=Matahari30/> Tidak lama kemudian, Lippo (lewat anak usahanya, PT Matahari Putra Prima) juga menutup rival Wal-Mart, Mega-M, meskipun akhirnya sejak 2004 (dan sampai saat ini) kembali memulai bisnis hipermarketnya, yang dikenal dengan nama [[Hypermart]].▼