Mahakarya Warisan Budaya Lisan dan Takbenda Manusia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
silakan diperbaiki, dipecah |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(44 revisi perantara oleh 24 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{update}}
[[Berkas:Map of UNESCO Masterpieces of Oral and Intangible Heritage of Humanity.png|
'''Proklamasi
Hingga kini, daftar ini memuat 90
== Latar belakang ==
Menurut definisi UNESCO, warisan budaya lisan dan
|url= http://portal.unesco.org/en/ev.php-URL_ID=17716&URL_DO=DO_TOPIC&URL_SECTION=201.html |publisher=UNESCO |accessdate=2009-09-05}}</ref> menyebabkan UNESCO mendorong komunitas-komunitas untuk mengenali, mendokumentasi, melindungi, mempromosikan, dan merevitalisasi peninggalan-peninggalan budaya.<ref name=convention />
[[Berkas:Djemaa el Fna, evening.JPG|
Setelah diadopsinya Deklarasi Universal Dekarasi Universal tentang Keberagaman Budaya pada November 2001,<ref>{{cite web| title=Universal Declaration on Cultural Diversity|url= http://unesdoc.unesco.org/images/0012/001271/127160m.pdf |publisher=UNESCO Press |accessdate=2009-09-07}}</ref> UNESCO mendorong dilakukannya pengenalan dan perlindungan warisan budaya
Meskipun UNESCO telah memiliki sebuah program (aktif sejak 1972) untuk melindungi warisan alam dan budaya dunia yang dikenal sebagai [[Situs Warisan Dunia UNESCO]] (''World Heritage List''), daftar ini hanya bertujuan melindungi dan mengetengahkan lingkungan alam atau unsur-unsur monumental dari budaya yang telah lampau..<ref name=protection /><ref name=press_release>{{cite web| title=WORLD CULTURE REPORT 2000 CALLS FOR PRESERVATION OF INTANGIBLE CULTURAL HERITAGE | date=2000-11-17 |url= http://www.unesco.org/bpi/eng/unescopress/2000/00-120e.shtml |publisher=UNESCO Press |accessdate=2009-09-05}}</ref> Daftar
Ide untuk proyek ini berasal dari keprihatinan orang-orang terhadap [[Jamaa el Fna|Alun-alun Jeema’ el Fna]] di [[Marrakesh]], [[Maroko]]<ref name=protection /> Alun-alun Jeema’ el Fna dikenal sebagai pusat kegiatan tradisional yang diramaikan oleh pencerita, pemusik, dan artis pertunjukan, namun terancam oleh tekanan-tekanan pembangunan ekonomi.<ref name=protection /> Dalam usaha melindungi tradisi-tradisi mereka, penduduk setempat meminta tindakan dari tingkat internasional untuk mengakui pentingnya perlindungan untuk tempat-tempat seperti Jeema’ el
{{cquote|Tontonan di Djemaa el Fna diulangi setiap hari, dan setiap hari selalu berbeda. Segala sesuatunya berubah, suara, bunyi, gerak, dan publik yang melihat, mendengar, mengindera, merasa, dan menyentuh. Tradisi lisan dibingkan oleh sesuatu yang lebih luas, sesuatu yang kita sebut
== Proklamasi ==
{{See|Daftar Representatif Budaya Takbenda Warisan Manusia}}
[[Berkas:Noh3.jpg|jmpl|200px|ka|[[Noh|Nôgaku]], salah satu bentuk [[teater Jepang]] yang mempengaruhi [[bunraku]] dan [[kabuki]].<ref name=nogaku>{{cite web| title= Nôgaku Theatre |url= http://www.unesco.org/culture/ich/index.php?RL=45 |publisher=UNESCO Culture Sector |accessdate=2009-09-07}}</ref> Ketiganya didaftarkan UNESCO sebagai Mahakarya Warisan Budaya Lisan dan Takbenda Manusia.<ref name=list />]]
Sejak tahun 2001, program baru UNESCO ini telah mulai mengidentifikasi berbagai bentuk warisan budaya takbenda dari seluruh dunia untuk dilindungi melalui sebuah Proklamasi.<ref name=2001_proclamation /> Pemerintah dari negara-negara yang menyetujui Konvensi UNESCO yang disebut negara anggota, masing-masing diizinkan untuk menyampaikan satu berkas daftar calon, selain diterimanya juga nominasi multinasional untuk warisan budaya takbenda yang berada di dalam teritori mereka.<ref name=protection /> Warisan budaya takbenda yang dinominasikan dapat digolongkan ke dalam dua kategori seperti telah ditentukan oleh program:<ref name= proclamation_criteria />
* bentuk ekspresi budaya tradisional dan populer, atau
* ruang budaya, yakni tempat-tempat kegiatan masyarakat dan budaya terkonsentrasi dan berlangsung secara reguler (alun-alun pasar, festival, dan sebagainya).
Nominasi dari negara anggota dievaluasi oleh sebuah panel para pakar dalam warisan budaya takbenda, termasuk [[lembaga swadaya masyarakat]] dan lebih lanjut diteliti dengan cermat oleh dewan juri beranggotakan 18 orang yang sebelumnya dipilih oleh Direktur Jenderal UNESCO.<ref name=2001_proclamation /><ref name=proclamation_criteria>{{cite web| title=Proclamation of the Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity (2001-2005)|url= http://www.unesco.org/culture/ich/index.php?pg=00103 |publisher=UNESCO Press |accessdate=2009-09-07}}</ref> Satu set kriteria telah dibuat sebelumnya untuk membantu penilaian warisan budaya yang masuk nominasi. Ekspresi budaya dan ruang budaya yang diusulkan masuk daftar harus:<ref name= proclamation_criteria />
# menunjukkan nilai yang menonjol sebagai mahakarya kejeniusan kreatif manusia,
# memperlihatkan bukti luas mengenai akar-akar dalam tradisi budaya atau sejarah budaya dari komunitas terkait,
# merupakan sebuah cara untuk memastikan identitas kultural dari komunitas budaya terkait,
# memberikan bukti keunggulan dalam aplikasi keterampilan dan kualitas teknis yang ditampilkan,
# menegaskan nilai mereka sebagai kesaksian unik tradisi budaya yang hidup,
# berada dalam risiko degradasi atau lenyap.
Lebih lanjut lagi, calon mahakarya harus sesuai dengan cita-cita UNESCO, khususnya dengan [[Pernyataan Umum tentang Hak-Hak Asasi Manusia]].<ref name= proclamation_criteria /> Proposal nominasi juga harus memberikan bukti keterlibatan penuh dan persetujuan komunitas lokal dan menyertakan suatu rencana aksi untuk menjaga dan mempromosikan ruang budaya atau ekspresi budaya terkait, yang harus sudah diuraikan secara panjang lebar bekerja sama dengan tokoh-tokoh pemelihara tradisi.<ref name= proclamation_criteria />
Melalui proses nominasi, negara anggota didorong untuk menyusun inventarisasi warisan budaya takbenda mereka, meningkatkan kesadaran dan perlindungan terhadap warisan budaya tersebut. Sebagai imbalan, warisan budaya yang telah diproklamasikan mendapat komitmen UNESCO dalam rencana pembiayaan konservasi.<ref name=2001_proclamation /><ref name=2003_proclamation />
Pengumuman UNESCO tahun 2001, 2003, dan 2005 memasukkan sejumlah 90 bentuk warisan budaya takbenda dari seluruh dunia sebagai Mahakarya:
{| class="wikitable sortable" border="2" cellpadding="2" cellspacing="0" style="margin: 0 1em 0 0; background: #f9f9f9; border: 1px #aaa solid; border-collapse: collapse; font-size: 95%;"
|- bgcolor="efefef"
! Pengumuman
! Tanggal
! Ketua juri
!width="100"| Total berkas pencalonan yang diterima
!width="100"| Total Mahakarya yang diproklamasikan
! Referensi
|-
|align="center"| 1
| Mei 2001
| Juan Goytisolo ([[Spanyol]])
|align="center"| 32
|align="center"| 19
|align="center"|<ref name=2001_proclamation />
|-
|align="center"| 2
| November 2003
| Juan Goytisolo (Spanyol)
|align="center"| 56
|align="center"| 28
|align="center"|<ref name=2003_proclamation />
|-
|align="center"| 3
| November 2005
| [[Putri Basma binti Talal|Putri Basma Binti Talal]] ([[Yordania]])
|align="center"| 64
|align="center"| 43
|align="center"|<ref name=2005_proclamation />
|}
== Perkembangan mutakhir ==
{{See|Daftar Representatif Budaya Takbenda Warisan Manusia}}
Semakin meningkatnya jumlah berkas pencalonan yang diterima dan jumlah Mahakarya yang diumumkan setiap dua tahun merupakan bukti tercapainya tujuan UNESCO dalam meningkatkan kesadaran mengenai pentingnya perlindungan warisan budaya takbenda. Peningkatan jumlah negara anggota yang ikut serta berpuncak pada diadopsinya Konvensi untuk Perlindungan Warisan Budaya Takbenda yang mulai berlaku pada tahun 2008.<ref name=convention /><ref name=convention2>{{cite web | title = Convention for the Safeguarding of Intangible Cultural Heritage | url = http://www.unesco.org/culture/ich/index.php?lg=EN |accessdate=2009-09-05}}</ref> Konvensi tersebut dimaksudkan untuk melindungi budaya takbenda sebagai pelengkap Konvensi Situs Warisan Dunia 1972.<ref name=2001_proclamation /> Mengikuti kesuksesan program Daftar Situs Warisan Dunia berdasarkan Konvensi Situs Warisan Dunia, UNESCO membuat Daftar Representatif Warisan Budaya Takbenda. Daftar tersebut merupakan kelanjutan dari Proklamasi Mahakarya Budaya Takbenda Warisan Manusia setelah berlakunya Konvensi untuk Perlindungan Warisan Budaya Takbenda pada tahun 2008.<ref name=convention /><ref>{{cite web | title = The Intangible Heritage Lists | url = http://www.unesco.org/culture/ich/index.php?pg=00011 |accessdate=2009-09-05}}</ref> Seluruh 90 Mahakarya yang telah diproklamasikan sebelumnya dimasukan sebagai entri-entri awal dalam Daftar Representatif Budaya Takbenda Warisan Manusia yang baru.<ref name=2005_proclamation /><ref name=list>{{cite web | title = Representative List of the Intangible Cultural Heritage of Humanity | url = http://www.unesco.org/culture/ich/index.php?lg=EN&pg=00173 |accessdate=2009-09-05}}</ref>
Proses menentukan mata budaya untuk dimasukkan ke dalam daftar mengikuti langkah-langkah serupa seperti Proklamasi Mahakarya Budaya Lisan dan Takbenda Warisan Manusia.<ref>{{cite web| title=Forms for nominations, proposals and assistance requests|url= http://www.unesco.org/culture/ich/index.php?pg=00184 |publisher=UNESCO Culture Sector |accessdate=2009-09-07}}</ref> Peran para juri digantikan oleh sebuah badan baru yang dikenal sebagai Komite Antarpemerintah untuk Perlindungan Warisan Budaya Takbenda.<ref>{{cite web | title = Intergovernmental Committee for the Safeguarding of Intangible Cultural Heritage | url = http://www.unesco.org/culture/ich/index.php?pg=00009 |accessdate=2009-09-05}}</ref>
Selain itu, UNESCO membuat program terpisah yang mengidentifikasi mata budaya untuk dimasukkan ke dalam Daftar Warisan Budaya Takbenda yang Memerlukan Perlindungan Mendesak, untuk menyorot mata budaya yang dalam keadaan bahaya meskipun telah ada upaya-upaya dari komunitas lokal untuk melestarikan dan melindunginya. Oleh karena itu, mata budaya tersebut tidak dapat diharapkan untuk selamat tanpa perlindungan segera. Program ini juga mengumpulkan dana untuk memberikan bantuan darurat untuk pelestarian mata budaya tersebut.<ref>{{cite web | title = The List of Intangible Cultural Heritage in Need of Urgent Safeguarding | url = http://www.unesco.org/culture/ich/index.php?pg=00174 |accessdate=2009-09-05}}</ref>
== Daftar tahun 2001 ==
Baris 20 ⟶ 81:
|-
! style="background:#efefef;" | Negara
! style="background:#efefef;" |
! style="background:#efefef;" | Keterangan
|-
Baris 38 ⟶ 99:
|[[Bolivia]]
|[[Carnaval de Oruro|Karnaval Oruro]]
|[[Oruro]] adalah situs upacara dari zaman pra-Colombus yang ditemukan kembali oleh orang Spanyol
Situs upacara Oruro adalah bekas tempat dilangsungkannya festival [[Ito]] yang tetap dilangsungkan walaupun sudah dilarang penjajah Spanyol
Dewa-dewa Andes diberi peran baru sebagai [[santo]] sehingga festival [[Ito]] bisa disamarkan sebagai perayaan agama Kristen.
Festival Ito dikaitkan dengan perayaan [[Natal]] dan dirayakan tanggal [[2 Februari]] bersamaan dengan [[Misa Lilin]] (Candlemas).
Karnaval Oruro sekarang menjadi festival tahunan sebelum [[Pra-Paskah]] dan berlangsung selama 10 hari.
Atraksi terpenting adalah [[entrada]], berupa arak-arakan sepanjang 4 kilometer yang berlangsung selama 20 jam berturut-turut, diikuti 28.000 penari dan 10.000 pemusik.
|-
|[[Cina]]
|Opera [[Kunqu]]
|[[Opera]] Kunqu mungkin merupakan bentuk tertua [[Opera Tiongkok]] yang berasal dari [[Dinasti Ming]]
|-
|[[Pantai Gading]]
|Gbofe dari Afounkaha, musik
|[[Gbofe]] adalah nama sejenis [[
|-
|[[Republik Dominika]]
Baris 60 ⟶ 121:
|[[Ekuador]] dan [[Peru]]
|Warisan budaya lisan dan manifestasi budaya suku Zápara
|Suku [[Zápara]] merupakan sebutan untuk orang yang tinggal di [[Hutan hujan Amazon]] dan dipercaya sebagai penghuni tertua di Amazon. Di antara kebudayaan lisan suku Zápara terdapat pemahaman yang mengagumkan tentang kehidupan alam di hutan hujan, serta
|-
|[[Georgia]]
Baris 68 ⟶ 129:
|[[Guinea]]
|Ruang budaya Sosso-Bala di Nyagassola
|[[Sosso-Bala]] adalah alat musik keramat suku [[Mandingo]] yang telah menjadi wakil kebudayaan Mandingo sejak zaman [[Kekaisaran Mali]]
|-
|[[India]]
|Kutiyattam, Dramatari bahasa Sansakerta
|[[Kutiyattam]] adalah pertunjukan dramatari dalam [[bahasa Sansakerta]] yang tertua di India. Pertunjukan dilangsungkan di gedung teater ([[Kuttampalam]]) yang berada di lingkungan kuil agama Hindu di [[Kerala]]. Tradisi pementasan Kutiyattam sudah berlangsung sejak 2.000 tahun yang lalu. Kutiyattam dulunya tidak bisa ditonton sembarang orang. Dramatari ini dianggap suci dan walaupun sekarang sudah bisa ditonton orang biasa, penari masih menerima penyucian dari pendeta dan lampu minyak terus menyala selama pementasan sebagai lambang kehadiran dewa. Koreografi yang rumit terus dijaga agar tidak bocor ke luar melalui peraturan yang ketat. Belakangan ini segala aspek pementasan Kutiyattam sudah ditulis ke dalam buku pedoman,
|-
|[[Italia]]
Baris 80 ⟶ 141:
|[[Jepang]]
|[[Noh|Nōgaku]]
|Pertunjukan Nōgaku sudah dikenal sejak [[abad ke-8]] setelah pertunjukan Sangaku asal [[Tiongkok]] dibawa masuk ke Jepang. Nōgaku berkembang menjadi bentuk yang sekarang
|-
|[[Lituania]] dan [[Latvia]]
|Kerajinan salib dan simbolismenya di Lithuania
|Kerajinan membuat [[salib]] dan [[altar]] merupakan bagian penting [[kebudayaan Lituania|kebudayaan orang Lituania]]. Salib asal Lituania dibuat dari kayu [[oak]] dan banyak dipakai di gereja [[Katolik Roma]]. Kerajinan salib berasal dari kebudayaan zaman kuno pra-Kristen.
|-
|[[Maroko]]
Baris 92 ⟶ 153:
|[[Filipina]]
|Nyanyian Hudhud suku Ifugao
|Suku [[Ifugao]] terkenal nyanyian Hudhud yang dinyanyikan di musim tanam, musim panen, dan upacara pemakaman. Hudhud sudah ada paling tidak sejak [[abad ke-7]]. Nyanyian Hudhud berjumlah lebih dari 200 repertoir dan masing-masing terdiri dari 40 episode,
|-
|[[Rusia]]
|Ruang Budaya dan Kebudayaan Lisan Semeiskie
|Etnik [[Semeiskie]] adalah masyarakat yang sekarang tinggal di wilayah [[Transbaikal]], hasil dari pemukiman kembali yang diperintahkan [[Yekaterina yang Agung]]. Dulunya, etnik Semeiskie tersebar di Polandia dan berbagai tempat di Eropa yang menjadi wilayah Rusia. Ketika dimukimkan kembali, mereka datang berkelompok menurut keluarga, sehingga disebut etnik Semeiskie (kata“sem’ia” dalam bahasa Rusia berarti "keluarga"). Etnik ini dikenal sebagai "Penganut Kepercayaan Lama," didirikan sekelompok orang penganut sekte lama abad ke-16 yang tidak mau menerima reformasi [[liturgi]] [[Gereja Ortodoks Rusia]]
|-
|[[Korea Selatan]]
|[[Jongmyo Jerye|Upacara pemujaan leluhur kerajaan dan musik ritual di kuil Jongmyo]]
|[[Jongmyo]] adalah kuil [[Konfusianisme]] di [[Seoul]] tempat keturunan keluarga kerajaan Korea mengadakan upacara tahunan pada hari Minggu pertama di bulan Mei. Upacara terdiri dari doa untuk leluhur, musik, dan tari yang semuanya berasal dari tradisi [[Tiongkok]],
|-
|[[Spanyol]]
Baris 116 ⟶ 177:
|-
! style="background:#efefef;" | Negara
! style="background:#efefef;" |
! style="background:#efefef;" | Keterangan
|-
Baris 125 ⟶ 186:
|[[Belgia]]
|Karnaval Binche
|[[Binche]] adalah kota yang terletak di selatan [[Brusel]], [[Belgia]]. [[Karnaval]] berlangsung selama tiga hari dan merupakan acara tahunan menjelang [[Pra-Paskah]] di Binche yang sudah menjadi tradisi sejak [[abad Pertengahan]]. Perayaan dimulai pada hari Minggu tiga hari sebelum [[Rabu Abu]] dengan puncak karnaval
|-
|[[Bolivia]]
|Pandangan kosmos suku Kallawaya
|Suku [[Kallawaya]] adalah penduduk asli Bolivia yang tinggal di daerah pegunungan [[Bautista Saavedra]], selatan kota [[La Paz, Bolivia|La Paz]]. Orang Kallawaya terkenal sebagai dokter tradisional yang bermata pencaharian sebagai mengobati orang menurut ilmu pengobatan kuno dengan obat dari ramuan tumbuh-tumbuhan. Dukun suku Kallawaya dimonopoli laki-laki dan bisa dijumpai
|-
|[[
|Ekspresi seni grafis dan budaya lisan suku Wajapi
|Suku [[Wajapi]] termasuk kelompok etnik [[Tupi-Guarani]] yang hidup di sebelah utara wilayah Amazon, tepatnya di negara bagian [[Amapá]], Brazil. Orang Wajapi terampil menghias badan dengan tato bermotif geometris yang disebut [[Kusiwa]]. Seni tato suku Wajapi memakai bahan perwarna alami berwarna merah yang cara pembuatannya diteruskan secara lisan dari generasi ke generasi. Motif yang sering dibuat seperti [[jaguar]], [[anaconda]], [[kupu-kupu]], dan [[ikan]] mencerminkan kepercayaan suku Wajapi.
Baris 153 ⟶ 214:
|[[Kuba]]
|La Tumba Francesa, musik persaudaraan provinsi Oriente
|[[Tumba Francesa]] (gendang
|-
|[[Mesir]]
|Syair kepahlawanan Al-Sirah al-Hilaliyya
|Syair [[Al-hilali]] menceritakan [[suku Badui (Arab)|suku Badui]] Bani Hilal yang bermigrasi ke [[Afrika Utara]] dari [[Semenanjung Arab]]
|-
|[[Estonia]]
Baris 177 ⟶ 238:
|[[Jamaika]]
|Peninggalan orang Maroon di Moore Town
|[[Moore Town]] adalah kota pedalaman yang dihuni keturunan budak [[Maroon]] yang lari dari perbudakan ke pegunungan [[Johncrow]] dan [[Blue Mountains]]. Orang Maroon jumlahnya terus bertambah hingga bisa berperang melawan penjajah Inggris sampai akhirnya perjanjian otonomi Maroon berhasil ditandatangani
|-
|[[Jepang]]
Baris 197 ⟶ 258:
|[[Meksiko]]
|Festival Para Arwah
|[[Hari Para Arwah|El Día de los Muertos]] adalah perayaan tradisional orang Meksiko untuk memperingati kembalinya arwah anggota keluarga yang sudah meninggal. Tanggal penyelenggaraan festival berbeda-beda menurut daerahnya,
|-
|[[Mongolia]]
|Musik tradisional Morin Khuur
|[[Morin khuur]] adalah alat gesek bersenar dua dengan leher berukir kepala kuda produk [[kebudayaan Mongolia|kebudayaan]] [[Kekaisaran Mongolia]]
|-
|[[Korea Selatan]]
Baris 225 ⟶ 286:
|[[Vietnam]]
|Musik istana Nha nhac dari Vietnam
|[[Nha nhac]] adalah tari dan musik tradisional Vietnam yang berkembang antara [[abad ke-15]] hingga [[abad ke-20]]. Seni Nha nhac dimulai [[dinasti Le]] dan dibukukan
|-
|[[Yaman]]
Baris 237 ⟶ 298:
|-
! style="background:#efefef;" | Negara
! style="background:#efefef;" |
! style="background:#efefef;" | Keterangan
|-
Baris 256 ⟶ 317:
|
|-
|[[Belgia]] dan [[
|Pawai [[raksasa]] dan [[naga]] di Belgia dan
|
|-
Baris 264 ⟶ 325:
|
|-
|[[
|[[Festival Samba di Roda]] (daerah [[Recôncavo Baiano]])
|
Baris 384 ⟶ 445:
|
|-
|[[
|Instrumen dan musik [[Fujara]]
|
Baris 416 ⟶ 477:
== Referensi ==
{{reflist}}
== Sumber ==
#
#
#
#
#
# {{cite web|title=The tale of a tale|work=Al-Ahram weekly online|accessdate=30 November|accessyear=2006|url=http://weekly.ahram.org.eg/2004/707/he1.htm|archive-date=2014-05-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20140505002213/http://weekly.ahram.org.eg/2004/707/he1.htm|dead-url=yes}}
# {{cite web|title=Pansori (Korean Opera)|work=Korea Tourism Organization|accessdate=30 November|accessyear=2006|url=http://english.tour2korea.com/02Culture/TraditionalCulture/pansori.asp?kosm=m2_3&konum=subm6_13|archive-date=2007-06-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20070616045618/http://english.tour2korea.com/02Culture/TraditionalCulture/pansori.asp?kosm=m2_3&konum=subm6_13|dead-url=yes}}
== Lihat pula ==
Baris 428 ⟶ 491:
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://www.suaramerdeka.com/harian/0405/13/nas05.htm Perjalanan Wayang Indonesia di UNESCO (1), Hormati Utusan Srilanka, Lakon Diubah] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070927202853/http://www.suaramerdeka.com/harian/0405/13/nas05.htm |date=2007-09-27 }} [[Suara Merdeka]], 13 Mei 2004.
* {{en}} [http://www.unesco.or.id/activities/culture/programme/259.php Wayang Puppet Theatre] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060108112008/http://www.unesco.or.id/activities/culture/programme/259.php |date=2006-01-08 }}
* {{en}} [http://www.unesco.org/culture/ich_convention/index.php?lg=EN UNESCO website on 2003 convention]
* {{en}} [http://www.unesco.org/culture/intangible-heritage/masterpiece.php?lg=en Masterpieces for 2001 and 2003]
Baris 436 ⟶ 499:
[[Kategori:Tradisi]]
[[Kategori:UNESCO]]
[[Kategori:
|