Serat Pustaka Raja: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
merapikan isi artikel |
||
(1 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Judul miring}}'''''Serat Pustaka Raja''''' adalah salah satu
* [[Pustaka Raja Purwa]] yang memuat cerita asli dan terjemahan dari [[India]] yang banyak dianut di Indonesia pada kira-kira 800 tahun pertama sejak tahun Jawa/[[Saka]] 1 sampai tahun Saka 800 (~tahun 100M –> tahun 878 M), dan▼
== Pengarang ==
''Serat Pustaka'' Raja dikarang oleh [[Ranggawarsita]]. Ia adalah seorang penulis yang memperoleh perlindungan dari tiga [[Susuhunan]], yaitu [[Pakubuwana VII]], [[Pakubuwana VIII]] dan [[Pakubuwana IX]]. [[Ranggawarsita]] menulis Serat Pustaka Raja sebagai karya sastra dalam bentuk prosa. Penulisan ''Serat Pustaka Raja'' bukan untuk ditembangkan melainkan untuk dibacakan.<ref>{{Cite book|last=Ras|first=J. J.|date=September 2014|url=https://www.google.co.id/books/edition/Masyarakat_dan_Kesusastraan_di_Jawa/fu1hDAAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=Serat+Pustaka+Raja&pg=PA292&printsec=frontcover|title=Masyarakat dan Kesusastraan di Jawa|location=Jakarta|publisher=Yayasan Pustaka Obor Indonesia|isbn=978-979-461-867-7|pages=292|translator-last=Ikram|translator-first=Achadiati|trans-title=Maatschappij en Letterkunde op Java|url-status=live}}</ref>
== Kisah-kisah ==
Kisah-kisah yang ada di dalam Serat Pustaka Raja terbagi menjadi [[Pustaka Raja Purwa]], Pustaka Raja Madya dan Pustaka Raja Wasana.<ref>{{Cite book|last=Fakultas Sastra Universitas Indonesia|date=1997|url=https://www.google.co.id/books/edition/Katalog_induk_naskah_naskah_nusantara/QcE38_izV54C?hl=id&gbpv=1&dq=Serat+Pustaka+Raja&pg=PA112&printsec=frontcover|title=Katalog Induk Naskha-Naskah Nusantara Jilid 3 - A|location=Jakarta|publisher=Yayasan Obor Indonesia|isbn=979-461-275-8|editor-last=Behrend, T. E., dan Pudjiastuti, T.|pages=112|url-status=live}}</ref> ''Serat Pustaka Raja'' memuat cerita ubahan dari kisah asli [[Ramayana]] dan [[Mahabharata]]. Pengubahan cerita berupa penambahan bagian asli dengan bagian yang sesuai dengan falsafah masyarakat Jawa pada kurun 800–1600 Saka. Pengisahannya sesuai dengan keadaan masyarakat Jawa pada pemerintahan Brawijaya V.{{Butuh rujukan}}
=== Pustaka Raja Purwa ===
▲
== Penerbitan ==
Pada masa pemerintahan [[Mangkunegara VII]], ''Serat Pustaka Raja'' disusun dan diterbitkan menjadi 37 jilid. Keseluruhan jilid memuat kisah tertentu yang terbagi ke beberapa jilid. Jilid 1–2 memuat kisah tentang keadaan sebelum kealhiran [[Pandawa]]. Lalu jilid 3–34 mengisahkan tentang kehidupan Pandawa. Kemudian jilid 35–37 mengisahkan tentang Ramayana.{{Butuh rujukan}}
== Penghargaan ==
Bagian-bagian tambahan mengenai kisah Ramayana dan Mahabharata di dalam ''Serat Pustaka Raja'' merupakan kisah yang menjadi ciri khas dari kebudayaan [[wayang kulit]] Indonesia. Kisah-kisah kebudayaan ini telah diakui oleh [[Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa]] sebagai [[Mahakarya Warisan Budaya Lisan dan Takbenda Manusia]]''.''{{Butuh rujukan}}
== Referensi ==
<references />
== Bacaan lanjutan ==
* {{Cite book|last=Windradi|first=Nanang|date=2002|title=Suluk, Kawruh Pedhalangan lan Macapat: teges lan suraosipun cakepan suluk pedhalangan, babon lan sumberipun lampahan pedhalangan|location=Surakarta|publisher=Penerbit Cendrawasih|language=JV|url-status=live}}
{{sastra-stub}}
|